16 Cara Membuat CV Kreatif Simpel yang Bikin Kamu Mudah Diterima Kerja

1. Deskripsikan dirimu dengan sebuah ilustrasi.

Mendeskripsikan diri dengan format ilustrasi dalam CV atau surat lamaran kerja tentunya membuat para HRD mudah memahami karaktermu. Selain itu, HRD juga tidak akan bosan ketika membaca informasi yang kamu berikan.

Berikan ilustrasi yang singkat, padat dan jelas ya. Ilustrasi pun bisa menggunakan poin gambar agar tetap memberikan kesan santai tapi tetap formal. Jangan terlalu panjang kayak isi skripsi, contoh curriculum vitae seperti itu malah akan membuatmu mudah ditolak oleh banyak HRD.

Baca Juga : Biar Lamaranmu Dilirik HRD, Inilah 5 Aplikasi Pembuat CV Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan

2. Ceritakan pendidikan terakhirmu.

Satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan dalam membuat contoh CV menarik dan kreatif serta surat lamaran kerja adalah ketika mengisi kolom pendidikan terakhir. Hal ini sangat berfungsi agar HRD bisa mengetahui kamu mendaftar pada lini pekerjaan yang tepat atau tidak.

Pada bagian ini kamu juga bisa membuat beberapa poin penting seperti pendidikan formal dan informal. Memberikan dua penjelasan ini akan membantumu mendapatkan atensi dari banyak HRD. Jangan lupa juga cantumkan nilai akhir di setiap akhir pendidikanmu. Contoh daftar riwayat hidup atau contoh curriculum vitae menarik untuk bagian nilai ini bisa menggunakan format ilustrasi.

3. Berikan bagian soft skill yang kamu miliki

Kemampuan soft skill dalam dunia kerja saat ini sepertinya menjadi perhatian penting banyak HRD. Jika kamu melihat contoh CV yang baik dan benar, kamu pasti akan menemukan bagian yang mencantumkan soft skill. Hal ini bukan hanya bisa mendukung pekerjaan tapi juga bisa memberikan atmosfer bagus dalam kantor.

Cara membuat CV yang menarik adalah dengan mencantumkan beberapa soft skill yang biasanya jadi perhatian para HRD. Kemampuan tersebut antara lain: komputer, public speaking, hingga kemampuan berbahasa Inggris. Soft skill seperti ini banyak disukai oleh HRD.

Baca Juga : 10 Aplikasi Membuat CV Terbaik dan Terpopuler, Bikin Kamu Langsung Interview Kerja

4. Informasi keorganisasian dan pengalaman kerja.

Dalam salah satu contoh CV menarik, tidak akan pernah terlewat yang namanya lampiran pengalaman berorganisasi dan bekerja. Hal ini membantu para HRD untuk melihat kemampuan adaptasimu ketika bekerja di perusahaan nantinya.

Kamu bisa memberikan kolom baris dengan bentuk tabel, organisasi apa saja yang pernah kamu ikuti dan tempat kerja mana saja yang pernah kamu masuki.

Namun, usahakan untuk memberikan informasi organisasi dan tempat bekerja sebelumnya yang sesuai dengan karakter calon kantor baru kamu, ya. Jangan sampai kamu mendaftar perusahaan tambang, tapi meng-highlight kemampuan memasak.

5. Jangan cuma kasih nomor telepon, tapi juga alamat email.

Penting! Ini penting banget ketika kamu membuat CV kreatif, bahkan kalau bisa kamu harus menjadikan ini sebagai template CV standar milikmu. Jangan pernah hanya meninggalkan nomor telepon saja, tapi juga berikan alamat email.

Jadi, masukkan selalu alamat email, nomor telepon, hingga akun media sosialmu dalam template CV-mu.

Di dunia yang serba digital ini, jangan sampai kamu menunjukkan ketidaktahuan tentang dunia IT. Apalagi kalau sampai kamu tidak memiliki email, karena hampir semua hal sekarang dilakukan melalui email, termasuk pengumuman kelulusan wawancara kerja.

Baca Juga : 11 CV yang Over Kreatif. Modal Buat Bikinnya Pasti Banyak Nih

6. Berikan informasi hobi dan minatmu.

HRD selalu memiliki pandangan tersendiri dengan poin ini. Mereka bisa mengetahui bagaimana tipe seseorang hanya dari melihat hobi dan minatnya. Itu sebabnya kamu harus masukin hobi dan minat kamu pun ke dalam template CV kamu. Setiap kali memperbaharui CV, kamu harus mencantumkan dua hal tersebut.

Tapi jangan pernah sekalipun membuat informasi palsu dalam sebuah CV kreatif, karena itu hanya akan menurunkan nilai jualmu pada perusahaan yang kamu lamar. Tunjukan hobi yang benar-benar sesuai dengan karaktermu dan biarkan HRD menilaimu apa adanya.

7. Jangan terlalu berlebihan.

Salah satu cara membuat CV yang menarik adalah, jangan pernah membuat CV dan surat lamaran kerja yang berlebihan hingga berlembar-lembar. Ini hanya akan membuat para HRD langsung menolak lamaran pekerjaanmu. Cukup berikan informasi yang jelas dan padat.

Satu lembar template CV seharusnya sudah bisa menjelaskan poin-poin di atas. Semakin padat dan jelas, maka akan semakin besar ketertarikan HRD terhadap CV kreatifmu. Itu sebabnya penting sekali mengetahui cara membuat CV yang menarik.

8. Gunakan template CV dan surat lamaran kerja yang simpel.

Menurut Debra Wheatman dari Careers Done Write, penggunaan font, atau italic, bold, dan capslock sangat penting. Carilah jenis huruf yang terlihat bagus baik ketika di layar maupun di atas kertas. Masih banyak lagi yang perlu kamu perhatikan dari tampilan template CV kamu supaya tetap simpel namun menarik.

9. Tambahkan halaman LinkedIn

Sepertiga bagian teratas adalah bagian paling penting dalam sebuah surat lamaran kerja. Salah satu yang penting pada bagian itu adalah kontak kamu.

Baca Juga : Ini Dia! 10 Contoh CV Menarik dan Kreatif yang Bikin Kamu Diburu Perusahaan

Bukan cuma email atau alamat media sosial atau nomor ponsel yang kamu miliki yang harus kamu cantumkan, tapi juga penting banget untuk mencantumkan alamat LinkedIn yang kamu miliki. Itu sebabnya, perbaiki dulu halaman LinkedIn yang kamu miliki. Kalau belum punya, segera buat deh!

10. Perhatikan jabatan yang kamu tulis

Perhatikan jabatan yang tersedia di situs-situs lowongan kerja. Jika sebuah perusahaan mencari “Marketing Communications Director” dan kamu memenuhi kriteria tersebut, maka kamu boleh saja menulis “Senior Manager of Marketing and Communications,”.

Tapi kalau kamu belum pernah memegang pekerjaan tersebut, maka kamu boleh menulis “Marketing Professional”. Itulah salah satu cara membuat contoh CV menarik yang bisa kamu terapkan.

11. Kalahkan robot pencari.

Sekarang banyak perusahaan yang tidak memiliki waktu untuk mengecek satu per satu setiap surat lamaran kerja yang masuk. Jadi mereka menggunakan software pencari untuk melakukan pengecekan tersebut.

Nantinya software tersebut akan menyeleksi semua surat lamaran kerja dan CV yang masuk sesuai dengan keyword pekerjaan yang dilamar sehingga nantinya akan memudahkan pekerjaan HRD.

Salah satu cara supaya surat lamaran kerja dan CV kamu bisa lolos dari seleksi software tersebut adalah dengan memasukkan beberapa kata kunci, skill, atau kriteria yang dicari pada setiap lowongan pekerjaan yang kamu lamar.

Baca Juga : Salah Satu Alumni 212 Ngelamar Kerja, kayak Gini Nih Isi CV-nya. Diterima Aja Kali Ya?

Perhatikan saja kata yang paling sering muncul dalam iklan lowongan kerja tersebut, terutama dari bagian kualifikasi yang dicari perusahaan yang akan dilamar.

Selain itu semua, ada hal lain yang bisa kamu cantumkan di CV walaupun sebenarnya itu tidak benar. Memang terdengar ilegal atau tidak baik, tapi ada kalanya kamu harus berani menutupi kelemahan kamu atau menyatakan keburukan atau kekurangan kamu dengan lebih baik. Ini bisa menjadi solusi jika kamu tidak memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan.

Anggap saja itu berbohong demi kebaikan. Tapi ingat kebohongan itu tidak boleh berlebihan dan harus tetap di dalam batasan. Ada hal-hal yang bisa atau boleh kamu manipulasi terutama ketika kamu memiliki masalah-masalah di bawah ini yang tentu akan membuat kamu kesulitan mendapat pekerjaan yang kamu maui.

12. Kalau bakat atau cita-cita kamu nggak bermanfaat untuk pekerjaan yang kamu lamar, mendingan nggak perlu dicantumkan.

Mungkin kamu pernah memenangi lomba paduan suara ketika tingkat nasional ketika SMA, atau kamu punya bakat-bakat lain, tapi ternyata bakat-bakat itu nggak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kalau udah seperti itu, mendingan nggak perlu kamu tulis sekalian ya.

Tentunya supaya kamu bisa diterima oleh perusahaan, kamu perlu mencantumkan bakat-bakat atau hobi yang sangat sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar sebagai salah satu cara membuat CV yang menarik untuk membuatmu bisa dilirik oleh pihak HRD.

13. Pengalaman kamu lebih berarti dibanding IPK kamu di kampus.

Kalau IPK kamu kurang dari 3.0, maka lebih baik kamu nggak perlu mencantumkannya di template CV, apalagi jika perusahaan yang kamu lamar memberi syarat IPK minimal 3.0 untuk pekerjaan yang kamu lamar.

Lebih baik kamu fokus mencantumkan pengalamanmu di bidang tertentu. Pengalaman tersebut akan lebih penting ketimbang IPK kamu, karena HRD akan melihat bahwa kamu sebelumnya udah pernah terjun langsung di bidang tersebut daripada hanya sekedar mengetahui teori di kelas.

Baca Juga : Contoh CV (Curicculum Vitae)

14. Tidak perlu mencantumkan referensi yang nggak penting.

Kamu tidak perlu membuang-buang ruang di template CV kamu untuk mencantumkan referensi yang kamu miliki. Apalagi jika referensi yang kamu cantumkan ternyata nggak mengerti kinerja kamu sepenuhnya.

Jadi ketimbang mencantumkannya, lebih baik simpan dan berikan ketika staff HRD meminta referensi dari tempat kerja kamu yang lama. Kalau emang nggak diminta, lebih baik tidak diberikan.

15. Tidak perlu menjelaskan secara rinci alasan kamu meninggalkan pekerjaan sebelumnya.

Kamu tidak perlu menyebutkan alasan kamu keluar dari pekerjaan lama kamu di resume atau di CV. Kamu hanya perlu mencantumkan waktu, posisi, dan perusahaan terakhir kamu bekerja, dan ang kamu dapat selama kamu bekerja di sana. Untuk masalah meninggalkan pekerjaan sebelumnya, lebih baik kamu jelaskan ketika wawancara itupun jika ditanya.

16. Jangan membuat isi CV terlalu panjang.

Kamu tidak perlu menjelaskan semua hal yang pernah kamu lakukan selama 10 atau 15 tahun terakhir. Kamu tidak perlu mencantumkan hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Kamu cukup mencantumkan hal-hal yang harus diketahui HRD, terutama kelebihan, minat kamu, dan hal lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.