Bawa Motor Vixion Lengkap dengan Dagangan Saat Wisuda, Tukang Sayur Ini Ingin Motivasi Pemuda
02 Maret 2020 by Dea DezellyndaHasil jerih payah berkuliah sambil jualan sayur berbuah manis
Tak ada alasan untuk berhenti mencari ilmu. Seperti kisah dari seorang tukang sayur asal Jatiyoso, Karanganyar ini. Tukang sayur bernama Amirudin tersebut berhasil melanjutkan studi sampai di bangku kuliah. Ia pun berhasil lulus kuliah meski sibuk berjualan sayur setiap harinya.
Amirudin juga merayakan kelulusannya dengan cara yang unik. Ia membawa motor lengkap dengan beronjong berisi sayuran yang biasa ia gunakan untuk berdagang. Amirudin berniat memotivasi para pemuda di luar sana untuk semangat mencari ilmu meski kondisi ekonomi pas-pasan.
Bawa dagangan saat di wisuda
Kisah Amirudin yang membawa motor dan beronjong berisi sayur itu viral setelah foto-fotonya dibagikan oleh akun Instagram @infocegatansolo_ beberapa waktu lalu. Dilansir dari Suara.com, Sabtu (29/02/20), Amirudin berhasil menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan (PKO FKIP UTP).
Baca juga: Istri Bunuh & Potong Kelamin Suami Gara-gara Malas Kerja, Polisi: Diajak ke Kebun Malah Tidur
Acara wisuda yang diselenggarakan pada hari Sabtu (29/02) lalu di GOR Kampus III UTP, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar itu membuat Amirudin menjadi sorotan. Amirudin mengaku tak malu saat menjadi pusat perhatian wisudawan lain karena membawa dagangannya saat wisuda.
Motor Yamaha Vixion itu membawa sayur-sayuran lengkap dengan bumbu dapur hingga buah-buahan. Hal itu sebagai wujud kebanggaannya terhadap pekerjaannya yang bisa membuatnya melanjutkan studi hingga bangku kuliah.
Miliki keinginan besar untuk kuliah
Pria berusia 28 tahun itu mengungkapkan kondisi ekonomi keluarganya. Sang ayah hanya merupakan seorang buruh tani dan pekerja serabutan dengan penghasilan yang tak seberapa. Keinginan Amirudin untuk mengenyam bangku kuliah sangat tinggi hingga akhirnya ia memutuskan untuk berjualan sayur sembari menyelesaikan kuliah.
Baca juga: Viral Bapak Penjual Es Nekat Curi Susu, Pelaku Justru Ditolong Polisi Usai Tahu Alasannya
“Lha wong untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja pas-pasan, apalagi untuk bayar kuliah. Makanya saya kuliah ini juga dengan biaya sendiri meskipun harus jadi tukang sayur,” kata Amirudin dilansir dari Solopos.com.
Sebelum kuliah, Amirudin sudah menjadi tukang sayur sejak tahun 2008. Awalnya Amirudin khawatir tak bisa membagi waktu antara kuliah dan berdagang, namun keinginan Amirudin untuk menjadi seorang sarjana mengalahkan kekhawatirannya.
Ingin motivasi para pemuda
Teman-teman Amirudin tahu jika dirinya adalah seorang tukang sayur keliling, namun Amirudin tak pernah malu dengan pekerjaannya itu. Karena dengan berdagang sayur ia bisa berkuliah dan membantu ekonomi keluarganya.
Amirudin juga memiliki niat lain saat membawa dagangan di hari wisuda. Ia ingin menularkan semangatnya kepada para pemuda untuk tak menyerah dalam mencari ilmu.
Baca juga: Geger Pria Mematung Selama 7 Jam di Trotoar, Satpol PP Temukan Obat Bernama Mr X
Sulung dari empat bersaudara ini ingin menjadi panutan bagi para pemuda di luar sana untuk terus semangat dalam meraih apa yang diinginkan meski dalam kondisi ekonomi sulit sekalipun.
“Saya justru ingin membuktikan bahwa tukang sayur yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa kuliah seperti orang lain yang keluarganya mampu,” pungkas Amirudin.
Sudah pasti kisah Amirudin yang merupakan tukang sayur ini bisa menjadi panutan kita semua. Kisah Amirudin membuktikan pepatah di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Amirudin berhasil meraih gelar sarjana dengan jerih payahnya sendiri.