Viral! Pesepeda Motor Lakukan Hal Tak Senonoh Pada Bagian Intim Gadis Desa Jalur Gowes Malang
30 September 2020 by Ina Farida Arif
Sempat viral dan jadi sorotan warganet.
Sebuah jalur yang ditujukan bagi para pesepeda tengah menyita perhatian warganet. Semenjak kemunculannya pada awal September 2020 lalu. Jalur gowes tersebut menyuguhkan pemandangan berbeda, yakni hadirnya sejumlah perempuan yang hanya mengenakan kemben kain jarik.
Baru-baru ini warganet kembali dihebohkan dengan munculnya sebuah video tak senonoh seorang pesepeda motor. Mirisnya lagi, kejadiannya tersebut justru jadi tontonan gratis para lelaki hidung belang lainnya.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Terang-terangan Ungkap Pernah Telan Sperma Rasa Seafood Sampai Permen Karet
Viralnya sebuah jalur gowes menjajakan gadis desa
Beberapa waktu lalu sebuah video yang mana memperlihatkan beberapa pesepeda ramai-ramai berhenti, dan menghampiri dua wanita yang hanya mengenakan sejarik kain batik, sukses hebohkan warganet. Kain yang dikenakan seperti kemben itu pun, terlihat basah menandakan bahwa mereka tengah mandi.
Sebuah banner yang menunjukkan seorang wanita memakai kemben dengan judul Jalur Gowes, Gadis Desa, tersebar luas di media sosial. Disinyalir kedua wanita itu merupakan bagian dari jalur gowes yang diperuntukan bagi para pesepeda. Terletak di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diduga tempat itu merupakan inisiasi pemerintah setempat, dibuktikan dengan disertakannya tulisan dan juga logo dari Pemerintah Kabupaten Malang di pojok kanan atas banner tersebut.
BACA JUGA: 7 Terduga Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Diamankan, Salah Satu Pelaku: Saya Ingat Istri Lagi Hamil
Pesepeda pun dikenakan sejumlah tarif, jika ingin melakukan swafoto bersama para wanita berkemben yang ada di sana.
Pesepeda raba area intim gadis desa jalur gowes
Belum reda kehebohan terkait video dan beredarnya swafoto para pesepeda motor dengan para gadis desa di jalur gowes. Sebuah video yang diunggah pada 20 September 2020, oleh akun Twitter @AREAJULID, sukses gegerkan kembali warganet. Bagaimana tidak, disinyalir dari video tersebut. Seorang pesepeda motor trail yang tengah melintas di jalur gowes, justru melakukan sebuah tindakan tak senonoh pada salah satu gadis desa jalur desa.
Sang pesepeda motor trail yang awalnya dikira akan melakukan swafoto dengan seorang gadis desa. Tak disangka malah meraba area intim sang gadis hingga memasukannya tangannya tersebut ke dalam kain jariknya. Parahnya lagi, selain melancarkan aksinya dengan masih menaiki sepeda motor trailnya. Beberapa pria lainnya, justru hanya menonton bahkan berteriak kegirangan sembari merekam aksi tak terpuji itu.
BACA JUGA: Pesta Pembuahan Massal Wanita Indonesia dan Bule Demi Miliki Keturunan Blasteran Viral di Medsos
Usut diusut, pria tersebut hendak menyawer sang gadis dengan cara memasukkan sejumlah uang ke bagian intimnya. Perilaku itu pun nampaknya tak begitu dipermasalahkan oleh sang gadis. Terlihat dari bagaimana ia tak melakukan perlawanan kepada sang pesepeda motor. Meski demikian, belum ada penjelasan dari pihak terkait mengenai kejadian dalam video tersebut.
Pemkab Malang angkat bicara
Selain menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warganet. Berita ini pun akhirnya memicu tanggapan dari pihak pemerintah setempat. Faktanya pun cukup mengejutkan, dimana ternyata jalur tersebut bukanlah inisiasi dari pihak pemerintah melainkan oleh salah satu even organizer.
Pihak pemerintah setempat menyesalkan pihak penyelenggara yang seolah mengeksploitasi perempuan. Selain itu, dengan adanya jalur gowes itu pun dituding telah melanggar kode etik.
"Jangan sampai terjadi eksploitasi perempuan seperti itu. Banyak yang komplain langsung ke saya, terutama ibu-ibu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara, dikutip dari Suara Jatim.
Selanjutnya, pihaknya juga mengaku kaget ketika banner yang menyantumkan logo pariwisata Pemkab Malang, justru viral dan beredar luas di media sosial. Meskipun begitu, Made menyebutkan jika kegiatan yang diadakan di daerah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang itu memang dihadiri oleh Bupati Sanusi. Namun, tak ada informasi apapun mengenai jalur gowes dengan para gadis desa sebagai suguhannya.
Tuai kecaman netizen
Dis! Gue gak mau ngejudge mba nya, maybe she has her reasons. Tapi please itu mas nya masih pake sarung tangan yang pasti kotor dan permukaannya kasar, you might hurt her jancok!pic.twitter.com/ubmA1yGU6e
— AREA JULID (@AREAJULID) September 20, 2020
Warganet pun merasa geram dengan perilaku tak senonoh sang pesepeda motor. Buntutnya, kolom komentar unggahan itu pun diserbu komentar pedas dan tak jarang juga berupa kecaman akan aksi tersebut.
"Mereka lagi ngpain sih diliatin ngak malu anjir," tulis akun @fasniyuniar
"Mbaknya yang digituin gue yang marah anjing pengen gue getok palanya itu cowo pake batu kali," ujar @WietaRosita
"Makin kesini org makin absurd. Melakukan hal bodoh tapi ketawa ketiwi," timpal @satriyaaaa
Tak sedikit pula warganet yang mengecam perilaku pria yang mungkin telah memiliki istri dan anak. Namun, dengan tanpa berdosa malah ikut merekam dan menikmati perilaku tak senonoh di ruang publik itu.
"Ga ada otak mas nya Takutnya ntar anak / istrinya ntar yg kena karma gara² kelakuan masnya kek gitu," tulis akun @Bernamanindy
"pamitnya sm rekan2, ternyata main perempuan jg girang lg mana divideoin. lelaki bgst," kecam @makantiduuur
"Viralin kali aja istri/ortu/keluarganya liat tuh cowo. Biar diedukasi," tulis @Haaynong
Hingga artikel ini ditulis, video itu telah ditonton lebih dari 1 juta penonton. Belum termasuk 1800 like dan lebih dari 900 kali di retweet. Membuktikan rasa penasaran warga +62 yang masih cukup tinggi terhadap jalur gowes yang diduga berkedok 'wisata mesum' itu.
