Viral Remaja Ngomong Kasar ke Ibunya karena Dimarahi Keterusan Main HP, Warganet: Tutorial Masuk Neraka
06 April 2021 by Ike Dewi
Kasar banget ya ngomong sama orang tua.
Teknologi memang datang membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi juga membawa dampak yang buruk bagi yang tidak bisa mengontrolnya. Misalnya semakin banyak anak dan remaja yang telah kecanduan menggunakan smartphone sebagai sarana bermain game dan lain-lain.
Beberapa bahkan menghabiskan hari-harinya dengan hanya duduk sambil bermain game. Ada juga yang sampai berani melawan orang tua lantaran diganggu saat asyik bermain ponsel. Sebagaimana yang dilakukan oleh salah seorang remaja ini. Ia malah marah-marah dan berkata kasar kepada sang ibu saat dimarahi ketika sedang bermain HP.
BACA JUGA: Durhaka! Gara-gara Tak Diberi Uang, Wanita Ini Tega Teriaki Ayah Sendiri Maling
Melontarkan perkataan kasar
Melansir INDOZONE.ID (31/3/2021), momen itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun instagram @manaberita. Terlihat di dalam video bahwa lelaki berkaus merah dan celana pendek itu sedang duduk di atas sofa sambil bermain handphone.
Kemudian sang ibu datang menghampiri dan memegang kepala anak tersebut sambil memarahinya. Anak itu merasa tidak senang sehingga langsung mendorong sang ibu dan mulai berkata-kata kasar. Kata-kata yang dilontarkan dalam bahasa daerah dan nada bicaranya tinggi.
Seperti tidak mau menggubris, anak itu kembali bermain ponsel tanpa mempedulikan sang ibu.
BACA JUGA: Durhaka! Anak Tega "Pancal" Kepala Ibunya yang Tengah Sakit Keras! Videonya Viral!
Membuat warganet geram
Hingga saat artikel ini ditulis, unggahan itu telah ditonton oleh lebih dari 73 ribu warganet dan mendapatkan ratusan komentar. Banyak warganet yang merasa geram atas tindakan bocah tersebut.
"Ibuknya ngomong sambil nahan nangis. Sakit hati bgt loh digituin sama anak tuh," tulis seorang warganet.
"Biar bermanfaat organ tubuh anak nya disumbangkan saja bagi yang membutuhkan," timpal warganet lainnya.
"Tutorial masuk neraka tanpa hisab," celetuk warganet lain.
"Anak semakin dikekang dan dikasarin yang ada tambah menjadi-jadi, dan si anak pun gak seharusnya begitu sama orang tua. Semoga anak-anakku menjadi anak yang nurut," seru warganet lain.
BACA JUGA: Dilahirkan Tanpa Izin Dulu, Anak Durhaka Ini Malah Tuntut Orangtuanya!
Ada juga beberapa warganet yang menganggap bahwa perilaku anak tersebut merupakan hasil dari didikan orang tua yang kurang tepat serta pengaruh lingkungan.
Lalu, benarkah didikan keras akan membuat anak jadi berwatak keras?
Pendapat pakar
Bentuk kekerasan ada dua, yaitu verbal dan fisik. Keduanya memiliki dampak yang buruk terhadap tumbuh kembang anak. Berdasarkan penjelasan dari Universitas Padjajaran Dian Ibung, sepertiga dari korban kekerasan akan tumbuh menjadi pelaku kekerasan.
"Dampaknya apa? kekerasan tentu menimbulkan cedera fisik, dan kedua cedera psikis," ungkap Dian.
"Katakan yang Anda inginkan dari anak. Jadi tidak usah menyuruh anak apa yang harus dia hentikan," lanjutnya.
Mendidik anak memang hal yang sangat sulit. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk memiliki wawasan seputar parenting sebelum mulai membesarkan anak. Apalagi di zaman sekarang, saat teknologi telah menyentuh hampir semua sendi kehidupan.
