Tragis! Istri Meninggal Saat Malam Pertama, Diduga Suami Berlebihan Saat Mencium
26 Juli 2021 by Ike DewiSuami itu diduga mencium leher istri terlalu keras!
Malam pertama seharusnya menjadi malam yang paling berkesan dan membahagiakan. Namun yang terjadi di Hunan, Tiongkok ini justru sebaliknya. Seorang wanita dinyatakan tewas ketika tengah melangsungkan ritual malam pertama dengan sang suami. Hal itu diduga karena kecerobohan suami yang mencium terlalu berlebihan.
Segala sesuatu yang berlebihan memang berdampak buruk, mungkin siapa pun tidak pernah menyangka bahwa ciuman di leher bisa menyebabkan kematian. Tetapi hal itu benar terjadi di Tiongkok baru-baru ini, sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.com (30/6/2020).
Baca Juga : Pernikahan Remaja dan Nenek-nenek di Pati Akhirnya Gagal Total Akibat Hal Ini
Kronologi kejadian
Awalnya, pasangan yang baru menikah itu tak sabar untuk segera melangsungkan malam pertama mereka di dlam kamar. Sebagaimana diberitakan juga oleh China Press (24/6), pengantin laki-laki mendaratkan ciuman pada leher sang pengantin wanita.
Tiba-tiba wajah wanita itu berubah pucat, tubuhnya melemas, jantungnya juga melemas hingga akhirnya ia meninggal dunia. Menurut Health Times, si lelaki melakukan ciumannya dengan cara yang berlebihan.
Pengantin pria yang gugup itu pun langsung membawa istrinya ke rumah sakit Chengdu guna mendapatkan penanganan. Diduga, ciuman di leher itu membuat jantung si wanita berhenti sehingga ia kesulitan bernapas.
Baca Juga : Kebanyakan Tingkah, Pengantin Baru Di Arak Keliling Kampung Naik Kuda-Kudaan, Nyungsep
Dokter yang menangani masalah itu mendiagnosis bahwa adanya tekanan kunci sinus karotid di leher wanita tersebut, hal itu terjadi ketika sang pengantin lelaki menekannya saat mencium leher istrinya. Tekanan yang terlalu tinggi menyebabkan jantung wanita ikut tertekan dan ia mengalami serangan jantung mendadak.
Di sisi lain, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular, Liu Jiangxiong menyatakan adanya kejanggalan. Ia mengungkapkn ada dua reseptor utama yang mengontrol tekanan darah serta detak jantung di sinus dan ginjal karotis. Sinus karotis sendiri ada di kedua sisi leher, yaitu sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot, jelasnya
Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian.
Baca Juga : Pengalaman yang Sangat Lucu Saat Malam Pertama. Dijamin Ngakak sampe Gerah!
Dalam hal ini, Liu Jianxiong menyatakan jika tempat tersebut diberi tekanan yang terlalu kuat seperti halnya dasi yang ketat, akan menyebabkan tekanan pada sinus karotis. Nah tekanan itu dapat mengakibatkan seseorang pingsan, kena serangan jantung bahkan meninggal dunia.
Orang-orang diimbau untuk memahami hal tersebut, supaya kejadian seperti yang dialami oleh pasangan pengantin baru itu tidak akan terulang lagi.
Stroke akibat ‘penyakit berciuman’
Sebuah kisah nahas juga dialami oleh gadis 17 tahun asal Florida. Remaja bernama Ariana Rae Delfs itu mengalami stroke yang dipicu ioleh infeksi mononukleosis alias ‘penyakit berciuman’.
Melansir detikhealth (16/12), orang tua Ariana sempat mengira bahwa sang anak hanya sedang mengalami flu biasa, namun ternyata ia terinfeksi virus Epstein-Barr yang menyebabkannya menderita sakit kepala dan tenggorokan sekitar 3 minggu.
Dokter kemudian mengatakan bahwa Ariana terserang stroke. Otakny mengalami kerusakan an tidak bisa dipulihkan. Virus ini sendiri bisa menular melalui air liur, berciuman merupakan salah satu perantara virus yang infeksinya juga disebut sebagai ‘penyakit berciuman’ ini.
Gejalanya antara lain sakit tenggorokan, demam, kelelahan ekstrem, sakit kepala dan amandel bengkak. Selain dari berciuman, mononukleosis juga dapat menular melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar.