Viral Bapak Penjual Es Nekat Curi Susu, Pelaku Justru Ditolong Polisi Usai Tahu Alasannya
29 Februari 2020 by Dea Dezellynda
Polisi terenyuh saat melihat dua balita di rumah pelaku
Seorang penjual es terpaksa mencuri sekotak susu formula di minimarket untuk sang anak yang masih bayi. Hal ini terpaksa ia lakukan karena ia tak memiliki cukup uang sementara sang anak membutuhkan susu.
Perbuatannya itu dipergoki karyawan minimarket dan dilaporkan ke polisi. Petugas polisi akhirnya datang untuk meminta keterangan pelaku. Kisah pelaku pencuri susu formula itu viral setelah videonya saat diperiksa polisi diunggah di Instagram.
Nekat curi susu formula
HR (51) seorang pedagang es keliling nekat mencuri susu formula di minimarket di Jl HOS Cokroaminoto Kuripan Lor, Pekalongan Selatan. Perbuatannya itu pun dipergoki karyawan minimarket.
Kisahnya itu diunggah di YouTube PoLenTir Channel sejak bulan November 2019 lalu. Namun setelah video tersebut diunggah di akun Instagram @pekalonganinfo baru-baru ini. Dalam video tersebut, terlihat seorang polisi menggunakan kaos kuning serta HR yang memakai kaos hitam duduk di sebuah tangga minimarket.
Baca juga: Pilu! Suami Meninggal Saat Jenazah Istri Dimandikan, 6 Anaknya Kini Yatim Piatu
Sosok polisi tersebut adalah Banit Intelkam Polsek Pekalongan Selatan, Bripka Windo Nur Suhud. Ia menerima laporan dari karyawan minimarket atas kasus pencurian susu formula yang dilakukan oleh HR.
Video tersebut terlihat Windo sedang menginterogasi pelaku dan menanyakan sudah berapa kali pelaku melakukan tindak pencurian.
"Saya gak pernah (mencuri) Pak, serius. Saya ke sini itu karena kepikiran anak. Lha ini saya baru dapat uang hasil jualan segini (45 ribu) Pak," kata HR di hadapan Windo.
Tak punya uang untuk beli susu
HR mengaku susu tersebut ingin diberikan kepada anaknya karena susu di rumah sudah habis. Sementara dagangan HR belum habis terjual. Ia baru mengantongi uang Rp. 45 ribu, namun ia juga harus menyisihkan hasil untuk modal di hari selanjutnya.
Baca juga: Kesal Baju Buat Jalan-jalan Tak Disiapkan, Remaja Jebolan The Voice Tendang Kepala Ibunya
Harga susu formula sebesar Rp. 37 ribu itu dirasa berat bagi HR karena jika uangnya digunakan untuk membeli susu, ia tak memiliki modal untuk berdagang esok hari.
Biasanya dalam sehari ia bisa mendapatkan hasil penjualan es gepeng sebesar Rp. 80ribu hingga Rp. 100ribu. Sayang hari itu sedang sepi pembeli.
"Uang tersebut hasil penjualan dari pagi hingga siang yang akan digunakan untuk modal usahanya kembali, sedangkan susu anaknya habis. Akhirnya bapak ini nekat mencuri. Ini baru pertamanya (mencuri) karena kepepet," ungkap Windo.
Dibantu oleh polisi
HR sempat menangis saat diinterogasi oleh Windo. Ia mengatakan bahwa ia benar-benar memiliki dua orang balita. HR bersedia dipotong lehernya apabila ia berbohong terkait pengakuannya.
Baca juga: Ketahuan Curi Celana Dalam Pria, Wanita Cantik Ini Sampai Terkencing-kencing di depan Polisi
"Sekarang kalau misalnya di rumahmu tidak ada bayi, kamu saya apakan?" tanya polisi tersebut ke penjual es.
"Potong leher saya, Pak, sungguh. Kalau tidak ada bayi di rumah. Saya khilaf Pak, sungguh," jawab bapak tersebut.
Lantas polisi menuju ke rumah HR untuk memastikan. Di rumah sederhana itu terdapat dua orang balita yang sedang tidur. Bripka Windo pun terenyuh dan akhirnya memberikan 3 kota susu formula kepada HR.
"Saat itu saya berpikir cerita bapak ini benar dan saya merasa terharu. Saya buka dompet hanya ada seratusan lebih, saya gunakan untuk membeli tiga kotak susu tanpa sepengetahuan bapaknya," ucap Windo.
Setelahnya HR diantar Windo ke minimarket untuk meminta maaf ke karyawan minimarket. Beruntung perbuatan HR dimaafkan dan kasus ini tidak diteruskan pihak minimarket ke jalur hukum.
