Viral! Masih Pakai Seragam Sekolah, Siswi SMA Asyik Joget Erotis di Warung Kopi

Siswi SMA berjoget dalam keadaan mabuk
Siswi SMA berjoget dalam keadaan mabuk | www.facebook.com

Berjoget dalam kondisi terpengaruh minuman keras

Seorang siswi di Mojokerto tertangkap kamera sedang berjoget erotis yang diduga dalam kondisi mabuk. Siswi itu masih lengkap memakai seragam sekolah dan terlihat sedang berada di sebuah warung kopi. Ia terlihat gemulai berjoget di tengah pengunjung tanpa rasa malu.

Siswi tersebut ternyata adalah murid SMAN 1 Mojosari. Pihak Kepala Sekolah SMAN 1 Mojosari mengaku sudah melihat video tersebut. Pihak sekolah menegaskan tak akan mengeluarkan siswi tersebut dari sekolah dikarenakan siswi itu harus melaksanakan ujian pada bulan Mei tahun depan.

1.

Mabuk hingga asyik berjoget

Siswi SMA berjoget dalam keadaan mabuk
siswi SMA mabuk di angkringan | jatim.sindonews.com

Dilansir dari Detik.com, Kamis (5/12/19), video seorang siswi SMAN 1 Mojosari, Kabupaten Mojokerto, asyik bergoyang di warung kopi menjadi viral di media sosial. Rupanya siswi berinisial SI ini nekat berjoget di tempat umum lantaran dalam kondisi mabuk setelah menenggak minuman keras (miras).

Dalam video terlihat SI yang masih menggunakan seragam sekolah berwarna biru muda dengan rambut dikuncir. Ia pun tak terlihat malu meski di tempat tersebut terdapat banyak pengunjung. Salah seorang temannya yang juga terlihat dalam video itu tampak membiarkan aksi SI.

Baca juga: Wanita Tewas Dibunuh dalam Kos, Pelaku Tuliskan Pesan di Dinding Pakai Darah Korban

Menurut Nur Kholis, pemilik warung yang terletak di Jalan Hasanudin, Kecamatan Mojosari, SI dan rekan-rekannya kerap mendatangi warungnya. Nur Kholis menjelaskan peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (4/12/19) lalu. Ia menampik jika ia menjual minuman keras. SI membawa alkohol sendiri dari luar.

"Dia bawa minuman sendiri. Minum bir," kata Nur Kholis Kamis (5/12/2019).

2.

Tanggapan pihak sekolah

Siswi SMA berjoget dalam keadaan mabuk
Siswi joget di tempat umum | suryamalang.tribunnews.com

Kabar siswinya yang mabuk saat masih mengenakan seragam itu langsung membuat pihak sekolah mengambil tindakan. Tentunya perbuatan siswi tersebut tak pantas ditiru. Kepala Sekolah SMAN 1 Mojosari, Ibnu Mudzakir akan memberi pembinaan khusus kepada SI.

"Kita sudah lakukan langkah-langkah koordinasi. Untuk siswi ini, menjadi tanggung jawab kami pihak sekolah. Kami akan melakukan pembinaan kepada siswi itu," ujar Ibnu.

Baca juga: Mimpi Tertabrak Truk, Waria Ini Putuskan Tobat

Ibnu telah memanggil siswi tersebut dan meminta keterangan. Ibnu mengatakan jika siswinya itu telah mengaku jika saat itu ia sedang mabuk.

"Benar, memang pengakuan dia posisi mabuk minuman. Mirasnya katanya campuran yang warna merah itu," imbuh Ibnu.

3.

Tak akan dikeluarkan dari sekolah

Siswi SMA berjoget dalam keadaan mabuk
Kepala Sekolah SMAN 1 Mojosari | news.detik.com

Pihak sekolah telah memutuskan tak akan mengeluarkan SI dari sekolah. SI telah mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf. Hal ini membuat Ibnu memaafkan perbuatan siswi tersebut. Ditambah pada bulan Mei tahun depan, SI akan segera mengikuti ujian akhir.

"Dia anak bangsa juga, mungkin dia khilaf. Insyaallah saya tidak akan mengeluarkan dia meski sudah melebihi tata tertib sekolah. Demi masa depan dia karena tinggal Mei nanti lulus," jelas Ibnu.

Baca juga: Pilu! Istri Idap Kanker Payudara, Suami Malah Selingkuh Sama Adiknya

Pihak sekolah akan terus mengawasi SI dan memberi pembinaan khusus agar ia tak mengulangi perbuatan tercela itu lagi. Ibnu juga telah memerintahkan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan home visit.

"Saya bertanggung jawab penuh. Saya akan buat langkah-langkah khusus anak itu untuk memperbaiki akhlak dan budi pekertinya. Karena dia tergolong, kalau boleh dibilang, anak inklusif, perlu perhatian khusus. Tidak sama dengan anak-anak yang lain," terangnya.

Artikel Lainnya

Kemunculan video siswi SMA saat mabuk itu membuat banyak orang merasa prihatin. Terlebih SI sudah kelas 3 SMA yang harusnya rajin belajar menjelang ujian akhir. Semoga kejadian ini bisa menjadi perhatian bagi para orangtua dan sekolah untuk mengawasi anak-anaknya.

Tags :