Ngaku Janda, Wanita ini Terciduk Suami Sah dan 3 Anaknya Saat Hendak Nikah di Gereja!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Waduh, untung saja nggak jadi nikah!

Pepatah pernah berkata, untuk mencari jodoh harus lihat "bibit, bebet, bobot", atau hemat katanya, jika ingin mencari jodoh, sebelumnya kita harus melihat latar belakang jodoh kita, mulai dari lingkungan hingga keluarga, tujuannya agar dikemudian hari kita tidak menyesal karena salah pilih jodoh.

Meski terkesan sepele, diluar sana, pernikahan berujung perceraian juga marak terjadi, salah satunya karena salah pilih pasangan, atau sebelumnya tidak perduli dengan latar belakang pasangannya.

Salah satu contohnya seperti yang baru-baru ini viral di Facebook, unggahan dari pengguna bernama Yandi Daria itu viral lantaran mengunggah beberapa foto pernikahan gagal. Bagaimana tidak, hal tersebut didukung dengan kepsen Yandi yang menyebutkan jika pernikahan gagal karena suami dan anak dari mempelai perempuan mendatangi gereja.

Pernikahan yang gagal di Gereja HKBP Sibiru-biru....Suami Sang Mempelai Perempuan Tiba-tiba datang ke gereja....Wadoww.....

Tanpa menunggu lama, unggahan tersebut dibanjiri oleh warganet, tak sedikit dari mereka yang membagikan kembali unggahan Yandi, ada pula yang mengomentari.

Gagal karena berstatus suami orang

Usut punya usut, ternyata unggahan Yandi tersebut benar terjadi, dilansir dari tribunnews.com, Kamis (17/10/19), pernikahan tersebut memang terjadi di Gereja HKBP Delitua di Jalan Besar Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

Acara pemberkatan yang awalnya berlangsung khitmad pada Selasa (15/10/2019) itu mendadak rusuh lantaran, suami sah ditemani tiga orang anak mendatangi gereja sambil mengajukan keberatan.

Usai mengajukan keberatan dengan pernikahan ini, si suami sah kemudian mendatangi pihak mempelai pria, Toni Sihombing dan menyebutkan bahwa dia masih suami sah Rina boru Nasution.

Acara pemberkatan pasangan Rina boru Nasution (26) dan Toni Sihombing (25) ini pun dibatalkan, karena ternyata sang wanita masih memiliki suami sah.

Cicin emas tanda cinta antara Toni Sihombing kepada Rina Nasution pun dipaksa keluarga mempelai pria dilepas di depan gereja.

Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah, teriak salah seorang pria di halaman HKBP Delitua.

Melihat pernikahannya gagal, tangis Rina pecah, ia tak terima diperlakukan begitu oleh pihak mempelai pria.

Rina berusaha menarik kekasihnya Toni Sihombong agar bersamanya, namun dari pihak keluarga Toni menghadang dan melarang Rina mendekati Toni.

Keributan diluar gereja tersebut sampai terdengar pihak kepolisian, tanpa menunggu lama, pihak Polsek Delitua langsung menuju lokasi untuk menenangkan keributan.

Baca juga : Sudah Dandan dan Siap Akad, Wanita Ini Gagal Nikah karena Pengantin Pria Tewas Secara Tragis

ilustrasi
Unggahan Yandi Daria | www.facebook.com

Mengaku janda

Jauh sebelum pernikahan dilangsungkan, Rina Nasution memang mengaku seorang janda, dan suaminya telah lama meninggal.

Namun setelah suami sah mendatangi lokasi pemberkatan Rina dan Toni, terbukti jelas jika suami sahnya masih hidup dan merawat tiga orang anak dari Rina.

Melihat keberatan dari suami sah si perempuan, keluarga Toni pun sontak terkejut, mereka tidak menyangka Rina menutupi statusnya hingga pernikahan, meski akhirnya gagal.

Suasana semakin heboh manakala pihak keluarga Toni kemudian mengusir Rina keluar gereja, pihak keluarga Toni tidak terima dan merasa tertipu oleh Rina yang mengaku sudah tidak punya suami sah, dan pernikahan akhirnya dibatalkan Pendeta DSG (50).

Mempelai perempuan, Rina Boru Nasution
Mempelai perempuan, Rina Boru Nasution | www.facebook.com
ilustrasi
Mempelai perempuan, Rina Boru Nasution | www.facebook.com

Polsek Delitua membenarkan

Pernikahan gagal tersebut juga dibenarkan oleh Panit I Reskrim Ipda Bambang Wahid SH, Iptu AT Pakpahan SH dan Ipda Koster Aritonang SH Panit II Babinkamtibmas.

Menurut mereka, demi meminilasir kericuhan yang lebih besar, pihak kepolisian langsung menggelandang Rina Nasution, yang masih mengenakan pakaian perkawinan langsung dibawa petugas Sabhara ke Polsek Delitua.

Benar. Namun kalau mau jelas silahkan hubungi pak Aritonang, jelasnya.

Di Polsek Delitua, Rina kemudian dibawa ke ruang Kanit Binmas untuk dipertemukan dengan suami sahnya.

Kita pertemukan dulu wanita ini dengan suaminya, ucap seorang pria di Polsek Delitua.

Tanggapan Gereja HBKP

Peristiwa pembatalan pernikahan tersebut juga turut dikomentari pihak Gereja HKBP, lewat pesan singkat kepada awak media.

Pendeta HKBP Delitua, Doli Gultom, pernikahan yang kemarin sempat membuat heboh itu sudah selesai, kedua belah pihak telah berdamai, dan Rina sendiri juga sudah dibawa oleh suami sahnya ke Pematangsiantar.

Nunga diadakan be perdamaian sian pihak Sihombing (calon pengantin pria) kepada suami dari Br. Nasution. Dan boru Nasution i diboan suami sah na ma mulak tu Pematangsiantar (Sudah diadakan perdamaian dari pihak Marga Sihombing kepada suami sah Rina Nasution. Rina boru Nasution pun sudah dibawa ke Pematangsiantar), ujarnya.

Tak berhenti sampai disitu saja, pihak mempelai pria, Toni Sihombing juga akan menyampaikan permintaan maaf di depan jemaat gereja HKBP atas kejadian memalukan tersebut.

Jala annon borngin ro ma sian pihak Sihombing tu parsermonan laho meminta maaf tu huria dht parhalado. (Nanti malam, pihak marga sihombing akan datang ke gereja HKBP untuk meminta maaf kepada seluruh pengurus Gereja HKBP, ujar Pendeta Doli Gultom.

Baca juga : Pernikahan Remaja dan Nenek-nenek di Pati Akhirnya Gagal Total Akibat Hal Ini

Mempelai perempuan, Rina Boru Nasution
Mempelai perempuan, Rina Boru Nasution | www.facebook.com
ilustrasi
Mempelai perempuan, Rina Boru Nasution | www.facebook.com
Artikel Lainnya

Sementara itu, kasus hukum atas peristiwa ini, sudah diserahkan sepenuhnya oleh pihak gereja kepada pihak yang berwajib.

Tags :