Viral Wanita Dikasari dan Ditarik Jilbabnya hingga Lepas di KRL, Aksi Penumpang Lain Bikin Salut
14 Februari 2020 by Dea Dezellynda
Korban mengalami trauma usai mengalami penganiayaan di KRL
Kejahatan di gerbong KRL sudah sering terjadi. Seperti yang menimpa seorang wanita berjilbab beberapa hari lalu. Ia dianiaya oleh pria tak dikenal saat berdesak-desakan di KRL. Awalnya wanita itu meminta pria tersebut memberi jalan karena ia hendak turun. Namun pria tersebut justru marah dan menganiaya wanita tersebut.
Tak sampai di situ, pria itu juga menarik jilbab wanita itu hingga terlepas. Seketika para penumpang KRL emosi melihat perlakuan kasar pria tersebut kepada korban. Tak tinggal diamn, para penumpang kompak mengusir pria itu dari dalam gerbong.
Diperlakukan kasar
lagi keadaan himpit-himpitan kaya gini sempet-sempetnya berantem. dan gilanya si cowo berani narik kerudung cewe sampe lepas. auto murka satu gerbong. kereta Bogor: K118610. @CommuterLine @CurhatKRL @AnkerTwiter pic.twitter.com/qgC7i4DFNd
— – (@yassiloveit) February 12, 2020
Seorang wanita penumpang KRL jurusan Bogor menerima perlakuan tak menyenangkan dari pria tak dikenal sesama penumpang KRL. Kejadian ini diceritakan oleh akun Twitter @yassiloveit pada hari Rabu (12/02/20) lalu.
Ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan para penumpang KRL yang terlihat emosi setelah melihat pria nekat menarik jilbab wanita di sampingnya.
Baca juga: Ngeri! Ribuan Burung Gagak Misterius di Langit Wuhan, Pertanda Corona Makin Ganas?
“Lagi keadaan himpit-himpitan kaya gini sempet-sempetnya berantem. dan gilanya si cowo berani narik kerudung cewe sampe lepas. auto murka satu gerbong. kereta Bogor: K118610,” tulis @yassiloveit.
Peristiwa itu terjadi di jam pulang kerja saat KRL sedang padat. Wanita yang tak diketahui identitasnya itu awalnya meminta jalan kepada pelaku, namun pelaku justru mengatakan stasiun tujuannya masih jauh dengan nada tinggi.
Tarik jilbab korban
dia shock banget sih parahhh, dan udah kesana sini ga di respon atau di perlakukan secara baik, saat ini badannya memar2 dan shock.
— Rindu. (@rndpuspitaa) February 13, 2020
huhu terimakasi:(
Kronologi perlakuan kasar pelaku ini diceritakan oleh teman kantor korban melalui kolom komentar unggahan @yassiloveit. Diduga pria itu kesal setelah korban meminta jalan untuk turun ke stasiun. Pria itu emosi saat korban menyampaikan apa yang dialaminya ke temannya melalui chat.
Baca juga: Viral Pria Berpeci Telanjangi Wanita di Tempat Umum, Perekam Justru Tertawa
Pelaku sempat merampas ponsel korban sebelum akhirnya menarik jilbab dan memukul tubuh korban. Kabarnya, akibat perlakuan pria tersebut, salah satu teman korban mengatakan tubuh korban sampai memar dan terluka.
“Dia shock banget sih parahhh, dan udah kesana sini ga di respon atau di perlakukan secara baik, saat ini badannya memar2 dan shock. huhu terimakasi,” tulis akun @rndpuspitaa yang mengaku sebagai rekan korban.
Picu emosi penumpang lain
Ka si cewe ini sahabat di kantor, sekarang dia ga masuk karena dia trauma dan shock abis. Sekarang lg kesulitan minta rekaman cctvnya karena harus pake laporan polisi, sayangnya polisi malah menyudutkan temenku karena dia ga teriak :(
— Giscka (@gisckaulfaa) February 13, 2020
Melihat pelaku berbuat kasar kepada korban hingga menarik jilbab, para penumpang KRL yang berdesakan itu terpancing emosi. Pria itu disoraki bahkan dipaksa keluar gerbong. Saat sampai di Stasiun Pasar Minggu, akhirnya para penumpang mendorong pelaku saat pintu terbuka.
Baca juga: Pelanggan Ngidam Bakpia, Ojol Ini Rela Kirim Pesanan dari Jogja ke Jakarta
Atas perlakuan kasar yang diterima korban, ia mengalami trauma dan syok. Korban sempat melaporkan penganiayaan yang ia alami ke polisi namun tak mendapat respon baik karena tak memiliki bukti. Saat ia mendatangi pihak KRL untuk meminta rekaman CCTV, ia justru dipersulit.
“Ka si cewe ini sahabat di kantor, sekarang dia ga masuk karena dia trauma dan shock abis. Sekarang lg kesulitan minta rekaman cctvnya karena harus pake laporan polisi, sayangnya polisi malah menyudutkan temenku karena dia ga teriak :(,” tulis @gisckaulfaa rekan kantor korban.
Korban juga dikabarkan belum masuk kantor dan masih merasa trauma. Korban berharap ia bisa segera melaporkan perlakuan kasar pria tak dikenal tersebut.
