Miris! Demi Syarat Perpanjang Kontrak, Honorer DKI Disuruh Berendam di Got Kotor
15 Desember 2019 by Dea DezellyndaDisuruh berendam di got kotor untuk penuhi syarat perpanjangan kontrak
Video puluhan orang saat berendam di sebuah saluran air viral dan menjadi pembicaraan netizen. Terlihat air dalam got tersebut berwarna hitam pekat yang membuat netizen merasa miris melihat aksi tersebut. Ternyata aksi berendam di saluran air itu dilakukan oleh pegawai honorer K2 dan non K2 Jakarta.
Aksi itu menjadi syarat untuk perpanjangan kontrak kerja mereka. Menurut netizen, aksi tersebut terlalu berlebihan dan tak manusiawi. Netizen pun menghujat aksi berendam di saluran air tersebut.
Berendam di saluran air kotor
Pada hari Sabtu (14/12/19) kemarin, sebuah video puluhan orang berendam di saluran air diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Terlihat puluhan wanita dan laki-laki yang berjajar dibagi menjadi dua barisan itu saling memijat punggung satu sama lain. Tak ada raut sedih ataupun kesal. Mereka tampak menikmati aksi berendam di saluran air yang terlihat hitam pekat tersebut.
Beberapa orang berseragam safari khas PNS terlihat berdiri di luar saluran air sembari mengawasi. Ternyata aksi berendam itu dilakukan oleh para pegawai honorer K2 dan non K2 Jakarta. Aksi ini memang merupakan syarat bagi para pegawai honorer untuk perpanjangan kontrak.
Baca juga: Mahasiswi UIN Tewas Digorok Pacar Usai Dihamili
Aksi tersebut menuai hujatan dari para netizen. Banyak netizen menilai jika aksi tersebut sangat tidak manusiawi.
@sheilamarshaaa: “Dia bukan tikus got pak, dia manusia buseet”
@salsaadeliya: “Gak manusiawi!”
@sr_bkl: “Udah gaji nggak seberapa, dipersulit pula..awas rejekinya mampet”
Pihak PHK2I angkat bicara
Dilansir dari Detik.com, Sabtu (14/12/19), Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta, Nur Baitih membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi belum lama ini di wilayah Jelambar, Jakarta Barat.
"Itu benar terjadi di Kelurahan Jelambar Jakarta Barat. Itu kejadiannya kurang lebih kemarin, Senin kalau nggak salah, antara Senin-Selasa, karena pejabatnya pakai baju dinas itu," kata Nur saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (14/12/2019).
Baca juga: Chef Seksi Asal Jepang Ini Pasang Iklan di Payudara, Bikin Netizen Salah Fokus!
Nur sendiri mengaku kaget sekaligus heran saat melihat video tersebut. Menurut Nur, syarat perpanjangan kontrak tidak sampai harus berendam di saluran air. Peraturan baru bahkan melarang adanya tes fisik atau tes lapangan sebagai syarat perpanjang kontrak.
"Tes di situ nggak semuanya bekerja di lapangan, ada yang staf administrasi, semuanya disamaratakan," ujarnya.
Lurah Jelambar akhirnya diperiksa
Nur menambahkan jika memang dalam video tersebut tak semuanya adalah anggota PPSU. Jadi berendam di kolam adalah tindakan yang sangat tidak dibenarkan. Usai video tersebut viral, Lurah Jelambar, Agung Tri Atmojo diperiksa atasan.
"Kalau pemeriksaan sudah diperiksa kita semua, mulai dari lurah kemudian panitia. Begitu kejadian, begitu viral, kemudian mereka tim dari tingkat kota dan provinsi langsung turun," ujar Agung lewat telepon.
Baca juga: Viral 2 Wanita Berbaju Seksi Keramas Sambil Naik Motor di Jalan
Agung mengaku bukan dirinya yang memerintahkan aksi berendam di saluran air itu. Namun sebagai pimpinan, Agung bersedia menerima sanksi atas tindakan yang dilakukan bawahannya tersebut.
“Kaget iya, karena 'kan saya nggak pernah memerintahkan gitu, justru saya melarang hal-hal seperti itu saya sudah larang," ujarnya.
Apa pun alasannya, meminta seseorang untuk berendam di saluran air tidaklah dibenarkan. Terlebih air selokan tersebut terlihat hitam dan keruh yang pastinya penuh kuman. Hal ini tentunya dirasa tak manusiawi. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bersama.