Totalitas! Biar Terlihat Lebih Natural, Stasiun TV Korea Selatan Siaran di Atas Gedung
05 Maret 2019 by Rina Siti Rahayu
Background-nya alami banget, nih!
Teknologi green screen saat ini sudah dapat diaplikasikan oleh banyak orang. Tidak hanya pada produksi film, green screen juga biasa dipakai oleh youtuber, stasiun TV, dan lain sebagainya.
Green screen memudahkan kita untuk proses produksi karena editing untuk green screen dapat dilakukan langsung pada saat itu juga. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika green screen jadi andalan bagi banyak orang terutama stasiun TV yang harus mewartakan informasi secara langsung.
Namun sebuah stasiun TV asal Korea Selatan bernama MBC tidak menggunakan green screen untuk menampilkan pemandangan gedung-gedung tinggi, lho. Mereka malah melakukan siaran di atas gedung dengan pemandangan kota sungguhan! Anti mainstream banget, ya?
Beberapa waktu lalu, Konferensi Tingkat Tinggi Amerika Serikat dan Korea Utara berlangsung di Hanoi, Vietnam. Stasiun TV MBC datang untuk melaporkan secara langsung peristiwa KTT tersebut.
Mereka melakukan siaran dengan latar video berupa gedung-gedung tinggi di Vietnam. Alih-alih menggunakan green screen, mereka malah siaran langsung di atap gedung Hotel Hanoi Daewoo untuk menangkap kesan yang lebih 'natural'.
Tempat tersebut dirasa cocok karena pemandangan kota Hanoi dapat terlihat dengan jelas. Areanya juga pas untuk meletakkan set meja dan kamera. Kabut asli dari Ibukota Vietnam itu terasa lebih nyata.
Lampu-lampu kota Hanoi pada malam hari dapat menjadi latar belakang yang ciamik dan tampak indah di layar kaca. Latar belakang video juga akan terasa lebih alami dan natural. Totalitas banget, kan?
Stasiun TV MBC pun menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka mengapresiasi kreativitas stasiun TV tersebut yang sangat unik dan berbeda dari biasanya.
Warganet beramai-ramai memberikan komentar di akun Twitter @juriglagu yang turut mengunggah foto-foto ketika Stasiun TV MBC sedang melakukan siaran di atap gedung.
“Misbar, gerimis bubar,” tulis akun @lexxx22m.
“Totalitas tanpa batas,” tambah akun @wdyxzjs.
"Kalo ada petir, petirnya nampak 3D," komentar @fkmzky_.
"Mewartakan kebenaran dimulai dari tidak pake green screen," kata @napoleon_ignis.
Sebelumnya pada 2008, salah satu stasiun TV di Indonesia SCTV pernah melakukan siaran langsung dari udara dengan menggunakan paralayang di kawasan Nusa Dua, Bali.
Siaran tersebut dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan ke-63 Indonesia dan ulang tahun stasiun TV tersebut. Aksi ini tercatat oleh Museum Rekor Indonesia dan Dunia sebagai stasiun TV pertama yang melakukan siaran langsung dari udara.
Unik-unik sekali, ya?
