Heboh Video Sekelompok Cewek Ubrak-Abrik Minimarket, Setelah Viral Cuma Minta Maaf
05 Juli 2019 by Dea DezellyndaSetelah dihujat netizen, para mahasiswi yang ubrak-abrik minimarket akhirnya minta maaf.
Beredar video sekelompok mahasiswi yang mengubrak-abrik minimarket. Aksi tersebut dilakukan di sebuah minimarket di Makassar, Sulawesi Selatan. Video tersebut direkam oleh salah satu temannya sendiri.
Mahasiswi tersebut terlihat menjatuhkan barang yang dijual di minimarket. Tak hanya itu, salah seorang mahasiswi membuka durian kupas yang sudah dikemas dan menjilatnya. Video tersebut viral dan menuai hujatan dari para netizen.
Tak lama setelah video viral, sekelompok mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar tersebut meminta maaf didampingi karyawan minimarket. Mereka menyampaikan akan mengganti rugi barang yang sudah dirusak.
Sekelompok mahasiswi ubrak-abrik minimarket
Dalam sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan sekelompok mahasiswi yang tanpa rasa bersalah mengubrak-abrik sebuah minimarket di Makassar. Perbuatan tercela tersebut dilakukan oleh sekelompok mahasiswi di salah satu perguruan tinggi Makassar
Mereka tampak menjatuhkan beberapa barang yang tersusun rapi di minimarket. Dilansir dari Detik.com, terlihat mereka menjatuhkan tisu dan kemasan snack ke lantai. Saat ada di rak buah segar, salah satu dari mereka menciumi, menjilati buah durian yang dikemas dalam plastik.
Bahkan memencet-mencet buah tersebut hingga pipih. Anehnya tindakan tersebut justru direkam kemudian video diunggah di insta story milik salah satu remaja tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut diunggah kembali oleh akun Instagram @makassar_iinfo yang kemudian diunggah ulang @lambe_turah.
Baca juga: Ngamuk Cuma Dikasih Rp 1.000 Saat Minta Sedekah, Bapak Ini Minta Maaf
Para pelaku akhirnya minta maaf
Tak lama setelah videonya viral, kini telah beredar video permintaan maaf dari para pelaku. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo tersebut memperlihatkan 7 mahasiswa yang mencoba menutupi mukanya.
Satu orang di antara mereka membacakan permintaan maaf. Mahasiswi tersebut mengaku khilaf dan tak berniat melakukan perbuatan tak terpuji tersebut.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Menindaklanjuti kejadian yang viral di sosial media yang disebabkan oleh kekhilafan kami, kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret ini hanya bersifat spontanitas kami dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi di dalam video.
Para cewek ini pun berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya dan berharap agar masyarakat tak terus menerus menyudutkan mereka setelah melakukan permintaan maaf.
"Kami berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. Demikian klarifikasi dan permintaan maaf kami selanjutnya kami berharap tidak ada lagi perbuatan yang sifatnya menyudutkan," sambungnya.
Komentar dari para netizen
Video permintaan maaf yang diunggah di akun @makassar_iinfo tersebut saat ini telah disukai lebih dari 65ribu likes dan dikomentari lebih dari 11ribu akun. Netizen tampak bosan dengan aksi-aksi sejenis yang selalu berakhir minta maaf. Netizen pun masih tak puas untuk menghujat para pelaku.
@skinnymanson:"Endingnya yg selalu sama klarifikasi minta maaf,sekali2 baku hantam apa(naraciaga)"
@rama.kandi: "Lalu akhirnya mereka diangkat menjadi duta minimarket dan hidup bahagia selamanya.. Tamat."
@reiisha: "Berpendidikan tp gk ada etika.."
@andiizulham: "Astaga.. Basi tau gak! Ibarat nonton film dua kali, udah ketebak endingnya. Pasti ujung-ujungnya bikin video klarifikasi. Huekkk"
@ambarnasir: "Alhamdulillah sudah tercapai keinginan viralnya"
Aksi sekelompok mahasiswi yang mengubrak-abrik minimarket berhasil membuat netizen geleng-geleng kepala. Banyak yang menyayangkan hal tersebut bisa terjadi apalagi salah satu dari mahasiswi tersebut tidak ada yang menegur, bahkan malah mengunggah ke media sosial. Meskipun sudah minta maaf, tampaknya netizen tetap tidak terima dengan kelakuan dari kelompok mahasiswi tersebut.