Suka Kecanduan Beli Lipstik Hingga Tak Terpakai? Ternyata Ini Alasannya!

Kecanduan lipstik
Kecanduan lipstik | www.stylecraze.com

Ini alasan perempuan kecanduan beli banyak lipstik

Berapa biji jumlah lipstik yang dimiliki wanita adalah salah satu pertanyaan yang jawabannya sering meleset. Satu, dua, atau sepuluh? Bagi beberapa perempuan, memiliki lipstik lebih dari satu adalah sebuah keharusan. Biar ada pilihan katanya. Bahkan ada yang memiliki lipstik dengan shade yang hampir mirip.

Mungkin rasa candu mereka terinspirasi dari quotes-nya Coco Chanel yang mengatakan, "If you're sad, add more lipstick and attack". Kata-kata ini menyiratkan bagaimana candunya seorang perempuan terhadap lipstik. Apalagi adanya keyakinan bahwa lipstik bisa meningkatkan kepercayaan diri.

Tapi benarkah kalau kaum wanita benar-benar butuh banyak warna untuk perias bibir ini? Jangan-jangan kebiasaan beli lipstik hanya sebagai pelepas stres? Hmmm.

1.

Semakin banyak perempuan yang tergila-gila dengan lipstik

Kecanduan lipstik
Tergila-gila | www.unsplash.com

Terhitung sejak 2018 ini, banyak sekali brand kosmetik lokal maupun mancanegara yang mengeluarkan produk lipstik. Hampir tiap bulan, selalu ada saja varian terbaru yang dirilis dari berbagai merek. Dengan keunggulan yang berbeda, mereka menawarkan lipstik kualitas nomor wahid.

Tentu saja hal ini membuat perempuan keranjingan. Mereka ingin memiliki lipstik keluaran baru itu meski warnanya hampir mirip dengan produk yang sudah dimilikinya. Dengan alasan "shade berbeda" atau "review-nya bagus", kaum hawa tidak segan-segan merogoh kocek untuk lipstik keluaran terbaru.

2.

Brand lokal semakin banyak mengeluarkan produk berkualitas

Kecanduan lipstik
Lipstik lokal | www.unsplash.com

Sekarang banyak brand lokal baru yang bermunculan dengan inovasi briliannya. Hal ini membuat penggila lipstik tertarik untuk mencoba. Apalagi setelah Wardah menjadi Top Brand lipstik di Indonesia selama 3 tahun berturut-turut, ini jadi pendongkrak utama konsumen untuk berbondong-bondong memakai produk dalam negeri.

Harganya juga lebih bersahabat dan memberikan jaminan kualitas yang bagus, membuat para wanita langsung menyerbu store resminya dalam hitungan menit.

Baca Juga: Dicintai Kaum Hawa, Inovasi Makeup Ini Bikin Waktu Dandanmu Makin Singkat

3.

Butuh atau hanya keinginan semu?

Kecanduan lipstik
Kebutuhan? | www.www.unsplash.com

Yang jadi pertanyaan, kamu beli lipstik sebanyak itu memang dituntut sebagai kebutuhan atau hanya keinginan sesaat? Apalagi kalau di dalam pouch makeup sudah ada lebih dari 10 lipstik, apa mau setiap hari ganti lipstik? Padahal tak jarang kamu hanya memakai lipstik yang itu itu saja.

Baca Juga: Mau Gonta-Ganti Lipstick Tapi Low Budget? Coba Lip Palette di Bawah 100 Ribu Ini!

4.

Ternyata wanita membeli lipstik saat dirinya merasa tertekan

Kecanduan lipstik
Lipstik | www.unsplash.com

Mungkin hal ini membuktikan pernyatan seorang petinggi di perusahaan kosmetik Estee Lauder, Leonard Lauder. Ia sempat mengungkapkan bahwa penjualan produknya laku parah saat industri di Amerika Serikat sedang lesu. Bukan karena iklannya berhasil. Berdasarkan penelitian dan survei yang telah dilakukan ternyata hal ini terjadi karena kondisi psikologis wanita.

Saat sedang berada dalam tekanan atau stres, wanita butuh sesuatu yang bisa membuatnya merasa lebih baik. Dalam hal ini yang selalu bisa membuat wanita merasa bahagia adalah lipstik. Jadi tak heran kalau ada temanmu yang punya lipstik sampai 30 buah. Bisa jadi dia selama ini merasa tertekan dan memutuskan membeli lipstik.

Artikel Lainnya

Jujur aja, semua lipstikmu itu selalu kamu pakai nggak? Jangan -jangan selama ini kamu membeli saat sedang stres. Benar bahwa stres harus ditangani dengan baik, tapi impulsif membeli lipstik dalam jumlah yang nggak wajar juga nggak baik. Sayang banget kalau lipstik itu nggak kamu pakai sampai akhir masa kedaluwarsanya. Jadi sekarang coba saat akan membeli lipstik dipikir dulu, ini kebutuhan atau keinginan semu semata?

Tags :