Mengintip Tradisi Unik Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Negara
13 Mei 2021 by Muhammad Sidiq PermadiLebaran sebentar lagi, nih!
Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi akan tiba. Di tengah pandemi wabah Covid-19 ini, masyarakat dunia memang tidak bisa melakukan berbagai kegiatan dengan bebas dan leluasa. Bahkan, berbagai kemeriahan menyambut datangnya Idul Fitri pun memang tidak begitu terasa seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, masih ada beberapa kegiatan kok yang masih bisa kamu lakukan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Misalnya saja bersilaturahmi dengan keluarga melalui video call ataupun menyantap hidangan khas Lebaran.
Hari Raya Idul Fitri ini tidak hanya dirayakan oleh umat Islam yang ada di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Kira-kira seperti apa ya perayaan hari Lebaran di negara-negara lain? Melansir IDN Times, berikut ini deretan tradisi Lebaran dari berbagai negara. Yuk, Keepo!
Turki
Negara Turki mengenal Hari Raya Idul Fitri sebagai Ramadan Bayram atau Seker Bayram. Makna dari frasa tersebut adalah ‘perayaan manisan’. Sama seperti negara Muslim lainnya, di hari yang suci tersebut umat Muslim di Turki melaksanakan salat Ied di masjid serta berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: Deretan Amalan di Bulan Ramadan yang Bisa Dongkrak Pahala Kamu
Nah, yang membedakan adalah jika di negara lain anak-anak mendapatkan uang THR, maka anak-anak di Turki akan mendapatkan permen atau makanan khas seperti baklava.
Kosovo
Di Kosovo perayaan Hari Raya Idul Fitri dikenal dengan nama Bajram. Di hari Bajram, penduduk Muslim Kosovo akan bangun lebih pagi dari biasanya. Para pria akan berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat Ied.
Sedangkan para wanita akan tinggal di rumah sambil menyiapkan makanan tradisional berupa pite, borek, dan berbagai kue lainnya seperti baklava dan puding nasi.
Baca Juga: Deretan Meme Kocak Lika-liku THR Ini Bikin Kamu Nyengir Kuda
Sepulang salat Ied, orang-orang biasanya akan keluar rumah sambil berkeliling dan memberi ucapan selamat hari raya. Setelah itu, perayaan dilanjutkan dengan melakukan kegiatan sarapan dan minum teh. Selanjutnya, mereka pun akan pergi mengunjungi kerabat keluarga lainnya dan merayakan Bajram bersama.
Indonesia
Indonesia sendiri mengenal perayaan Hari Raya Idul Fitri dengan nama Lebaran. Hampir sama dengan yang terjadi Kosovo, umat Islam di Indonesia akan bangun lebih pagi dari biasanya untuk melaksanakan salat Ied di masjid ataupun lapangan luas.
Uniknya, momen Lebaran juga menjadi ajang untuk saling memaafkan satu sama lain. Para keluarga akan saling mengunjungi tetangga sambil mengucapkan selamat Lebaran sekaligus meminta maaf.
Baca Juga: 11 Meme Keburu Imsak Ini Bisa Bikin Kamu Tersenyum Kecut
Umumnya di hari Lebaran, orang-orang akan mengenakan pakaian yang serba baru, sementara anak-anak akan berkeliling dari satu rumah ke rumah lain untuk mendapatkan uang THR.
Momen Lebaran juga dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga besar sambil menikmati berbagai hidangan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, hingga beragam kue kering.
Amerika Serikat
Karena menjadi salah satu agama minoritas, maka perayaan Hari Raya Idul Fitri di Negeri Paman Sam berbeda dengan negara Muslim. Di negara ini, tidak semua perusahaan memberikan jatah libur untuk merayakan hari besar ini.
Baca Juga: Keimanan dan Profesionalitas, Ini Dilema Pesepak Bola Muslim Eropa di Bulan Ramadan
Oleh sebab itu, kebanyakan umat Islam di Amerika memilih untuk tidak bekerja atau pergi sekolah saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Karena umat Islam yang ada di Amerika Serikat ini kebanyakan imigran, maka budaya perayaannya pun akan beragam.
Meski demikian, biasanya masjid-masjid atau Islamic Center akan mengadakan acara istimewa untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Afghanistan
Untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di Afghanistan akan melakukan sebuah tradisi unik yang disebut dengan Tokhm-Jangi atau perang telur. Biasanya setelah melakukan salat Ied bersama-sama, maka orang-orang akan berkumpul di taman dan memulai aksi perang telur tersebut.
Caranya mudah karena orang-orang hanya diharuskan untuk saling memecahkan telur rebus milik orang yang ada di sekitarnya.
Itu dia berbagai tradisi unik dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri dari berbagai negara. Apakah kamu sudah pernah merayakan Idul Fitri di negara lain? Ceritakan di kolom komentar, ya!