Gus Miftah Beri Tauziah di Kelab Malam. Netizen: Masjid Gunanya Buat Apa?
26 Juli 2019 by Pristiqa WirastamiMeski banyak yang mendukung rencana Gus Miftah, tak sedikit pula yang kontra.
Selain dikenal sebagai sahabat dan orang yang mengislamkan Deddy Corbuzier, Gus Miftah sebelumnya dikenal sebagai ustaz yang sering bertauziah di sejumlah kelab malam di Yogyakarta.
Video Gus Miftah yang memberi tauziah di salah satu kelab malam di Yogyakarta pun sempat viral. Ternyata Gus Miftah sudah melakukan hal ini sejak 14 tahun silam.
Setelah sering bertauziah di sejumlah kelab malam di Yogyakarta, Gus Miftah berencana akan melakukan tauziah di kelab malam di Jakarta. Rencana ini akan dimulai di bulan Agustus mendatang, dan sudah mendapatkan izin dari Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Dikutip dari Vice.id, belum diketahui pasti kelab malam mana yang akan didatangi Gus Miftah. Namun Anies menjamin izin untuk Gus Miftah terbuka lebar.
Meski banyak yang mendukung rencana Gus Miftah, sebenarnya tak sedikit pula yang menolak rencana tersebut. Beberapa netizen beranggapan, rencana Gus Miftah cukup mengganggu karena untuk sebuah tauziah agama seharusnya sudah ada tempatnya sendiri.
BACA JUGA: Fix, Mulai Bulan Depan Gus Miftah Akan Ceramah di Klub Malam Jakarta Usai Anies Beri Izin
"Terus mesjid gunanya apaan sekarang?”
“Ganggu kebahagiaan orang ae,”
“Pindah party di mesjid,”
Komen-komen tersebut adalah beberapa contoh komen dari warganet yang kontra dengan rencana Gus Miftah. Namun tampaknya, Gus Miftah tak akan terpengaruh dengan sejumlah penolakan tersebut. Ia tetap akan meneruskan rencana memberikan tauziah di kelab malam.
"Jika acara di Bali kemarin jadi kontroversi, saya nggak apa-apa. Ini caraku, ini jalanku, ini metodeku, silakan salahkan saya, tapi jangan halangi mereka (pekerja hiburan dan dunia malam) untuk kembali bermesraan dengan Tuhan," tegas Gus Miftah.
BACA JUGA: 5 Fakta Deddy Corbuzier Jadi Mualaf, Reaksi Anak Hingga Salat Pertama Diimami Ma'ruf Amin
Apapun yang menjadi rencana Gus Miftah jika itu memang untuk kebaikan, semoga diberikan kelancaran. Meski ada pro kontra yang mewarnai.