Sempat Ributkan Teori Konspirasi, Jerinx dan Dokter Tirta Sepakati Project Lagu, Netizen: Duo Pansos!
26 Mei 2020 by Ade Wismoyo
Keduanya sepakat tak akan memunculkan narasi negatif soal Corona.
Jerinx SID dan juga dokter Tirta kembali menyita perhatian masyarakat lewat siaran langsung yang mereka buat tepat di hari Idul Fitri, Minggu 24 Mei 2020. Setelah sebelumnya mereka saling berdiskusi soal konspirasi Corona dan keadaan nyata penanganan Cororna di lapangan, kini keduanya memutuskan untuk membuat beberapa poin kesepakatan terkait isu yang mereka bahas dan diskusikan selama ini.
Inti dari kesepakatan itu ialah kedua belah pihak sama-sama berniat untuk mengakhiri polemik terkait konspirasi dan virus Corona. Mereka juga akan terlibat sebuah proyek musik untuk memberikan dukungan dan semangat bagi seluruh tenaga kesehatan, pasien Covid-19, dan masyarakat Indonesia dalam memerangi pandemi ini.
BACA JUGA: Heboh! Jerinx Terima Tantangan Suntik Corona, Sebut Jika Selamat Dokter-Seleb Harus Masuk Bui
Ada 7 butir kesepakatan
Lewat sebuah unggahan di akun Instagramnya, dokter Tirta menyampaikan hasil diskusinya dengan Jerinx terkait pandemi Corona yang melanda dunia serta segala kontroversi yang menyelimutinya. Dokter Tirta lantas menyebutkan 7 butir kesepakatan yang telah ia setujui bersama Jerinx.
Di poin pertama hingga ketiga, dokter Tirta menyebut bahwa tenaga medis bukanlah bagian dari konspirasi dan akan terus bersama dengan rakyat. Sedangkan masyarakat diminta untuk menjalankan tugas mereka yaitu dengan tetap jaga jarak, mengenakan masker, dan juga rajin cuci tangan.
"1. Tenaga medis bersama rakyat, tidak pernah membodoh-bodohkan rakyat, kami fokus edukasi, dan pelayanan medis, tidak menyerah, dan akan berjuang sampe titik darah penghabisan, 2. Tenaga medis nakes BUKAN BAGIAN KONSPIRASI, 3. tetap patuhi, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan," tulis dokter Tirta.
BACA JUGA: JRX Sebut COVID-19 Sebagai Konspirasi, Terkuak Sudah Pihak Elit Global yang Dimaksud!
Sepakati proyek musik
Dalam butir-butir kesepakatan yang lain, dokter Tirta menyebut bahwa Jerinx akan berkontribusi terkait narasi-narasi positif dalam upaya memerangi Covid-19. Ia juga menuliskan rencana proyek musik yang akan disajikan oleh Jerinx untuk memberikan semangat pada pihak-pihak yang berjuang melawan pandemi.
"4. @jrxsid akan membantu terkait narasi positif mengontrol covid, 5. @jrxsid akan bermain musik LIVE dari bali, dan disiarkan ke relawan-relawan Minggu depan, sebagai bagian simbol dukungan, rakyat dan nakes! ACARA INI SEMOGA DISIARKAN MSM," tulis dokter Tirta dalam unggahan tersebut.
Sebut silaturahmi online
Dua butir kesepakatan terakhir yang disampaikan oleh dokter Tirta menyebut soal dukungan yang ia dan Jerinx berikan pada pihak @eijkmaninstitute untuk terus berusaha mengembangkan teknologi hingga Indonesia mampu membuat vaksin sendiri. Dokter Tirta juga memperingatkan semua pihak untuk berhati-hati terhadap kehadiran provokator.
"6. Mendukung @eijkmaninstitute untuk mengembangkan teknologi vaksin dan biologi molekular made in Indonesia! 7. Hati hati terhadap provokator!" tulis dokter Tirta.
Di akhir caption unggahan tersebut, dokter Tirta mengucapkan terima kasih kepada Jerinx dan menyebut diskusi tersebut sebagai silaturahmi online dalam rangka hari raya Idulfitri.
"TERIMAKASIH BLI @jrxsid ! SILATURAHMI ONLINE," tulis dokter Tirta.
Warganet nyinyir
Menanggapi kesepakatan dan resolusi positif antara Jerinx dan dokter Tirta, beberapa warganet memberikan dukungan dan pujian. Namun demikian, ada juga waragnet yang sinis dan justru menghujat Jerinx dan dokter Tirta.
"Salut, akhir dari diskusi kalian selalu menghasilkan kan hal positif. Keren keren keren," tulis akun @muchamadimron.
"Oalah, setelah rame ternyata ada project lagu," tulis warganet dengan akun Shim.
"DUO PANSOS! settingan mulu," tulis warganet dengan akun AndreyNapitupulu.
"Ketika 2 orang pencari panggung bersatu!!!Wkwkw" tulis warganet dengan akun Dedy Chen.
Meskipun menghasilkan butir-butir kesepakatan dan penyelesaian positif terkait perdebatan soal Corona dan konspirasi selama ini, dokter Tirta dan Jerinx dianggap hanya pansos atau panjat sosial dan mencari panggung untuk unjuk diri.
Apapun itu, semoga saja kegaduhan terkait Corona dan konspirasi yang disebut-sebut ada di baliknya dapat segera berakhir. Masyarakat juga diharapkan kembali fokus untuk menjalankan protokol pencegahan penularan corona sehingga dapat meringankan beban kerja para tenaga kesehatan.
