Viral Satpam Ngamuk Sengaja Tabrak Gerobak Tukang Bakso, Ternyata Ini Masalahnya!
05 November 2019 by Dea Dezellynda
Kesal karena peringatannya tak diindahkan pedagang bakso
Beberapa waktu lalu viral petugas satpam sengaja menabrakkan motornya ke gerobak penjual bakso. Insiden ini diketahui terjadi di lingkungan perumahan di kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat gerobak bakso terjungkal dan dagangannya pun berserakan di jalan.
Satpam tersebut terlihat emosi dengan pedagang bakso. Diduga satpam tersebut nekat menabrak gerobak bakso karena kesal peringatanya untuk tak berjualan di kawasan perumahan tak diindahkan oleh penjual bakso.
Sengaja tabrak gerobak bakso
Viral gerobak pedagang bakso terjungkal dikarenakan sengaja ditabrak oleh motor satpam. Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook “Abang Balon” pada hari Minggu (3/11/19). Video tersebut kembali diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada hari Senin (4/11/19) kemarin.
Terlihat keributan dalam video berdurasi singkat itu antara pedagang bakso dan satpam. Gerobak bakso pun terjungkal begitu pula dengan motor milik satpam. Dagangan penjual bakso berceceran di jalanan. Terdengar juga saat penjual berteriak merasa tak terima dengan perlakuan satpam tersebut.
Baca juga: Pria ini Ciptakan Helm Dilengkapi AC, Biar Kepala Tetap Adem Saat Riding
"Kenapa cuma saya doang yang lain enggak diusir," ujar tukang bakso dengan nada tinggi.
Para pengendara yang lewat pun berhenti dan mencoba menenangkan penjual bakso serta satpam yang saat itu terlibat adu cekcok.
Diduga satpam Transera Waterpark
Peristiwa satpam tabrak gerobak pedagang bakso diketahui terjadi di Jalan Boulevard Harapan Indah, di sebuah kawasan perumahan, Bekasi, Jawa Barat. Satpam tersebut sempat diduga adalah satpam Transera Harapan Indah Bekasi.
Pihak Transera Waterpark pun mengklarifikasi melalui akun Instagram-nya bahwa satpam tersebut bukanlah pegawai mereka.
"Pada peristiwa tersebut, tidak ada keterlibatan pihak Transera Waterpark khususnya staff security kami. Kejadian tersebut tidak terjadi di lingkungan Transera Waterpark, lokasi kejadian berada + 1 km dari Transera Waterpark," tulis @transerawaterpark.bekasi dalam pernyataan tertulis di Instagram resminya.
Baca juga: Ngaku Sebagai Titisan Rasul, Pria Ini Jual Kartu Surga Rp 10 Ribuan untuk Bebaskan Dosa
Pihak Transera Waterpark juga menyayangkan kejadian tersebut melibatkan mereka tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Transera Waterpark juga mengucapkan keprihatinan mereka atas apa yang menimpa pedagang bakso.
"Semoga permasalahan beliau dapat diselesaikan dengan baik," tutupnya.
Penjelasan polisi
Dilansir dari Detik.com, Senin (4/11/19), Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Candra, petugas satpam tersebut saat itu tengah menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
Baca juga: Cuma Make G-String Pas Belanja di Minimarket Bali, Turis Asing ini Dikecam
"Benar, itu kan PKL memang dilarang dagang di situ, itu kawasan tertib PKL. Nah itu hari ini Kapolsek panggil satpam dan PKL-nya," ujar Candra Senin (4/11/2019).
Kejadian tersebut berawal saat satpam dibuat geram karena pedagang bakso nekat berjualan di kawasan perumahan. Pedagang kaki lima memang diketahui tak boleh berjualan di kawasan perumahan. Satpam telah memperingatkan pedagang bakso tersebut sebanyak 3 kali namun pedagang bakso tetap nekat hingga membuat satpam emosi.
"Jadi kejadiannya, di kompleks kawasan HDP (PT Hasanah Damai Putra) ini kan PKL nggak boleh jualan ya, kaki lima gitu yang bawa gerobak-gerobak gitu. Tukang bakso ini masih jualan sudah beberapa kali ditegur, sampai 3 kali, yang ketiga kali itu akhirnya ribut berdua sama satpam," ujar Kapolsek Taruma Jaya Polres Metro Bekasi, AKP Yudho Antohundri.
Pedagang bakso akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Sementara pelaku penabrakan dikabarkan telah meminta maaf dan bersedia mengganti kerugian pedagang bakso.
