Viral Gerakan Salat Seperti Sedang Berjoget, Netizen Sempat Dibuat Geram!

Gerakan salat seperti berjoget
Gerakan salat seperti berjoget | www.instagram.com

Menuai pro dan kontra karena agama memang topik sensitif!

Indonesia adalah negara yang menjamin warga negaranya bisa beribadah sesuai agama yang diakui oleh pemerintah. Namun, kerap kali ada ajaran agama yang dinilai melenceng sehingga menimbulkan pro kontra. Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok orang seperti sedang berjoget, sambil meneriakkan lafaz Allah, ‘La Ilaaha Illallah’.

Mereka diduga melakukan aksi tak biasa tersebut di dalam sebuah masjid. Sontak saja netizen mempertanyakan apa yang sedang dilakukan oleh orang-orang tersebut. Soalnya, gerakan bergoyang itu tidak ada dalam ritual ibadah agama Islam. Mereka seakan sudah terbiasa dan menghapal gerakan berjoget itu sambil meneriakkan ‘La Ilaaha Illallah’.

Salah seorang akun Facebook bernama Dee yang mengunggah video tersebut, meminta aparat mengusut kasus ini. Menurutnya, agama Islam tidak pernah mengajarkan cara beribadah seperti ini. Dee menambahkan bahwa peristiwa ini terjadi di Kayu Aro, Ambai, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Baca juga: Viral Video Salat Menghadap ke Timur di Gresik, Ternyata Aliran Sesat yang Dipimpin Dukun!

VIRALKAN. Agar segera diproses. Islam tidak pernah mengajarkan seperti ini. Lokasi Kerinci Kayu Aro, Ambai, kata Dee dalam unggahannya.

Gerakan salat seperti berjoget
Gerakan salat seperti berjoget | www.instagram.com

Hingga berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait video tersebut. Tapi, banyak netizen yang memberikan berbagai macam komentar. Mulai dari komentar analisis, hingga kecaman.

muchibbb: Ini namanya Thoriqoh. Memang aneh bagi orang selain Jamaah mereka tapi bagi mereka ini punya arti sendiri. Seperti kata ibunya Superman "People hate what they don't understand"

sony_tasti: Astagaaaaah, Bukan Islam. Islam tidak begini.

wedasmara22: setau ane cuma syiah yg keq bgono.. sholatnya jg joget2

Namun, gerakan salat serupa berjoget ini juga pernah viral beberapa waktu yang lalu. Sepertinya, gerakan seperti berjoget di dalam masjid ini merupakan salah satu tradisi budaya dari Minang bernama Ratik Tagak. Ini bukanlah ajaran sesat, melainkan kebiasaan turun temurun.

Seorang netizen bernama Jefri Nofendi pernah menjelaskan beberapa waktu yang lalu, bahwa tradisi Ratik Tagak dilaksanakan selepas salat tarawih 20 rakaat. Gerakan dalam Ratik Tagak bertujuan menghilangkan keram dan kebas.

Jemaah melakukan gerakan Ratik Tagak dengan diiringi zikir 'Laa ilaaha illallaah' dengan membungkukkan badan sedikit agar tulang dan otot mengalami relaksasi. Agar menghilangkan rasa kebas, kesemutan, dan gejala keram akibat terlalu lama berdiri, rukuk, dan duduk selama melaksanakan salat tarawih dan menghilangkan letih yang menimbulkan rasa malas, ucap Jefri.

Baca juga: Iseng Banget! Bocah Ini Emut Jari Ayahnya yang Sedang Melakukan Ibadah Salat

View this post on Instagram

Acara apa ini

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on

Gerakan seperti berjoget ini juga memiliki filosofi tersendiri, bukan sekadar bergerak saja. Gerakan ini mengandung arti salah satunya adalah membanting setan malas yang berada di dalam diri manusia.

Jefri mengklaim bahwa tradisi Ratik Tagak bukanlah sesuatu yang aneh. Tradisi ini kerap dilakukan dalam berbagai kegiatan kegamaan. Bahkan, gerakan Ratik Tagak dikenal sejak masa kekhalifahan Utsmaniyah. Biasanya, gerakan Ratik Tagak dilakukan dengan dikomandoi seorang pemuka agama melalui pengeras suara.

Masing-masing jamaan kemudian bergandengan tangan dan melakukan gerakan rukuk, tegak sambil menyebut ‘La Ilaaha Illallah’. Setelah ritual ini selesai dialkukan, akan dilanjutkan dengan acara makan bersama untuk mempererat tali silaturahmi.

Baca juga: Gak Takut Kena Azab, Gerombolan Remaja ini Permainkan Salat Tarawih

Artikel Lainnya

Namun, belum ada kepastian apakah video yang lagi viral belakangan ini juga termasuk tradisi Ratik Tagak atau bukan. Kalau menurut kamu gimana? Apakah ini merupakan tradisi yang patut dilestarikan atau merupakan ajaran yang salah?

Tags :