Ngaku Kontak dengan Pasien Corona, Wanita Mabuk di Sulsel Ini Ternyata Cuma Prank Petugas Medis

Para pelaku prank
Para pelaku prank | www.instagram.com

Ternyata mabuk dan sengaja prank petugas medis

Aksi remaja di Bone, Sulawesi Selatan ini membuat masyarakat geram. Dalam kondisi saat ini, seorang gadis berusia 22 tahun itu nekat melakukan prank kepada tim medis.

Saat itu gadis bernama Nita diantar temannya ke rumah sakit dan mengatakan jika dirinya kontak dengan pasien corona. Padahal Nita saat itu sedang mabuk dan berniat melakukan prank kepada tim medis.

1.

Mengaku kontak dengan pasien corona

Dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (09/05/20), seorang wanita bernama Nita Rahman (22) yang merupakan warga Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi prank.

Aksi remaja itu terjadi pada hari Sabtu (09/05/20), di Rumah Sakit Hapsah dan RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone pukul 05.45 WITA. Saat itu Nita diantar oleh tiga temannya ke rumah sakit dan mengatakan sempat kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Diduga Dijadikan Tumbal Pesugihan, 12 Anggota Keluarga di Sulsel Kerja Sama Bunuh Anak Kandung

“Hasil pemeriksaan suhu tubuhnya 36 derajat celcius dan ketika diwawancara mengaku terindikasi Covid-19 karena telah kontak dengan keluarganya positif Covid-19,” tutur Humas Rumah Sakit Hapsah, Ilham.

2.

Mencium bau alkohol

Para pelaku prank
Ilustrasi mabuk | satelitpost.com

Saat itu rekan laki-laki Nita mengatakan jika Nita sempat pingsan dan akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke RSUD. Tim medis langsung memakai alat pelindung diri (APD) karena dicurigai ada indikasi terpapar virus corona.

Tim medis pun mencurigai Nita mabuk karena mencium bau alkohol. Nita juga pura-pura pingsan saat di rumah sakit.

Baca Juga: Viral Pemuda di Sumsel Peragakan Salat Diiringi Musik Dugem, Netizen: Pas Pembagian Otak Bolos

“Ada bau alkohol ketika diperiksa. Kemudian orang tersebut pura-pura pingsan. Ketika dilihat oleh perawat dia tutup matanya, ketika perawat melihat kea rah lain, ia membuka matanya,” ujar Humas RSUD Tenriawaru, Ramli.

3.

Bohongi petugas medis

Para pelaku prank
Humas RSUD, Ramli | makassar.tribunnews.com

Tim medis semakin curiga saat Nita ditanya kapan terakhir kali terkena corona, gadis itu justru menjawab satu tahun lalu. Saat itu lah petugas medis yakin jika Nita dalam kondisi terpengaruh alkohol.

“Perawat sudah yakin orang ini mabuk setelah mencium bau alkohol,” kata Ramli.

Baca Juga: Viral Remaja Pertontonkan Aksi Makan di Jalan Saat Bulan Puasa, Netizen: Nggak Ada Akhlak!

Saat Nita dibolehkan pulang, rekan Nita membantu Nita untuk masuk mobil. Saat berada di dalam mobil, Nita dan rekan-rekannya berteriak jika tim medis terkena prank.

“Orang tersebut hanya mabuk, kemudian diangkat oleh temannya ke mobil. Sampai di mobil, orang tersebut kemudian berteriak prank,” imbuhnya.

Artikel Lainnya

Aksi anak muda itu sangat disayangkan oleh pihak rumah sakit. Akhirnya aksi mereka dilaporkan ke polisi. Kabarnya kini Nita dan teman-temannya sudah diamankan di kantor polisi.

Tags :