Sudah Tua Banyak Gaya, Kakek Ini Terlalu Semangat Nyanyi Sampai Paru-parunya Kolaps
14 Agustus 2019 by Mabruri Pudyas SalimParu-paru kakek ini kolaps saat nyanyi nada tinggi.
Setelah memasuki usia senja, pastinya kondisi tubuh kita sudah tidak seperti saat masih muda dulu. Kondisi fisik yang semula sangat baik sehingga bisa melakukan banyak aktivitas, perlahan-lahan performanya mulai menurun.
Menjaga pola makan dan olahraga teratur memang memiliki dampak yang signifikan untuk mencegah penuaan. Hanya saja, tidak setiap orang menganut gaya hidup sehat, sehingga penuaan akan dengan cepat dialami oleh seseorang.
Kendati demikian, ada saja seorang kakek yang merasa masih dapat melakukan berbagai hal yang pernah dia lakukan ketika masih muda dulu. Tapi tanpa dia sadari, hal itu justru membuat dirinya jatuh sakit. Hal itulah yang dialami oleh seorang kakek di China, yang paru-parunya kolaps setelah memaksakan diri bernyanyi dengan nada tinggi.
Bernyayi di sebuah tempat karaoke pastinya bisa menjadi kegiatan yang dapat mengurangi stres bagi sebagian orang. Pasalnya, saat bernyanyi seseorang bisa meluapkan segala perasaan melalui lagu. Hanya saja, perlu diingat bahwa bernyanyi membutuhkan keterampilan, terutama dalam mengatur napas.
Baca juga: Paskibraka Berprestasi Anak Yatim Ini Kecewa Dicoret dari Anggota
Akan tetapi, seorang pria berusia 65 tahun asal Nanchan, China ini tampaknya tidak menyadari hal itu. Pria yang diketahui bernama Wang itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah paru-parunya kolaps.
Sebelum mengalami hal tersebut, Wang mengaku bahwa dadanya tiba-tiba merasa nyeri usai menyanyikan 10 lagu dengan nada yang tinggi berturut-turut.
"Saya semangat terbawa suasana dan setelah nyanyi beberapa lagu nada tinggi, rasanya tiba-tiba sulit bernapas," kata Wang seperti dikutip Detikcom dari South China Morning Post, Selasa (13/8/2019).
Terkait kejadian itu, dokter Peng Bin-Fei dari Rumah Sakit Nanchang, mengatakan bahwa paru-paru Wang kolaps karena tidak sanggup menahan beban tekanan udara ketika bernyanyi dengan nada yang tinggi.
Kondisi seperti ini umumnya memang sering terjadi pada pria yang telah berusia paruh baya ke atas. Lebih lanjut Peng menyarankan untuk tidak bernyanyi lebih dari dua jam secara berturut-turut, jika memang tidak memiliki kondisi fisik yang prima.
Baca juga: Briptu Heidar Tewas Masuk Jebakan Musuh
"Pasien menderita kolaps paru-paru karena tekanan tinggi yang dihasilkan saat bernyanyi nada tinggi. Lebih baik jangan bernyanyi lebih dari dua jam," papar Peng.
Kenyataannya, memang ada penyanyi profesional yang masih aktif melakukan tur dan konser di usianya yang sudah senja. Sebut saja Mick Jagger dari The Rolling Stones dan David Gilmour dari Pink Floyd.
Keduanya masih aktif berkarya sampai saat ini dan sesekali melakukan konser. Bahkan di usianya yang lebih dari 70 tahun, Mick Jagger sempat mengatakan bahwa dia tidak tahu kapan untuk pensiun dari dunia musik.
"Aku tidak tahu kapan waktunya pensiun dari musik. Tapi, sampai sekarang aku masih aktif dan melakukan tur," ujar Mick Jagger, seperti dikutip dari Detikcom.
Namun perlu diketahui, sebagai seorang penyanyi profesional pastinya mereka telah melalui serangkaian latihan, yang membuatnya tetap bisa bernyanyi dalam sebuah konser berdurasi 2 jam tanpa mengalami cedera.