Viral Sarapan Pake Makanan Kucing. Jangan Dicontoh! Bikin Muntah!

Ilustrasi sarapan. Image via detik.com
Ilustrasi sarapan. Image via detik.com |

Makanan kucing itu buat kucing, bukan buat manusia!

Ada banyak tren baru yang belakangan ini populer di dunia maya. Meskipun begitu, nggak semua tren tersebut harus kamu ikuti. Justru sebaliknya, buat kamu yang masih punya otak waras, beberapa tren tersebut justru sebaiknya dijauhi.

Contohnya saja tren menyantap makanan kucing sebagai menu sehat untuk sarapan. Katanya sih makanan kucing itu penuh nutrisi, dan rendah kalori. Katanya sih cocok dikonsumsi buat kamu yang lagi diet bisa bisa kayak kucing, kurus dan lincah. Hadeuh..!

Ilustrasi sarapan. Image via detik.com
Kucing lagi makan, jangan direbut makanannya! Image via Suaranews |

Menurut Prof dr Hardinsyah, MS, ahli pangan dari Universitas Sahid Jakarta, menjelaskan jika makanan basah kucing memang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral yang cukup tinggi.

Meskipun begitu, sumber nutrisi tersebut umumnya berasal dari bahan pangan standar rendah, yang memang dikhususkan untuk makanan hewan, bukan untuk makanan manusia. Jadi jelas dong sarapan pake makanan kucing tidak disarankan.

Bukan cuma nggak aman, Prof Hardinsyah menjelaskan jika makanan tersebut bisa saja tidak aman dan bisa berisiko buruk bagi manusia karena organ pencernaan manusia jauh berbeda dengan organ pencernaan hewan, dalam hal ini kucing.

Daripada makanan kucing, mending nasi kuning. Setuju? Image via Daily Cooking Quest
Daripada makanan kucing, mending nasi kuning. Setuju? Image via Daily Cooking Quest |
Artikel Lainnya

Yang tidak boleh diabaikan, makanan kucing jelas jauh lebih mahal dari makanan manusia. Coba aja kamu hitung, untuk makanan kucing kelas premium, dibanderong dengan harga 35 ribuan per kemasan. Dengan uang segitu, kamu sudah bisa dapet seporsi nasi kuning, tambah telur dan lalapan. Mantap kan?

Makanya mendingan jangan aneh-aneh deh. Namanya juga makanan kucing, sudah jelas makanan tersebut dikhususkan buat kucing, bukan buat manusia. Jadi kalau kamu berniat ngikutin tren ini, sebaiknya pikir-pikir lagi deh. Minimalnya inget, kalau kamu itu manusia, bukan saudaranya si Empus!

Tags :