Buat Gaya-gayaan, Pemain Skateboard di Bandung Pakai APD. Perawat: Kita Kekurangan, Empatilah!
27 Maret 2020 by Dea DezellyndaDihujat netizen karena dianggap tidak peduli dengan kondisi tim medis saat ini
Kelakuan pemain skateboard yang satu ini betul-betul membuat geleng-geleng kepala. Pasalnya, pemuda itu tampak bermain skateboard dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) yang biasanya digunakan para tim medis.
Mengingat saat ini tim medis kekurangan APD untuk tangani pasien virus corona, aksi pemuda itu menuai hujatan.
Pakai APD saat bermain skateboard
Dilansir dari Detik.com, Kamis (26/03/20), video itu muncul di Instagram akun @ppsgarm. APD yang digunakan pemain skateboard itu antara lain masker respirator, kaus tangan dan pakaian yang biasa dipakai petugas kesehatan menangani pasien corona atau Covid-19.
Diduga lokasi pemuda itu bermain skateboard berada di bawah jalan layang Surapati, Bandung, Jawa Barat. Dalam video yang diunggah oleh @ppsgarm itu terlihat disandingkan dengan keadaan tim medis yang hanya memakai jas hujan plastik saat bertugas.
Baca Juga: Khawatir Tularkan Virus, Perawat di Italia Bunuh Diri Setelah Dinyatakan Positif Corona
Kelakuan pemuda itu disebut tidak etis karena tim medis kesulitan mencari APD, namun justru ia menggunakan APD hanya untuk bermain skateboard.
Dihujat netizen
PB IDI ikut bersuara terkait viral seorang pria bermain skateboard memakai APD di Bandung, Jawa Barat. IDI melihat aksi pria itu berlebihan. #APD #Bandung https://t.co/jzJZrD7uXL
— detikcom (@detikcom) March 26, 2020
Melihat kelakuan pemuda tersebut, netizen pun tak tinggal diam. Melalui unggahan akun Twitter @detikcom yang menautkan tentang berita tersebut, netizen langsung beramai-ramai menghujat aksi pemuda yang memakai baju APD saat bermain skateboard.
@Dhedhy_GS: “Ud pake seragam APD lgsg di tarik ke ruang igd biar suruh bantu2 jaga pasien corona.”
Baca Juga: Para Penghuni Apartemen Ini Kompak Nyanyi Bersama dan Teriak "Jakarta Jiayou"
@Pilotdaratpilot: “Bersenang senang di atas penderitaan para medis”
@irwandwinugroho: “Harusnya polisi atau siapa pun, klo liat ada org pake apd di jalan, tarik aja lgsg ke tempat isolasi corona, mau medis atau bukan, paksa suruh bantu, biar ngerasain”
Tanggapan para perawat
Kelakuan pemuda tersebut menarik perhatian Ikatan Dokter Indonesia. Menurut Ketum PB IDI dr Daeng M Faqih, kelakuan pemuda itu sangat berlebihan. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah diminta di rumah dan APD hanya dipakai oleh tim medis yang rentan tertular.
“Itu terlalu berlebihan kalau warga ikut-ikutan (pakai APD). APD itu dipakai oleh tenaga medis yang melakukan perawatan di isolasi. Masyarakat kan nggak ngerawat pasien, maka masyarakat nggak usah pakai APD. Jadi perlindungan yang dipakai itu kalau dia ke tempat yang berkerumun itu harus pakai masker," ujar dokter Daeng.
Baca Juga: PDP Corona Meninggal Dunia di Kolaka, Keluarga Nekat Bongkar Plastik dan Cium Jenazah
Sementara itu, Ketum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhilah ikut angkat bicara. Ia meminta masyarakat untuk berempati dengan kondisi saat ini.
"Pertama, haknya mereka ya. Tapi kalau dari sisi kondisi ya, di mana kita kekurangan APD, saya kira harus empatilah dengan kondisi hari ini," ucap Harif.
Masyarakat diminta untuk tidak menimbun perlengkapan medis yang biasanya digunakan oleh dokter maupun perawat. Hal ini dikarenakan saat ini perlengkapan medis seperti masker dan APD sangat langka.