Waduh! Gadis 11 Tahun Kirim Surat Cinta ke Teman, Isinya Ajak Berhubungan Badan

Gadis 11 Tahun Kirimi Teman Lelakinya Surat Ajak Berhubungan Badan
Gadis 11 Tahun Kirimi Teman Lelakinya Surat Ajak Berhubungan Badan | www.worldofbuzz.com

Dia bilang, kalau cuma sekali nggak akan hamil.

Internet, khususnya media sosial tampaknya memang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tumbuh kembang seorang anak. Bagaimana tidak, belakangan banyak sekali kiriman-kiriman di media sosial yang menampakkan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berpacaran.

Tangkapan layar yang berisi pesan-pesan penuh kemesraan ala bocah ini bahkan ada juga adegan ciuman di media sosial. Tak jarang kiriman tersebut menjadi viral dan berakhir sebagai bahan tertawaan oleh netizen.

Gadis 11 Tahun Kirimi Teman Lelakinya Surat Ajak Berhubungan Badan
Gadis 12 Tahun Kirimi Teman Lelakinya Surat Ajak Berhubungan Badan | www.worldofbuzz.com

Dilansir dari World of Buzz, seorang gadis 11 tahun mengirimkan surat cinta pada bocah laki-laki 12 tahun. Mungkin hal itu terdengar biasanya, tapi yang bikin heboh adalah isi surat tersebut si gadis dengan terbuka mengungkapkan keinginannya untuk berhubungan seks dengan bocah laki-laki yang disukainya.

Baca juga: Ayam Kampus di Palembang Pasang Tarif Rp 10 Juta Sekali Kencan!

“Aku ingin bertanya apakah kamu pernah berhubungan seks dengan seorang gadis sebelum ini. Sebenarnya, saya ingin berhubungan seks dengan kamu. Sekali saja. Please!" tulis gadis itu pada surat yang ia kirimkan pada bocah laki-laki yang ia sukai.

Lebih lanjut, gadis tersebut meyakinkan bahwa berhubungan seks hanya satu kali tidak akan membuatnya hamil.

"Kalau (red: berhubungan seks) sekali tak akan hamil!" penutup surat tersebut.

Seorang bocah yang mulai tertarik dengan lawan jenisnya sampai berpacaran mungkin sudah terdengar umum. Hanya saja untuk berhubungan seksual, tentu saja itu adalah tindakan yang berlebihan, terutama untuk bocah usia 11 tahun.

Perilaku seksual di usia dini.
Perilaku seksual di usia dini. | cdn2.tstatic.net

Sebelumnya seorang bocah 12 tahun di Jepang, rela kabur dari rumah dan menempuh perjalanan sejauh 490 kilometer, untuk berhubungan seks dengan wanita yang dia temui di game online. Perempuan yang ia kencani itu juga berusia 10 tahun lebih tua daripada dirinya.

Fenomena seperti ini jelas merupakan masalah yang serius. Peran orangtua dalam mengawasi kegiatan anak sangat dibutuhkan di sini. Hanya saja, entah karena kesibukan pekerjaan atau hal lain, kadang orangtua suka tidak tahu apa yang anak-anaknya lakukan di luar rumah.

Artikel Lainnya

Kepercayaan dan komunikasi di antara orangtua serta anak sangatlah penting untuk mencegah perilaku seksual di usia dini. Untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak, orangtua hendaknya menempatkan diri untuk menjadi pendengar yang baik dan berpikiran terbuka. Pastikan juga untuk tidak memotong pembicaraan anak dan jangan terlalu menghakimi.

Anak yang perkataannya selalu didengarkan, akan merasa bahwa dirinya memiliki arti penting bagi orangtua. Dengan begitu, kepercayaan di antara keduanya akan terbangun. Saat kepercayaan telah terbangun, anak tidak akan sungkan untuk mengungkapkan segala hal kepada orangtuanya, termasuk saat dia menyukai seseorang.

Tags :