Video TikTok Berisi Kamp "Penahanan" Muslim di China Viral, Warganet Geram!
27 November 2019 by refa dewaWarganet dibuat geram!
Sebuah video klip yang diduga diunggah oleh WN Amerika Serikat viral, pasalnya dalam video tersebut, remaja perempuan tersebut diduga menuduh pemerintah Tiongkok telah memasukkan Muslim ke dalam "kamp" yang diduga sebagai tempat pembuangan.
Video yang disebar via aplikasi TikTok itu tanpa menunggu lama viral, hingga pihak TikTok diwakili oleh sang induk, Bytedance turut angkat suara.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (27/11/19), dalam video itu sekilas memperlihatkan tentang tutorial tata rias, tapi remaja yang diketahui bernama Feroza Aziz itu kemudian meminta para pemirsanya untuk meningkatkan kesadaran tentang hal yang disebut sebagai "another hollocaust".
Tak hanya meminta kesadaran para penonton, Feroza juga belakangan menuliskan twitt terkait perusahaan berbagi konten video asal Tiongkok itu yang memblokirnya, namun pihak Bytedance kemudian menyanggah klaim tersebut.
TikTok tidak memoderasi konten karena sensitivitas politik, kata seorang juru bicara kepada BBC News. Meski demikian, lewat aplikasi TikTok versi mandaris, Douyin, konten milik Feroza itu telah disensor dengan alasan politis.
Baca juga : Kenalan Sama Guli Nazha, Wanita dari Suku Uighur yang Cantiknya Disebut Setara Bidadari
GUYS NO JOKE THIS TUTORIAL HELPED ME SO MUCH PLEASE WATCH IT pic.twitter.com/BuITSebOu6
— saltys backup (@soIardan) November 24, 2019
Tak hanya memblokir, perusahaan raksasa asal Tiongkok itu juga telah membatasi akun Aziz lainnya karena telah mengirimkan sebuah video yang berisi konten tidak relevan dengan TikTok itu sendiri.
Sebagai tambahan, Bytedance juga telah memblokir akses ponsel pintarnya, pada tanggal 25 November, tetapi itu juga tidak ada hubungannya dengan kirimannya tentang China.
Akun barunya dan videonya, termasuk video bulu mata yang dipermasalahkan, tidak terpengaruh dan terus mendapatkan penonton, tambah juru bicara yang tidak ingin disebutkan namanya.
Meski BBC News telah mengorek informasi yang mendalam dari Aziz dan keluarganya, namun di tempat terpisah, pemerintah Tiongkok secara konsisten tetap berpegang teguh jika kamp-kamp yang mereka buat sejatinya hanya dipakai untuk menawarkan pendidikan dan pelatihan sukarela, meski fata dilapangan berkata sebaliknya.
Salah satu informasi yang diterima BBC adalah jika akun baru Aziz telah ditangguhkan TikTok selama satu bulan, ia juga memberikan informasi tersebut sembari mengatakan jika mereka (Tiongkok) takut berita (kamp) menyebar.
Baca juga : Ditangkap Saat Salat Dan Nggak Boleh Pakai Jilbab, Ini Dampak UU Yang Mengekang Muslim Uighur
Pada salah satu video Aziz terungkap beberapa dokumen rahasia yang merinci langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk mencuci otak ratusan ribu muslim Uighur di wilayah barat Xinjiang.