Berbeda Pandangan Politik dengan Pasangan, Haruskah Jadi Vonis Mati Hubungan?
06 Mei 2019 by Talitha Fredlina
Punya pasangan dengan pandangan politik berbeda itu tidak mudah, namun bisa diperjuangkan!
Perbedaan politik dan pergesekan antar kelompok di masyarakat kian menguat seiring dengan suasana panas dan ketidakstabilan politik. Tidak hanya berdampak pada hubungan antar masyarakat di ranah publik seperti media sosial, ranah privat seseorang pun turut terganggu.
Tak dapat dipungkiri, hubungan keluarga dan hubungan dengan pasangan juga terpengaruh oleh perbedaan pandangan politik. Meski hingga kini belum ada informasi mengenai jumlah pasangan yang berpisah akibat perbedaan politik, namun bisa dipastikan banyak pasangan yang hubungannya terganggu akibat isu yang satu ini.
Di Amerika Serikat, saat pemilu panas tahun 2016 yang memenangkan Trump sebagai orang nomor satu, tercatat ada 1 dari 10 pasangan baik telah menikah atau belum yang berpisah akibat perbedaan pandangan politik.
Hal ini wajar karena pandangan politik merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang dan mewakili banyak nilai serta pemahaman yang dipegangnya dalam hidup. Karena itu, ketika memiliki pasangan dari kubu politik yang berbeda, kita akan banyak mengalami perdebatan, ketidaksepahaman yang dapat berakhir pada perpisahan.
Namun bukan berarti kita lantas harus berhenti membicarakan politik dengan pasangan yang memiliki pandangan berbeda. Perbincangan itu justru harus ada dan dilakukan dengan seterbuka mungkin. Kita dan pasangan harus mampu mendiskusikan apa dampak dari perbedaan tersebut bagi hubungan.
Selain itu, kita juga harus lebih obyektif dan melepaskan kelekatan kita akan pandangan politik tertentu. Berupaya untuk memahami argument pasangan meski tidak harus berarti kita menyetujuinya.
Sebagai pasangan, setuju untuk tidak setuju bagi hal-hal yang tak terlalu prinsipil bisa menjadi jalan keluar yang baik. Termasuk dalam perbedaan politik seperti ini. Kita dan pasangan bisa sama-sama mengenal dan memahami pandangan politik masing-masing tanpa harus menyetujuinya.
Langkah penting lainnya adalah dengan menghindari membuat asumsi mengenai pasangan kita berdasarkan stereotype yang beredar mengenai kelompok politiknya. Hal ini akan membuat kita tetap menghormati pasangan dan dapat menjalani hubungan yang sehat.
Jadi, apakah kamu dan pasangan punya pandangan politik berbeda? Bagaimana caramu mengatasinya?
