Tertawa Terlalu Berlebihan, Wanita Ini Tidak Bisa Menutup Mulutnya Lagi

Untungnya ada dokter di kereta yang dia naiki | www.ladbible.com

Tertawa memang sehat, tapi jangan sampai seperti wanita ini

Ada teori yang mengatakan bahwa tertawa adalah aktivitas positif yang dapat membuat tubuh kita sehat, dan begitu pula sebaliknya, jika kita terlalu sering marah-marah, kesehatan tubuh kita pun akan menurun.

Meski demikian, bukan berarti kita bisa seenaknya tertawa terbahak-bahak sampai lupa daratan karena meskipun teori yang disebutkan tadi memang benar adanya, ada juga teori yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang terlalu berlebihan itu tidak baik, termasuk tertawa.

Meskipun sehat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik | www.inshorts.com

Dilansir dari Intisari.grid.id, ada peristiwa yang menimpa seorang wanita yang mana dirinya mengalami ketegangan rahang sehingga mulutnya tidak bisa menutup lagi. Penyebab di baliknya mungkin terdengar sederhana, tapi nyatanya cukup berbahaya, yakni karena tertawa dengan terbahak-bahak.

Wanita yang tidak mau diungkapkan identitasnya ini sedang melakukan perjalanan ke Guangzhou, Tiongkok Selatan, saat dirinya menemukan sesuatu yang lucu sehingga dirinya tidak bisa menahan tawa. Naasnya, saat dia berhenti tertawa, mulutnya malah tidak bisa ditutup lagi.

Lantas, dia pun meminta bantuan staf untuk mengumumkan kepada para penumpang apakah di antara mereka ada yang berprofesi sebagai dokter.

Artikel Lainnya

Wanita itu bisa dibilang cukup beruntung karena di antara penumpang ada seorang dokter rumah sakit yang langsung bergegas mencari orang yang membutuhkan bantuan di dalam kereta itu. Berhubung wanita itu mengeluarkan air liur dari mulutnya dan tidak bisa mengatakan apapun dengan jelas, dokter itu pada awalnya mengira dia terserang stroke.

Namun, setelah dia memeriksa tekanan darahnya dan mengajukan beberapa pertanyaan pada wanita itu, barulah dokter itu mengetahui bahwa rahang wanita sudah mengalami pergeseran.

Wanita ini hanya bisa pasrah menunggu kereta sampai di stasiun | www.dailystar.co.uk

Meskipun dokter itu mengetahui gejala yang dialami oleh wanita itu, namun dia menyarankan agar pasien daruratnya memeriksakan rahangnya ke rumah sakit setelah kereta sudah sampai stasiun karena dokter itu bukan ahli dalam bidang yang berkaitan dengan gejala yang dialami oleh sang pasien. Mendengar hal itu, wanita yang malang itu pun hanya bisa menunggu kereta sampai dengan perasaan gelisah.

Dari informasi yang beredar seputar peristiwa ini, tidak disebutkan lelucon apa yang begitu lucu sehingga wanita ini lepas kendali. Tertawa secara berlebihan ternyata bisa menyebabkan rahang terkilir sehingga otot-otot rahang pun menjadi kaku. Untuk memperbaikinya, orang yang mengalami hal tersebut harus memeriksakan dan membenarkan rahangnya di rumah sakit.

Tags :