Video Ospek Unesa Bentak Maba Secara Online Viral, 2 Senior Jadi Bahan Olokan Warganet

Ospek online Unesa | jatim.suara.com

Niat memelonco junior, para senior ini malah dipelonco balik sama warganet!

Kegiatan ospek atau masa adaptasi mahasiswa baru di dunia perkuliahan yang diselenggarakan oleh Universitras Negeri Surabaya (Unesa) baru-baru ini menjadi sorotan banyak pihak. Agenda tahunan yang digelar secara daring ini menuai kecaman dari warganet dan beberapa artis lantaran mengandung tindakan perpeloncoan dengan membentak-bentak mahasiswa baru yang oleh panitia dianggap melakukan kesalahan.

Video yang memeperlihatkan tindakan tersebut pun viral di berbagai platform media sosial seperti Instagra, Twitter, dan Youtube. Dalam video tersebut tampak dua orang senior yang bertindak sebagai komdis tengah memarahi dan membentak para mahasiswa baru yang tak mengenakan ikat pinggang. Alhasil dua orang panitia yang paling mencolok dalam video itupun mendapat kecaman dan hujatan dari warganet.

BACA JUGA: Inilah Perjalanan Karier Chris Evans, Bikin Geger Usai Unggah Bagian Intim ke Media Sosial

1.

Video panitia membentak mahasiswa baru

Akun Twitter @Abid_yaa mengunggah rekaman video ospek online yang diselenggarakan kampus Unesa yang sempat tayang live di Youtube beberapa waktu sebelumnya. Dalam video tersebut tampak beberapa mahasiswa senior yang berperan sebagai panitia sedang menginterogasi salah seorang mahasiswa baru yang dinilai melakukan kelalaian tidak mengenakan ikat pinggang.

Dua orang senior, satu mahasiswa dan yang lainnya ialah mahasiswi berjilbab tampak membentak dan memarahi seorang mahasiswi baru yang tak mengenakan ikat pinggang tersebut. Meskipun sudah meminta maaf, mahasiswi baru itu tetap dibentak oleh dua senior tersebut. Aksi ini pun menuai kecaman dari warganet.

BACA JUGA: Heboh Audi Marissa Disebut Pindah Agama karena Menikah, Ibunda Curhat Isyaratkan Kekecewaan

Video ospek Unesa | twitter.com
2.

Dikecam warganet

Panitia ospek bentak mahasiswi baru secara online | jatim.suara.com

Melihat video tersebut, para warganet pun geram. Mereka lantas menyampaikan komentar mereka terhadap tindakan para senior dalam ospek tersebut yang dinilai tak mempunyai dampak baik bagi para mahasiswa baru. Ditambah lagi, kejadian ini terjadi dalam ospek fakultas ilmu pendidikan yang merupakan tempak pendidikan bagi para calon guru.

"Justru karena beda fakultas dan kebetulan ini fkip which is calon pendidik, apa tidak ada hal yang lebih baik buat membantu adik-adiknya? Harusnya di situ peran calon pendidik mutar otak cari cara agar didikannya berhasil, bukan teriak-teriak sok iye," tulis akun @handmadeheavent.

"Selain itu, ini buat ospek fakultas ilmu pendidikan, buat calon guru. Pernah terlintas dampak jangka panjang yang muncul ketika hasil dari ospek ini tertanam terus memengaruhi cara mengajar di kemudian hari? Murid bisa dibentak-bentak perkara sepele nantinya," tulis akun @graciouslyeatin.

BACA JUGA: Geram Sering Disebut Suami Kurang Bersyukur dan Bajingan Tengik oleh Netizen, Raffi Ahmad: Jangan Sok Tahu

3.

Dipelonco oleh warganet

Meme karya warganet | twitter.com

Para warganet yang kesal dengan aksi marah-marah online yang ditunjukkan oleh dua panitia ospek tersebut lantas balik memelonco mereka dengan pernyataan-pernyataan pedas dan meme-meme kocak. Salah satu meme yang viral adalah kolase foto yang menyandingkan wajah dua orang panitia dengan wajah arya wiguna dan mendiang Suzanna.

Ada juga warganet yang menghujat dua orang panitia tersebut karena kesal dengan aksi mereka membentak-bentak para mahasiswa baru.

"Ini mbanya jabatannya apaan deh di unesa? anak rektor? anak dosen? atau mahasiswi emas? nyolot banget mukanya, jujur pgn gue nyolotin balik," tulis akun @leenamgyul.

"Lama tak muncul di TV, Arya Wiguna ternyata miliki profesi baru yaitu menjadi kang marah," tulis akun @fiqrymochf_.

4.

Klarifikasi pihak kampus

Vinda Maya, kepala Humas Unesa | kumparan.com

Dilansir dari Kumparan.com, Kepala Humas Unesa, Vinda Maya menjelaskan bahwa pihaknya mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan ospek atau PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) Fakultas Ilmu Pendidikan yang dilakukan secara daring. Ia menyebut kejadian ini sebagai catatan penting bagi Unesa dalam menjalankan ospek di tahun-tahun mendatang.

"Ini menjadi catatan penting bagi kami. Kami sepakat bahwa saat ini kekekrasan dalam bentuk apapun baik verbal maupun non verbal, online maupun offline kami sangat menyangkan hal itu terjadi," tuturnya dikutip dari Kumparan.com.

"Kita akan melakukan evaluasi, dan akan mencari tahu bagaimana kronologinya. Karena setiap fakultas kan punya peraturan masing-masing untuk mendisiplinkan," lanjut Vinda.

Artikel Lainnya

Pihak Unesa mengaku akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan antara panitia dan mahasiswa baru yang dibentak-bentak saat ospek. Di sisi lain, dua sosok senior yang melakukan perpeloncoan itu kini masih menjadi bahan olokan warganet. Mereka dianggap berperilaku sok jagoan dalam kegiatan tersebut dan menerapkan cara pendisiplinan yang kurang tepat bagi mahasiswa baru.

Tags :