Video Melabrak Pelakor Banyak Beredar, Ini Kekeliruan yang Kerap Terjadi!
16 Februari 2019 by Talitha FredlinaApa benar semua salah pelakor?
Sejak tahun lalu, istilah pelakor menjadi istilah yang marak dipergunakan di masyarakat. Hal ini dipicu dengan banyaknya video yang beredar yang mempertontonkan seorang istri melabrak selingkuhan suaminya atau sang pelakor. Meski perselingkuhan memang menyakitkan dan mungkin menimbulkan trauma, tapi tepatkah kebiasaan kita yang menaruh kesalahan serta tanggung jawab di tangan pelakor?
Coba dipikir kembali, pelakor bisa masuk dalam kehidupan asmara kita disebabkan oleh pasangan kita yang memberi ruang bagi perempuan lain. Mungkin pelakor memang bersalah karena membuka diri pula bagi laki-laki yang sudah berpasangan. Akan tetapi bukankah yang memiliki komitmen dengan kita adalah pasangan kita dan bukan si pelakor? Dengan kata lain, bukankah yang mengkhianati kita dan menyakiti kita adalah pasangan kita sendiri?
Meski jika dipikir secara jernih melabrak pelakor itu sama sekali nggak menguntungkan, tapi nyatanya kita tetap senang menjatuhkan kesalahan pada pelakor dan melabrak mereka. Pasalnya, menimpakan kesalahan pada sosok yang nggak kita kenal memang lebih mudah daripada menyalahkan mereka yang kita sayangi. Kita jadi lebih tega memarahi serta melakukan perbuatan-perbuatan kejam lainnya seperti yang beredar dalam video pelakor.
Tapi kalau kamu sampai berada di posisi seperti itu, coba pikirkan lagi siapa yang paling bersalah dari aksi perselingkuhan. Pasangan yang mengkhianati kepercayaan kita atau pelakor? Jangan sampai pelakor kita babat habis dan permalukan di depan umum sedangkan pelaku perselingkuhan yakni pasangan kita justru dapat melenggang dengan santai seolah ia hanya bocah polos yang tidak tahu apa-apa.