Terlalu kreatif dari pakai jimat sampai telanjang bulat, para maling ini tetap saja tertangkap!

Ilustrasi maling | lendoot.com

Berbekal jimat dan ilmu hitam, para maling ini pede melakukan aksi mencuri

Tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia ini dilatarbelakangi banyaknya warga yang hidup dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah. Banyak orang yang ingin kaya namun tak mau berusaha. Lalu bagaimana? Ya jadi maling!

Dalam keadaan terdesak yang lama kelamaan bisa menjadi kebiasaan inilah yang membuat para maling ini sampai memutar otak agar aksinya tak ketahuan. Bukan berarti tak punya rasa takut sama sekali, namun biasanya para maling ini mencari benda-benda keramat yang bisa melindungi diri untuk melancarkan aksi mereka.

Ya. Karena terlalu kreatif, biasanya para maling ini sengaja memakai jimat atau bahkan mempelajari ilmu hitam. Kreatif sih, tapi jangan kayak gini juga dong!

1.

Maling dibekali ilmu sirep

Pelaku maling pakai ilmu sirep | jatim.inews.id

Untuk yang belum tahu apa itu ilmu sirep, ilmu ini tergolong bagian dari ilmu hitam yang bisa membuat orang tertidur pulas. Dilansir dari Kompasiana.com, Rabu (29/03/13) Kata para orang-tua, konon para pencuri sering sengaja membuat korban mengantuk dan lalu tertidur. Para pencuri biasanya menguasai ilmu hitam yang biasa disebut di kalangan orang Jawa dengan “sirep”.

Baca Juga: Ngeri! Inilah Deretan Foto dengan Objek Misterius yang Tak Sengaja Terekam

Tahu kan betapa bermanfaatnya ilmu ini untuk para maling. Seperti seorang pria yang berasal dari ngawi yang berprofesi sebagai maling sejak tahun 2012 ini. Ia mengaku memakai ilmu sirep untuk memuluskan aksi malingnya.

"Bismillahirrahmanirrahim. Niat insun guwak lemah, kanggo nyirep sing due omah, supoyo cepet tidur," kata Samadi saat merapalkan mantranya di depan wartawan, Kamis (19/12/2019) dilansir dari Detik.com.

Begitu lah mantra ilmu sirep yang dirapalkan pelaku bernama Samadi setiap kali beraksi saat maling di rumah-rumah warga di Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Samadi juga selalu membawa bekal tanah kuburan sebagai media perantara mantra-mantra ilmu sirep. Biasanya Samadi akan menebar tanah tersebut di pekarangan rumah korban.

Berkat ilmu hitam pemberian orangtuanya itu, Samadi selalu berhasil mencuri selama 7 tahun lamanya. Ia selalu berhasil mengambil barang-barang berharga milik warga seperti tabung gas, genset, ponsel hingga sepeda motor. Tetap saja, secanggih-canggihnya ilmu sirep dipakai untuk maling, ujung-ujungnya Samadi tertangkap juga.

Baca Juga: 4 Musisi Terkenal yang Dibilang Sukses Berkat Campur Tangan Setan

2.

Maling berbekal jimat

Ilustrasi jimat | pontianak.tribunnews.com

Klenik memang tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu yang paling konyol adalah rekrutmen CPNS. Para pesertanya masih saja doyan beli jimat di yang banyak dijual di pasar-pasar. Tak tahu juga apakah jimat-jimat tersebut terbukti bisa menjadikan para peserta itu menjadi anggota PNS yang diidam-idamkan para mertua itu? Entahlah.

Maha lucu warga Indonesia yang hobi sekali pakai jimat ini juga diaplikasikan dalam dunia permalingan. Banyak para maling yang tertangkap polisi mengaku pakai jimat untuk melancarkan aksinya. Apanya yang lancar? jimat tersebut tak mempan kok. Buktinya…ya berakhir di penjara juga.

Seperti yang terjadi di Probolinggo pada bulan April lalu. Dilansir dari Detik.com, Jumat (24/12/19), seorang pencuri motor ditangkap di Kabupaten Probolinggo. Dalam setiap aksi pencurian, pria yang sempat buron itu mengaku selalu membawa jimat.

Pelaku bernama Eko yang sudah malang melintang di dunia permalingan selama beberapa tahun dan sudah 3 kali keluar masuk penjara ini tak juga kapok mengandalkan jimat. Jimatnya pun tak hanya satu. Ia mengaku membawa bermacam-macam model jimat seperti sabuk, dompet, kalung dan masih banyak lagi.

Memang sih Eko sudah beberapa kali berhasil menggasak motor milik warga tanpa ketahuan dan aksinya selalu berjalan mulus bebas hambatan. Sayang, di zaman teknologi yang serba canggih ini, aksinya itu tertangkap kamera CCTV. Ya gimana? Jimat ternyata tak bisa membuat CCTV jadi blur hingga menyamarkan wajahnya. Berkat rekaman CCTV itu, Eko masuk penjara lagi deh.

Baca Juga: Kesurupan Saat Tak Ada “Orang Pintar”, Jasa Rukiah Online Patut Dicoba

3.

Maling hanya pakai celana dalam hingga bugil

Mendengar cara kreatif maling yang satu ini benar-benar membuat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak? Maling yang satu ini hanya mengenakan celana dalam saat beraksi maling di toko kelontong. Apakah maling ini terinspirasi dari salah satu episode Spongebob di mana Spongebob dan Patrick menghilang saat menggunakan invisible spray untuk menakuti seluruh penduduk Bikini Bottom? Hmm..Semoga saja tidak.

Rupanya aksi maling yang hanya mengenakan celana dalam yang terjadi di Jombang pada tahun 2018 lalu ini guna mengelabuhi orang-orang sehingga tak bisa melihatnya. Ia pun berhasil menggasak uang Rp. 5 juta dari toko kelontong tersebut.

Bisa saja jimat tersebut memang benar-benar berfungsi membuat maling itu tak bisa dilihat secara kasat mata. Sayangnya, aksi maling tersebut bisa terlihat di CCTV. Lagi-lagi jimat itu tak cukup canggih memperdayai CCTV. Maling tersebut harus menerima nasib dijebloskan ke penjara.

Kejadian serupa kembali terjadi tepatnya di Jakarta Utara pada bulan November lalu. Maling ini merupakan maling spesialis perkantoran dan rumah mewah. Pelaku ditangkap usai mencuri di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota.

Penangkapan pelaku berinisial HL ini berkat kamera CCTV yang merekam aksinya saat mencuri. Yang lebih mengagetkan lagi adalah pelaku terekam jelas tak memakai baju alias bugil tanpa sehelai pun benang di tubuhnya. Kok bisa sih?

HL mengaku aksi bugilnya itu ia dapat atas saran guru spiritualnya agar tak bisa dilihat orang saat beraksi. Secanggih-canggihnya ilmu yang dimiliki HL yang selalu berhasil mencuri di berbagai tempat ini tetap saja kalah dengan CCTV. Sudah ditangkap polisi, masih juga harus menanggung malu karena ketahuan bugil.

Baca Juga: Pemulung ini Mendadak Kaya Dalam Semalam Usai Temukan Batu di Pinggir Pantai!

4.

Masukan untuk para maling.

Ilustrasi maling | lombokita.com

Zaman sekarang klenik memang masih dipercaya masyarakat Indonesia. Klenik ini sebenarnya ditujukan untuk hal-hal positif. Kemampuan klenik dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dikenal tokcer ini tak jarang juga disalahgunakan untuk hal-hal merugikan. Salah satunya ya itu tadi.. untuk maling.

Tolong lah untuk para maling yang menggunakan jasa jimat ini untuk segera bertobat. Apalagi yang rela sampai telanjang bulat. Jangan pede-pede amat lah meskipun sudah belajar ilmu hitam atau berbekal jimat. Wong buktinya juga maling-maling ini selalu tertangkap polisi.

Pakai jimat atau ilmu hitam itu sudah terlalu jadul. Ndak uptodate! Ya kalau punya cara yang lebih visioner sih coba kembangkan jurus-jurus maling anti ketangkep dikolaborasikan dengan teknologi canggih saat ini. Atau yang lebih aman, mending jadi wakil rakyat saja. Tak perlu sekolah tinggi-tinggi, yang penting dapat suara banyak dari warga.

Artikel Lainnya

Memang sudah waktunya para maling ini untuk move on meninggalkan jimat dan ilmu hitam. Karena maling di zaman ini mudah sekali dilakukan dan resiko rendah dengan hasil yang berlipat ganda tanpa harus pakai jimat. Hanya berbekal duduk manis atau tertidur saat rapat, uang rakyat akan terkumpul dengan sendirinya. Pun kalau tertangkap, paling hanya dihukum beberapa bulan. Enak kan?!

Tags :