Terjebak di Atas Air Terjun, Keluarga Ini Selamat Setelah Kirim Pesan dalam Botol
10 Juli 2021 by IdhamGunakan cara klasik, keluarga ini bisa selamat saat terjebak di alam liar
Terjebak di titik lokasi tertentu dengan jarak yang jauh dari pertolongan pertama memang salah satu risiko yang harus diperhitungkan oleh siapa pun saat menjelajahi alam liar. Ada banyak faktor yang bisa membuat kita terjebak dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Misalnya, adanya serangan binatang buas, tubuh mengalami cedera, kehabisan persediaan air dan makanan, serta pelbagai faktor lainnya yang harus selalu kita waspadai.
Namun, dalam situasi apa pun, tampaknya kita mesti tetap memegang harapan dan optimis, seperti halnya yang dilakukan oleh keluarga satu ini saat terjebak dalam kondisi sulit.
Dilansir dari Washingtonpost.com, Curtis Whitson dan Krystal Ramirez adalah sepasang kekasih yang sedang camping di suatu kawasan di California bersama anak mereka, Hunter. Mereka bertiga sempat terjebak di sepetak tanah di atas air terjun yang hanya muncul pada musim-musim tertentu.
Baca juga: Ngeri! Seorang Istri Rela Kepalanya Terpenggal Demi Atraksi Sang Suami
Whitson sudah pernah ke sana tujuh tahun yang lalu. Sebelumnya, di dinding batu dekat air terjun itu ada tali yang bisa digunakan mereka untuk turun. Namun, saat dia berada di sana bersama kekasih dan anaknya, tali itu sudah tidak ada. Nahasnya, tali yang mereka bawa pun tidak cukup kuat untuk menopang bobot mereka satu persatu.
Berita baiknya, Whitson dan Ramirez sudah memberitahu ke mana mereka pergi kepada kerabat-kerabat mereka sehingga suatu saat pencarian pasti akan dilakukan.
Akan tetapi, mereka tidak bisa memastikan kapan kerabat mereka akan mulai khawatir dan menghubungi tim penyelamat. Mereka terjebak di atas tebing setinggi 12 meter, tidak bisa menangkap sinyal, bahkan persediaan makanan pun semakin menipis.
Baca juga: Surat Cintanya Dibacakan Gurunya, Bocah 11 Tahun ini Bunuh Diri
Saat Whitson sudah tidak tahu harus bagaimana lagi, dia pun mencoba membuat pesan SOS dengan mengukir tulisan “KAMI BUTUH BANTUAN” di atas sepotong kayu. Sayangnya, saat dilempar ke sungai, kayu itu malah menyimpang.
Tanpa menyerah, Whitson pun mengambil botol minuman dan mengukirkan “TOLONG” di atasnya. Untuk memperjelas pesan mereka, Whitson juga menambahkan catatan kecil di atas secarik struk yang dia simpan dalam dompet. Sambil berharap botol itu akan sampai kepada seseorang, Whitson, Ramirez, dan Hunter pun beristirahat.
Keberuntungan pun menghampiri mereka karena pada malam itu, tiba-tiba saja mereka terbangun oleh suara orang yang mengumumkan bahwa dia datang bersama tim SAR dan mereka bermaksud untuk menyelamatkan mereka bertiga.
Rupanya, botol yang dilarungkan Whitson ke sungai telah dibaca oleh sepasang pendaki. Mereka langsung melaporkan pesan itu kepada petugas area camping. Sehingga tim penyelamat bisa langsung menjalankan operasi pencarian pada malam itu juga.
Menurut Joe Kingman, pilot helikopter yang membawa keluarga beruntung itu mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama bagi dirinya bisa melakukan operasi penyelamatan yang dipicu dari pesan dalam sebuah botol.