Viral Pria Ngamuk Diminta Duduk Pisah dengan Istri di Mobil: Saya Muslim Lebih Hormati Aturan Allah
04 Mei 2020 by Dea DezellyndaPria itu merasa aturan tersebut tak masuk akal karena ia mengemudi mobil bersama istrinya
Seorang pria mengamuk saat ditegur oleh petugas PSBB Bogor untuk duduk terpisah dengan istrinya saat berada di mobil. Pria yang membawa mobil itu merasa tak terima karena ia harus memindahkan istrinya duduk di kursi belakang. Menurutnya, peraturan itu tak masuk akal karena ia dan istrinya tinggal satu rumah.
Marah-marah saat ditegur petugas PSBB
Video saat pria di Bogor marah-marah karena teguran petugas itu diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada hari Minggu (03/05/20) kemarin. Terlihat dalam video yang terdiri dari 3 bagian itu tampak seorang pria berbaju hitam dan berkacamata sedang marah-marah.
Ia membentak petugas PSBB yang terdiri dari Dishub, TNI, dan anggota kepolisian. Terdengar pria itu tak terima saat diminta petugas memindahkan istrinya untuk duduk di kursi belakang mobil karena aturan PSBB.
Baca Juga: Pilu! Meninggal di Emperan Toko, Bocah Ini Tangisi Jasad Sang Ibu Seorang Diri
“Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya. Sebaik-baiknya lelaki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang,” teriak pria itu.
Tak mau taati aturan
Pria itu kesal karena ia harus duduk terpisah dengan istrinya sendiri yang tinggal satu atap dengannya. Menurut pria itu, aturan tersebut tidak masuk akal
“Saya tidur dengan istri saya. Masak duduk dipisah?” imbuhnya.
Ia bahkan dengan tegas menolak mentaati aturan petugas. Terlihat juga pria itu dikerumuni petugas yang berusaha untuk menenangkannya agar tidak terbawa emosi.
Baca Juga: Viral Pelajar SMA Pesta Kelulusan, Coret Seragam dengan Gambar Vulgar hingga Dicari Kemendikbud
“Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya,” pungkasnya.
Tanggapan Wali Kota Bogor
Dilansir dari CNN Indonesia, Senin (04/05/20), Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta masyarakat mengikuti soal aturan jarak sosial atau social distancing di kendaraan demi kebaikan bersama meskipun itu tak nyaman.
Baca Juga: Siasati Larangan Pulang Kampung, Pemudik Ini Nekat Sewa Towing untuk Angkut Mobil
Ia ingin masyarakat patuh untuk bersama-sama menanggulangi penularan virus corona. Ia menjelaskan untuk para pengendara mobil baik pasutri atau bukan tetap harus menjaga jarak, karena kesulitan apabila petugas harus mengecek pengemudi satu persatu.
"Di mobil masih bisa jaga jarak. Dan harus tegas. Sulit kalau dikecualikan suami istri, karena akan rumit soal pembuktian dan lain-lain. Motor tidak ada opsi jaga jarak, dan dengan pertimbangan dibolehkan bagi yang kebutuhan darurat," jelas Arya.
Sementara netizen sangat menyayangkan aksi pria tersebut. Apabila memang aturan terdengar tak masuk akal, pria tersebut tak seharusnya marah dan berteriak kepada petugas.