Usai Mengamen di Rumah Makan, Anak Punk Ini Dikeroyok hingga Dibakar
12 Maret 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Beruntung ada satu orang yang mau menyiramkan air di tubuh korban yang terbakar
Seorang anak punk dikeroyok oleh sekelompok orang, setelah mengamen di sebuah rumah makan. Tidak hanya sampai di situ saja, anak punk yang diketahui bernama Irsyad Maulana Ibrahim itu juga dibakar.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (9/3/2020), peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada hari Senin, tanggal 24 Februari 2020, sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibat kejadian itu, Irsyad yang merupakan warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah itu, mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut. Selain luka bakar, pada tubuh Irsyad juga ditemukan sejumlah luka tusukan di bagian belakang telinga dan tangan.
Akibat dari luka-luka tersebut, dia harus menjalani perawatan dan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga, setelah sebelumnya sempat dirawat di rumahnya di Salatiga.
Baca juga: Tak Bisa Menahan Diri, Pria di Tulungagung Tega Setubuhi Pacar yang Lagi Datang Bulan
Menurut keterangan dari Irsyad, kejadian itu berawal ketika dirinya mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen. Usai mengamen, dia mampir ke sebuah tempat, di mana teman-temannya biasa nongkrong. Di tempat itulah sebuah perselisihan pecah.
"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Namun saya dikeroyok empat orang," kata Irsyad, seperti dikutip Kompas.com.
Saat perselisihan itu berlangsung, salah satu dari empat pelaku pengeroyokan kemudian menyiramkan bensin ke tubuh Irsyad, lalu membakarnya.
Baca juga: Tak Terima Ponsel Anak Disita, Wali Murid di Jambi Todongkan Pistol dan Pukul Kepsek
Beruntung, ada salah satu orang yang berinisiatif menyiramkan air pada tubuh Irsyad yang terbakar, sehingga warga Salatiga itu bisa diselamatkan.
"Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," jelas Irsyad.
Baca juga: Cemburu Istri Hubungan Sama Mantan, Suami Nekat Bakar Diri Bersama Anak
Setelah kejadian itu, dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ambarawa oleh warga untuk mendapat perawatan. Hanya sehari Irsyad dirawat di Rumah Sakit Ambarawa, dia kemudian dijemput keluarganya untuk menjalani perawatan di rumah.
Namun, karena luka yang semakin parah, Irsyad dirawat di RSUD Salatiga dan menjalani operasi. Irsyad mengatakan, meski kasus itu terjadi pada bulan lalu, namun Irsyad baru bisa membuat laporan ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020) lalu, setelah kondisi tubuhnya mulai membaik.
Irsyad pun berharap bahwa dengan adanya laporan yang ia buat, polisi dapat segera bertindak dan mengamankan semua pelaku.
"Semoga para pelakunya segera tertangkap," harap Irsyad.
Laporan mengenai kasus tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Suradi. Dia mengatakan bahwa laporan atas kejadian itu sudah diterima.
"Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.
