Perampok Ini Satroni Rumah Warga Telanjang Bulat, Alasannya Biar nggak Kelihatan

Seorang Perampok Satroni Rumah Warga dalam Keadaan Telanjang, Alasannya Biar Nggak Kelihatan
Seorang Perampok Satroni Rumah Warga dalam Keadaan Telanjang, Alasannya Biar Nggak Kelihatan | www.worldofbuzz.com

Sayangnya, aksi telanjangnya itu tidak bisa mengelabui kamera CCTV.

Cloaks of invisibility atau jubah tembus pandang adalah suatu istilah yang dikenal dalam dunia fiksi. Istilah ini mengacu pada sebuah jubah atau selubung yang dapat membuat seseorang atau benda yang dilingkupi oleh benda ini menjadi kasat mata atau tidak terlihat. Dalam cerita fiksi jubah ini dikaitkan dengan suatu sifat gaib atau sihir, sedangkan dalam sains dikaitkan dengan prinsip penglihatan.

Tentu saja, jubah seperti itu hanya ada dalam cerita fiksi atau hanya karangan semata. Namun tampaknya ada seseorang yang mencoba menerapkan prinsip cloaks of invisibility untuk melakukan tindak kejahatan. Bedanya, dia tidak menggunakan jubah atau sejenisnya, melainkan dia melakukan aksi kejahatannya dalam keadaan telanjang. Alasannya sama, agar tidak dapat dilihat.

Seorang perampok spesialis pembobol rumah dan gedung akhirnya berhasil ditangkap oleh Unit Jatantrans Polres Jakarta Utara, ketika melakukan aksinya dalam keadaan telanjang.

Seorang Perampok Satroni Rumah Warga dalam Keadaan Telanjang, Alasannya Biar Nggak Kelihatan
Seorang Perampok Satroni Rumah Warga dalam Keadaan Telanjang, Alasannya Biar Nggak Kelihatan | www.worldofbuzz.com

Mengenai kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa pelaku yang berinisal HL sengaja melakukan aksi perampokan dalam keadaan telanjang bulat atas saran dari guru spiritualnya.

Baca juga: Kecantikan 5 Driver Ojol Ini Bikin Aspal Jalanan Jadi Adem

Lebih lanjut Budhi menambahkan bahwa menurut keyakinan pelaku, bertelanjang bulat akan membuat dirinya menjadi tidak terlihat ketika melakukan aksi pencurian.

"Dia bertelanjang bulat, tanpa melakukan sehelai benangpun baru dia melakukan aksinya. Menurut keyakinan dia, dengan bertelanjang bulat dia tidak kelihatan oleh orang lain," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (7/11/2019).

Sayangnya, saran dari sang guru spiritual ternyata tidak cukup manjur. Pasalnya, meski telah bertelanjang bulat, aksi pelaku masih dapat terekam oleh kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV yang menjadi alat bukti, menunjukkan pelaku yang tengah beraksi tanpa tertutupi sehelai benang pun.

Baca juga: Misteri Kecelakaan Kereta di Bandung, Ada Sosok Misterius Tanpa Kepala Kerap Hantui Warga

Seorang Perampok Satroni Rumah Warga dalam Keadaan Telanjang, Alasannya Biar Nggak Kelihatan
Seorang Perampok Satroni Rumah Warga dalam Keadaan Telanjang, Alasannya Biar Nggak Kelihatan | asset-a.grid.id

Dari rekaman tersebut polisi dapat mengetahui identitas pelaku dan langsung melakukan pengejaran. Akhirnya pelaku dapat ditangkap pada siang hari di daerah Tanjung Priok, Jakarta. Saat ditangkap pelaku sedang mengonsumsi narkoba.

Baca juga: Bertengkar dengan Sopir Taksi, Wanita Ini Malah Melepas Seluruh Pakaiannya

Ada pun saat beraksi, ternyata HL tidak sendiri. Ia ditemani seorang rekannya yang masih dalam pengejaran.

"Dia beraksi berdua. Namun satu orang temannya masih masuk dalam DPO," kata Budhi.

Sebelum ditangkap, HL ternyata telah merampok 6 lokasi lain. Di antara beberapa rampasan yang berhasil dijarahnya yakni 30 unit tablet dari sebuah perpustakaan di Jakarta Utara.

Artikel Lainnya

Mengingat bagaimana HL pernah lolos setelah setelah melakukan pencurian di 6 lokasi yang berbeda, mungkin baginya ada benarnya jika dengan telanjang bisa membuatnya tak terlihat. Hanya saja cara itu tidak dapat mengelabui kamera CCTV.

Tags :