Waduh! Netizen +62 Salah Serang Aplikasi ReStock di Google Play, Ternyata Bukan Milik Koboi Fortuner Farid Andika
05 April 2021 by Christie Stephanie KalangieImbas kasus koboi Duren Sawit, aplikasi ReStock kena rating jelek dari netizen.
Nama start up fintech peer-to-peer lending Restock.id jadi perhatian netizen usai sikap sang founder sekaligus CEO, Muhammad Farid Andika, jadi viral karena menodongkan pistol berjenis airsoft gun saat cekcok dengan pengendara motor pada awal bulan ini (03/2021).
BACA JUGA: Niat Curhat untuk Melepas Penat, 5 Artis Ini Justru Banjir Hujatan dari Warganet
Koboi fortuner viral di media sosial
Aksi koboi jalanan itu viral di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat itu, ia mengendarai Mobil Fortuner hitam dengan nomor plat B 1673 SJV dan sempat adu mulut dengan warga.
BACA JUGA: Geregetan Kalah Main Game Cacing, Nagita Slavina Banting HP Langsung Beli yang Baru
"Pengendara Fortuner mengaku tinggal di Permata Hijau. Dia bilang sendiri. Saya juga agak kaget melihat sang pemilik Fortuner mengeluarkan pistolnya," tutur warga yang berada di TKP.
"Jalan ya, gw jalan aja ya!" teriak pengendara Fortuner.
"Yaudah jalan aja, jalan aja, kita viralkan ini," balas warga.
Netizen +62 beraksi namun salah sasaran
Geram dengan aksi sang CEO tersebut, netizen pun menyerang aplikasi ReStock yang ada di Google Play Store. Plot twist-nya, mereka salah alamat, yang diserang bukanlah aplikasi Restock.id, melainkan aplikasi ReStock yang lain.
Berdasarkan pantauan, aplikasi ReStock yang diserang warganet Indonesia adalah aplikasi buatan start up luar negeri bernama GetReStock, aplikasi kalkulator kebutuhan rumah tangga.
Aplikasi ReStock yang di-review negatif oleh netizen Indonesia pun bukanlah aplikasi peer-to-peer lending, bisnis yang dijalankan Restock.id. Hingga saat ini sudah tercatat ada 895 ulasan yang sebagian besar didominasi pengguna Android di Indonesia.
"CEO of this apps has badass attitute, he pointed the gun to people outside. I just download to inform you all," tulis salah satu pengulas.
"Tolong restock otak buat co founder nya. Kali aja otak nya abis huahahahaha, terima kasih," tulis pengulas lainnya.
Sebagian netizen membela ReStock aplikasi luar negeri
Meski begitu, tidak semua memberi ulasan jelek dengan memberi bintang satu dan komentar negatif.
Ada juga netizen yang memberi bintang empat bahkan lima, sambil mengingatkan bahwa aplikasi tersebut bukan milik Farid Andika yang kini sudah didepak dari jabatan CEO.
"Woi, warga +62 jangan nyerang aplikasi ini. Bukan ini aplikasi buatan babang jago Fortuner, kasian developer aplikasi ini ga tau apa-apa tapi lu kasih bintang 1, bantu up gan maaf ya bro emang warga +62 kurang literasi," tulis salah satu pengulas.
"Dear netizen +62, tolong jangan merusak bisnis orang. Kasian neh usaha orang dirusak. Aplikasinya si CEO koboi pistol kemarin itu bukan yang ini, tapi restock.id, aplikasi P2P. Tolong dicheck dulu sebelum menyerang," tulis pengulas lainnya.
Restock, berdasarkan pantauan di laman resminya, tidak mencantumkan bahwa mereka memiliki aplikasi, baik itu berbasis android maupun iOS.
Perbuatan memalukan ini mirip seperti yang dilakukan netizen Indonesia ketika mengamuk di kolom komentar Stephen Fry (63). Aktor-komedian Inggris tersebut dikira netizen Indonesia merupakan juri All England.
Selain itu, hal ini juga mengingatkan kejadian pada tahun 2019 lalu, saat netizen Indonesia mengamuk di lapak Tous les Jours, e-commerce parfum dari Prancis, setelah isu toko kue dan roti TOURS les JOURS melarang ucapan yang bertentangan dengan syariat Islam di kue mereka.