Dari Hipnotis Orang Sampai Drama Pacaran, Benarkah Uya Kuya Raja Settingan?

Uya Kuya Raja Settingan
Uya Kuya Raja Settingan | keepo.me

Kita sebenarnya udah tahu sih itu settingan, tapi ya...

Pada hari Rabu (11/03/2020) kemarin pagi-pagi netizen sudah dihebohkan dengan trending Twitter #RumahUya. Acara yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi nasional ini juga mengundang banyak tanya dan curiga. Melihat dari video yang dibagikan oleh akun resmi @trans7 itu, ada adegan kejar-kejaran layaknya film action.

Namun bukannya dapat pujian dari netizen, acara Uya Kuya itu justru panen cibiran. Banyak dari mereka yang mengatakan kalau video atau acara tersebut hanya settingan belaka. Mengapa bisa demikian? Yuk, coba kita bahas bareng-bareng!

1.

Trending #RumahUya di Twitter

Kita sebagai manusia yang punya logika, pasti tahulah kalau acara “Rumah Uya” yang sempat trending itu cuma settingan seperti yang dikatakan banyak netizen. Nggak percaya? Yuk, coba kita kupas bersama sekaligus menunjukkan bukti-bukti yang mengarah ke sana.

Di video yang dibagikan akun @trans7 itu bercerita tentang mantan dari cewek bernama Grace dateng. Nah, saat Uya Kuya dan lainnya melihat cowok itu, lalu meminta tim untuk mengejar dan menangkapnya. Lalu terjadilah aksi kejar-kejaran bak film action. Tapi, sebentar. Kok ada yang aneh dari scene ini, ya.

Baca juga: Atta Halilintar Jadi Sutradara Sekaligus Pemeran Utama di Film Ashiap Man, Netizen Ramai Menghujat

Pertama, ini ‘kan acara reality show. Netizen curiga ini settingan karena cowok yang disebut mantannya Grace ini jago bener lompat pager setinggi itu (mungkin 2-3 meter). Banyak netizen yang curiga kalau si cowok ini adalah atlet profesional parkour, bukan mantannya Grace.

Kedua, coba deh lihat kru yang pakai seragam Trans7 dan ikutan mengejar mantan Grace. Yakin itu beneran asli kru Trans7? Hehehe. Sepertinya sih bukan, ya. kemungkinan mereka adalah bagian dari tim atlet parkour yang dipakaikan seragam Trans7. Jadi biar kelihatan kru asli gitu, dan seakan reality show beneran.

Ketiga, coba perhatikan dari pengambilan gambar atau angle kamera. Kayaknya dari sini udah kelihatan jelas kalau ini hanya settingan. Sebab, angle kamera ini seakan memperlihatkan kalau sudah tahu ke mana cowok ini akan berlari. Ya, nggak? Coba deh kamu perhatiin lagi. Ke mana pun si cowok lari pasti ketemu kamera, jalurnya kayak udah disiapin dengan rapi. Cakep, deh!

Baca juga: Gebby Vesta Berniat Copot Implan Payudara Buat Kembali ke Fitrahnya, Bisa Nggak Sih?

Lagian masa iya sih mau ngejar mantan segitu rempongnya? Hehehe. Padahal dia cukup dengan lari menjauh tanpa perlu naik pagar, lompat sana-sini, dan lainnya. Kalau bukan orang profesional sudah pasti bakal cedera, tuh. Hehehe.

2.

Lagi, acara Uya Kuya yang suka hipnotis orang

Beberapa dari kalian masih ingat nggak sama acara Uya Kuya yang suka hipnotis orang? Dulu acara ini disiarkan di MNC TV sekitar tahun 2014/2015 (kurang lebih). Isinya ya sudah pasti menghipnotis orang. ‘Korban’ yang dihipnotis pun bukan sembarangan, tapi banyak dari artis-artis. Tapi tahu nggak kalau acara ini juga sama dustanya atau katakanlah settingan.

Saat acara ini masih bertengger di televisi nasional, nggak sedikit netizen yang menganggap acara ini nggak mendidik. Bahkan, banyak yang menduga hipnotis ini hanya settingan juga. Jadi ya memang sudah ada naskah atau alurnya gitu.

Baca juga: Tom Hanks Jadi Artis Hollywood Pertama yang Terinfeksi Virus Corona

Nah, melihat dari salah satu episode yang mengundang Ayu Ting ting, Uya Kuya juga memperlihatkan ‘skill-nya’ saat menghipnotis Ayu. Tapi coba deh lihat ekspresi Ayu saat sudah ‘tertidur’ yang katanya terhipnotis. Yakin kamu? Hehehe.

Kalau coba dilihat lagi Ayu malah seperti sekadar ngobrol saja sama Uya Kuya. Bahkan Ayu juga sempat batuk, sedikit senyum tipis, padahal dirinya disuruh rileks untuk tidur, ‘kan? Kalau menurutmu bagaimana?

Terus kalau ditinggal iklan tanpa perlu disadarkan dulu, yakin sepanjang iklan Ayu Ting Ting bakalan ‘tertidur’ terus? Hehehe. Padahal kalau iklannya banyak, lumayan lama juga tuh durasinya.

Baca juga: Arsy Hermansyah Bahagia Akhirnya Dibelikan Baju Berhijab, Netizen Ceramahi Ashanty Belum Bisa Jadi Contoh

3.

Acara “Pagi-pagi Pasti Happy” bikin mood orang pagi-pagi sudah berantakan

Mungkin ada yang merasa melihat acara “Pagi-pagi Pasti Happy” ini, justru bikin kita merasa sebaliknya. Malahan, mungkin aja ada yang sewot karena pusing lihat acaranya. Acara ini memang sering bahas persoalan yang kadang bisa memancing emosi penontonnya.

Namun bukan emosi melihat permasalahan yang dibahas di acara situ, tapi emosi pagi-pagi mood udah berantakan gara-gara lihat orang gosip dan marah-marah. Padahal pagi hari adalah waktu terbaik buat mulai aktivitas secara positif. Iya, nggak?

Coba deh lihat salah satu episode “Pagi-pagi Pasti Happy” yang diunggah oleh channel TRANS TV Official ini. Video berjudul “PAGI PAGI PASTI HAPPY - Pelecehan Jeremy Teti Oleh Pria Yang Ingin Menikungnya (14/12/17)” pagi-pagi sudah ngegosip. Tapi ya bagaimana, ngomongin masalah orang itu memang menarik bagi sebagian dari kita. Hehehe.

Baca juga: Huru-hara Virus Corona Jual Masker Rp31 Juta, Cari Duit Jangan Gitu Amat Bos!

Di video itu Jeremy Teti disebut pernah dekat dengan cewek bernama Aliza. Namun sayangnya cinta Jeremy tak direstui orangtua Aliza. Acara pun makin heboh saat ayah Aliza tiba-tiba datang. Dari sini, drama pun dimulai bak sinetron. (Mungkin nggak ya di belakang panggung Jeremy Teti dan ayah Aliza ini udah ketemu duluan?)

Di situ papa Aliza mengatakan kalau dirinya tak setuju jika Jeremy masih dekat dengan anaknya. Kemudian ada juga cowok cakep bernama Alvin yang ngaku udah dijodohkan sama Aliza. Nah, mulai deh saling sindir hingga pakai body shaming sama bahas umur segala. Lalu mulailah tangis-tangisan, usap air mata sampai tatap-tatapan.

Nah, drama semacam ini tentu saja sudah diatur sedemikian rupa agar lebih dramatis apalagi ditambah musik yang mendukung. Lalu ada adegan Jeremy bersujud menangis kepada ayah Aliza dan memohon untuk menerima dirinya. Kita yang punya logika pasti meragukan ini karena mustahil untuk terjadi.

Baca juga: Saat Indonesia Terlalu Lucu di Mata Dunia, Bisa Jadi Negara Dagelan nih!

Duh, memang klasik banget sih masalah yang dibahas di video ini. Kayak perjodohan dengan sosok yang lebih kaya dan tampan/cantik. Jadi ya nggak heran kalau ada netizen yang menduga ini settingan semata di kolom komentarnya.

"Alah setingan.. Jeremi kan h*** hahahaha.. lebayy," tulis akun Nyai Cika.

"Acara sampah asli," lanjut Anugrah Jafaruddin.

Baca juga: Serba Salah Kondom Dirazia Satpol PP Saat Valentine: Dipakai Salah nggak Dipakai Berbahaya

"Menurut saya acara dan bintang tamunya sudah di setting. Mungkin ini supaya Jerremy terlihat lebih normal dalam hal sexual (bukan menuduh) mengingat bahwa Jerremy pendukung hak LGBT dan acara ini dibuat untuk menghilangkan/ memperbaiki isu sudah ada di masyarakat. Dan dapat dilihat acaranya terlalu berlebihan menurut saya," timpal Muhammad Agusdarmawan.

Tapi kalau menurut kalian bagaimana? Setuju nggak kalau ini settingan? Logika pasti sudah bisa menjawabnya, ya.

4.

Acara semacam ini memang disukai masyarakat

Uya Kuya Raja Settingan
Acara semacam ini memang disukai masyarakat | www.tiktak.id

Sepertinya kita memang harus mengakui bahwa acara settingan semacam ini masih menjadi pasar yang subur untuk naikin rating televisi. Ya, bagaimana lagi kalau masyarakat memang suka acara ginian. Jadi ya wajar kalau pihak televisi memberikan apa yang masyarakat suka.

Baca juga: Penggerebekan Pasangan Mesum Demi Tegakkan Moral, Bikin Manusia Lupa Martabatnya!

Padahal sebenarnya kita juga tahu kalau acara seperti yang dinahkodai oleh Uya Kuya itu penuh dengan drama dan settingan. Tapi memang itu pasar yang menggiurkan bagi televisi. Ingat ‘kan dulu ada salah satu stasiun televisi yang diisukan mau gulung tikar? Padahal program-program mereka bisa dibilang lebih berkualitas dan mendidik dari TV lain.

Namun karena (mungkin) sulit bersaing dengan selera penonton yang lebih suka lihat hal-hal berbau settingan, mereka pun susah mengambil hati masyarakat. Tapi kalau sekarang sih tampaknya stasiun televisi yang dimaksud sudah mulai re-branding program-programnya dan lebih mengarah ke pasar penonton Indonesia.

5.

Uya Kuya dijuluki “Raja Settingan”

Uya Kuya Raja Settingan
Uya Kuya dijuluki “Raja Settingan” | www.kapanlagi.com

Melihat kiprah Uya Kuya di dunia reality show pertelevisian, kayaknya memang pantas dia jika dijuluki “Raja Settingan” usai melihat acara-acaranya tadi. Bahkan, salah satu rekannya Nikita Mirzani pun sempat mengatakan hal tersebut hingga ada perang dingin dengan Uya Kuya.

Baca juga: Pria di Sinjai Nekat Potong Kelamin Sendiri, Dulu Ada karena Ingin Masuk Surga

Dilansir dari Kapanlagi (05/12/2019), Nikita Mirzani sempat mengaku kecewa dengan Uya Kuya. Hal itu karena nama Nikita dibawa-bawa dalam YouTube Uya Kuya saat dirinya berkolaborasi dengan Barbie Kumalasari.

Saat itu Uya Kuya juga mengajak ngobrol Keisha Aira, anak Barbie Kumalasari. Keisha pun mengaku tidak suka dengan Nikita Mirzani karena sering menyinggung ibunya. Mendengar ini, Nikita pun tak terima.

"Ah gua sih mendingan enggak punya temen daripada punya temen tapi nusuk dari belakang. Ngapain? Ya kalau settingan kan dia emang raja settingan," kata Nikita kala itu.

Baca juga: Heboh Mobil Goyang di Parkiran Mal Solo, Berikut Ciri-ciri Mobil Para ‘Fakboi’

6.

Tapi, Uya Kuya itu orang yang patut kita contoh

Uya Kuya Raja Settingan
Tapi, Uya Kuya itu orang yang patut kita contoh | www.liputan6.com

Di luar masalahnya dengan Nikita yang sempat memanas itu, Uya Kuya ini bisa dibilang orang yang sangat konsisten dalam bidangnya. Konsistensi inilah yang patut kita contoh. Apalagi bagi kamu yang lagi berjuang dengan ide-ide dan kreativitasmu untuk sukses.

Baca juga: 'Fakboi' Berkedok Sopir Taksi! Ini Kenapa Cewek nggak Boleh Asal Curhat dan Kasih Nomor WA

Sekarang coba deh lihat Uya Kuya dengan program-programnya. Nggak sedikit lho yang berhasil dan memiliki rating tinggi di televisi. Tentu saja hal itu nggak gampang untuk diraih meskipun itu adalah settingan.

Soalnya membuat settingan yang bisa menjadi tontonan yang menarik itu pasti banyak yang harus dikerjain. Butuh ide-ide brilian dan kreativitas untuk mendukungnya. Pokoknya kalau soal ginian, Uya Kuya memang paling the best dan nggak ada yang ngalahin.

Artikel Lainnya

Menjadi orang yang berhasil itu nggak gampang. Butuh kerja keras, berpikir kreatif hingga konsistensi yang terus dijaga. Mungkin itulah salah satu yang patut kamu contoh dari Uya Kuya.

Dari konsistensinya dalam membuat acara yang berbau settingan, idenya bisa laku di televisi hingga bikin heboh. Rating TV pun ikut terdongkrak karena acaranya yang subur penonton. Kini dia pun menjadi salah satu artis tersukses dan kaya di Indonesia.

Baca juga: Kasus Heri Kandang hingga PN Medan, Ini Alasan Selingkuh Bisa Berujung Kematian

Tapi memang sih agak miris juga masyarakat kita suka dengan acara semacam gini. Meski sebenarnya kita juga tahu kalau secara logika itu hanya settingan dan nggak mungkin terjadi. Tapi kasian lho kalau ada orang yang beneran nggak tahu kalau itu hanya dibuat-buat. ‘Kan itu sama saja mereka dibohongi atau dibodohi? Iya, nggak sih?

Ya, semoga saja ke depannya acara televisi kita lebih mendidik dan nggak hanya mengedepankan rating atau viewers. Kalau acara televisi yang sehari-hari jadi konsumsi masyarakat ini positif, tentu saja dampaknya akan baik juga bagi penonton dari anak hingga dewasa.

Tags :