Berapa Usia yang Tepat untuk Mulai Pakai Produk Anti Aging?
09 Juli 2019 by Trifena Putri
Jangan terlambat, Ini usia tepat untuk pakai produk anti aging!
Melihat iklan krim anti aging di TV hingga media sosial, membuat kita sebagai orang awam dibuat penasaran. Kapan sih waktu yang pas untuk mulai pakai produk pencegah penuaan ini? Apa harus nunggu usia 30 dulu atau justru mulai dari umur 20-an?
Sebelum mengulik jawabannya, kita harus paham dulu apa arti dari penuaan dini. Kamu bisa dikatakan mengalami penuaan dini kalau wajahmu terlihat tua dari usia yang sebenarnya. Pada 2011, 57% wanita Indonesia yang berusia 25 tahun sudah muncul tanda penuaan dini. Hasil ini didapat dari survei yang dilakukan oleh Olay kepada 778 responden.
Kebayang 'kan berapa banyak yang sudah mengalami penuaan sebelum waktunya. Apalagi semakin ke sini, paparan zat penyebab penuaan dini semakin banyak dan siap menyerang kapan saja. Bisa jadi lebih banyak wanita yang mukanya tua sebelum waktunya. Daripada menyesal, cari tahu dulu baiknya kapan kamu harus memakai produk anti aging. Demi investasi masa depan yang menjanjikan, simak baik-baik ya!
Sebelumnya harus tahu tanda-tanda penuaan dini
Kalau kamu sudah melihat ada kerutan dan flek hitam di area sekitar mata, harus waspada nih. Itu adalah salah satu tanda penuaan dini yang paling umum. Biasanya kerutan ini masih sangat halus, berupa garis yang samar tapi terlihat nyata.
Flek hitam bisa kamu lihat dengan jelas saat bercermin. Lalu, bagaimana menyadari kerutan halus? Kamu bisa mengeceknya dengan tersenyum. Di sekitar mata dan bibir akan terlihat kerutan permanen yang menandakan kulit sudah tidak elastis lagi.
Biar nggak makin parah, harus hindari penyebabnya dulu
Banyak hal di sekitar yang secara tidak langsung menyebabkan penuaan dini, salah satunya adalah paparan sinar UV, terutama sinar pada pukul 11.00-15.00 yang agi jahat-jahatnya. Kalau sering beraktivitas di jam tersebut tanpa perlindungan, bisa dipastikan kulit akan cepat mengalami penuaan.
Tidak hanya itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok juga membuat kamu terlihat lebih tua. Zat beracun pada rokok akan menghambat peredaran darah ke kulit wajah yang menyebabkan rona muka menjadi kusam. Pola makan yang buruk juga bisa membuatmu terlihat lebih tua. Makanan tinggi gula dan kalori akan merusak kolagen di kulit. Hal ini menyebabkan kulit jadi tidak elastis lagi dan muncul keriput.
Sejak kapan harus pakai produk anti aging sih?
Dokter kulit dan kecantikan menyarakan untuk memakai produk anti aging saat kamu memasuki usia 20-an. Di usia ini, kemampuan regenerasi kulit dan produksi kolagen masih cukup baik. Kalau baru mulai saat sudah kepala 3, elastisitas kulit akan mengendur dan sudah terlanjur berkerut.
Memakai produk anti aging bukan saat memasuki usia tua, melainkan sedini mungkin sebagai langkah pencegahan agar kulit tidak tua sebelum waktunya. Justru memakai krim ini sedini mungkin adalah upaya untuk untuk menjaga kulitmu biar tetap elastis dan awet muda.
Baca Juga: 10 Langkah Menghilangkan Bulu Ketiak, Aman Tanpa Rasa Sakit
Kamu bisa memulainya dengan memakai produk ini
Perawatan anti aging tidak sulit kok. Rangkaiannya juga cukup mudah dan nggak ribet. Pertama bersihkan wajah dengan teknik double cleansing dengan cleansing oil dan facial wash dua kali sehari. Jangan lupa pakai serum anti aging dan pelembap untuk menghidrasi kulit. Yang paling penting, jangan pernah lupa gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Saat malam hari, pakai juga eye cream untuk mencegah kerutan di sekitar mata serta night cream demi menjaga kelembapan kulit saat tidur. Pastikan di produk anti aging-mu terdapat kandungan Niacinamide, vitamin C dan E, Panthenol, dan VitaNiacin.
Penuaan dini memang jadi momok seram para wanita. Kalau kamu tidak merawat kulit dengan baik, bisa-bisa kamu terkena tumor bahkan kanker kulit. Jadi jangan malu memakai produk anti aging sejak usia 20-an ya.
