Tak Tahan Dilecehkan Selama 10 Tahun, Wanita Ini Potong Penis Ayahnya dengan Pisau Roti
16 Maret 2021 by Dea Dezellynda
Setelah melakukan perbuatan ini, wanita tersebut merasa bisa tidur nyenyak.
Seorang wanita di Thailand dilaporkan telah membunuh ayah kandungnya sendiri. Setelah diselidiki, wanita ini ternyata adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan sang ayah.
Geram terus dilecehkan selama 10 tahun, wanita itu akhirnya melawan dan memotong penis ayahnya hingga tewas.
Potong penis ayah kandung
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/06/20), seorang perempuan berusia 29 tahun di Thailand memotong penis sang ayah setelah dia dilecehkan sejak 10 tahun lalu. Ayah wanita tersebut ditemukan di dalam rumahnya dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Sejumlah luka ditemukan di tubuh korban, tak terkecuali penisnya yang sudah terpotong. Sementara, pisau roti yang digunakan untuk memotong penis ayahnya dibuang di tempat sampah dekat supermarket.
Baca Juga: Geger Makhluk Misterius Penghisap Darah Hewan Ternak, Bupati Taput Bikin Sayembara Rp10 Juta
Wanita itu sempat kabur setelah melakukan perbuatannya. Ia ditangkap polisi saat berkeliaran di jalan pada hari Rabu (17/06/20) lalu. Wanita itu telah mengakui jika ia yang memotong penis ayahnya.
Tak tahan dilecehkan
Ia nekat melakukan perbuatan sadis tersebut karena merasa tidak tahan lagi terus dilecehkan ayahnya selama 10 tahun. Dengan penuh amarah, wanita itu menginginkan kepada mereka yang telah melakukan pelecehan seksual untuk mendapatkan hukuman.
"Saya ingin siapa pun yang melakoni bisnis prostitusi anak dihukum. Menutupi bukti ternyata membuat saya jadi jahat," ujar korban.
Baca Juga: Dianggap Tak Pintar Cari Jodoh, Seorang Ayah Nikahkan Anaknya dengan Patung Kayu
Setelah puas melampiaskan perbuatannya kepada sang ayah, wanita itu mengaku jika ia akhirnya bisa tidur dengan nyenyak tanpa memiliki rasa dendam.
Keterangan sang ibu
Diketahui kedua orangtua wanita itu sudah berpisah. Selama 3 tahun, wanita itu diasuh oleh sang ayah. Ibu kandung wanita itu mengungkapkan jika mantan suaminya itu adalah orang yang kasar, namun ia tak menyangka jika mantan suaminya akan berbuat jahat kepada anaknya sendiri.
Baca Juga: Bukannya Terlihat Glowing, Krim Pemutih Ini Malah Bikin Kulit Kayak Vampir
"Dia adalah anak dari pelaku pelecehan. Tak ada ibu yang kuat untuk menanggung ini," pungkas ibu wanita tersebut.
Wanita tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Srithanya untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Namun dokter mengatakan bahwa kondisi mental wanita tersebut cukup sehat untuk diadili. Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut.
Sementara Letnan Kolonel Polisi Pornphraphaphon Sonso menyatakan akan menjamin keamanan wanita tersebut. Kondisi wanita itu sendiri kini masih belum bisa diinterogasi lebih lanjut.
