Undang Wartawan ke Rumah, Bupati Ogan Ilir Ini Ngaku Positif Corona!

ilustrasi bupati ogan ilir
ilustrasi bupati ogan ilir | kumparan.com

Rekan wartawan: kaget sih, tapi mau gimana lagi!

Ironis mungkin kata-kata inilah yang pantas disematkan kepada Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam. Bagaimana tidak, pria yang akrab disapa Bang Ilyas tersebut sengaja mengundang sejumlah wartawan untuk memberitahukan jika dirinya positif terinfeksi corona.

Menyikapi hal ini, salah seorang tamu undangan, seorang wartawan bernama Berkat, mengaku kaget, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak karena telah berada dilokasi, yang bisa Berkat lakukan bersama kawan-kawan wartawan lainnya tentu menjaga jarak agar tidak tertular.

Kami kemudian diminta hadir konferensi pers oleh Asisten I Pemkab Ogan Ilir tapi tidak tahu masalah apa, dan wartawan diminta datang ke rumah dinas bupati pada pukul 15.00 WIB, katanya, Rabu (29/7)

Kala itu, sambung Berkat, selain dirinya ada 9 wartawan lain, baik cetak maupun elektronik yang kedapatan turut hadir. Saat bupati menyampaikan jika dirinya positif terpapar virus corona, rekan-rekan sejawatnya juga sama-sama kaget dan tidak bisa berbuat banyak selain menjaga jarak sekitar 2 meter.

Kami memang sempat kaget, tapi ya mau bagaimana lagi karena sudah di lokasi, katanya.

Baca juga : Azab Tukang Selingkuh! Pria Ini Terinfeksi Corona Saat Jalan-jalan Bersama Selingkuhan

ilustrasi bupati ogan ilir
bupati Ogan Ilir di hadapan awak media | kumparan.com

Meski memiliki perasaan was-was, namun Berkat dan kawan-kawan tetap tenang karena pihak pemerintah dalam hal ini bupati juga menerapkan standar protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

Ya saat ini takut juga, tapi saya yakin kami aman. Kami juga sudah mengikuti swab test massal pada Selasa (28/7), katanya.

Dinilai aneh

Di tempat terpisah, kabar Bupati Ogan Ilir mengundang wartawan untuk meminta menyebar luaskan informasi dirinya terinfeksi corona juga sampai di telinga Ikatan Jurnalis Indonesia, menurut Prawira Maulana yang diketahui menjabat sebagai Ketua AJI Sumsel mengatakan jika apa yang dilakukan bupati tersebut perlu diapresiasi, karena tindakan seperti ini adalah hal yang wajar sebagai pejabat publik.

Tapi kami menyayangkan konferensi pers tatap muka langsung yang digelar itu. Seharusnya rilis perkara itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka. Misalnya secara virtual, katanya.

Baca juga : Viral Video Detik-detik Ibu Lahirkan Meski Terinfeksi Corona, Bayinya Dipisah!

bupati ogan ilir
bupati ogan ilir | kumparan.com
Artikel Lainnya

Hal berbeda justru diungkapkan oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumsel, Ardiansyah Nugraha, yang mana menilai konferensi pers dadakan itu tindakan yang sangat aneh dan justru membahayakan tak hanya bagi bupati tapi juga rekan-rekan wartawan.

Aneh-aneh saja. Sudah tahu bupati Ogan Ilir positif corona kok malah mengadakan konpers, katanya.

Tags :