Gara-gara Terlambat Apel, Polisi Sabet 3 Junior Pakai Ikat Pinggang hingga Masuk Rumah Sakit
27 Maret 2020 by Dea DezellyndaAniaya junior pakai ikat pinggang hingga terluka parah
Viral video penganiayaan tiga bintara oleh seorang oknum polisi. Terlihat jelas dalam video tersebut, oknum polisi yang merupakan senior ketiga bintara itu mengayunkan ikat pinggang ke arah mereka.
Beberapa di antaranya jatuh tersungkur dan tampak kesakitan. Kini tindakan penganiayaan itu akan ditempuh dengan jalur hukum. Sementara ketiga bintara itu mengalami luka-luka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Aksinya terekam kamera
Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (26/03/20), aksi seorang oknum perwira Polri yang menganiaya juniornya viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi di salah satu markas polisi di Sumatera Barat.
Baca Juga: Haru! Para Penghuni Apartemen Ini Kompak Nyanyi Bersama dan Teriak "Jakarta Jiayou"
Kejadian itu pada hari Kamis (19/03/20) lalu. Video itu terlihat diambil di halaman markas polisi. Tampak oknum perwira polisi itu membawa ikat pinggang dan mengayunkan benda tersebut kepada ketiga bintara secara bergantian.
Tak terdengar jelas apa yang dikatakan oknum perwira itu, namun para bintara itu terlihat tertunduk lesu. Mereka merasa kesakitan dan sesekali tersungkur ke tanah.
Gara-gara telat apel
Melihat video penganiayaan yang dilakukan oknum perwira polisi tersebut viral, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto memberikan klarifikasi. Bayu mengatakan jika ketiga bintara itu dianiaya oleh perwira tersebut karena terlambat datang apel.
Baca Juga: PDP Corona Meninggal Dunia di Kolaka, Keluarga Nekat Bongkar Plastik dan Cium Jenazah
Namun tindakan perwira itu sangat disayangkan oleh Bayu. Kasus ini akan ditempuh melalui jalur hukum agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Kini pelaku sedang diperiksa di Propam Polda.
"Oknum perwira yang diduga melakukan penganiayaan terhasap bintara akan diproses hukum secara tegas. Saat ini oknum tersebut sedang dalam pemeriksaan propam Polda," ucap dia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (26/3/2020).
Alami memar parah
Setelah dianiaya oknum perwira polisi menggunakan ikat pinggang, ketiga bintara itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka memar yang cukup parah.
Baca Juga: Dulu Video Pornonya Viral, Kini YouTuber Banyuwangi Cabuli Anak di Bawah Umur
Seorang bintara sempat dirawat karena luka memar parah di bagian leher. Sementara dua bintara lainnya sudah kembali bertugas.
“Salah satu bintara yang dibawa ke rumah sakit ada memar di leher, tapi sekarang sudah baik. Dan dua korban sudah masuk bertugas," ucap Bayu.
Kini pelaku penganiayaan telah ditahan oleh propam. Belum diketahui secara pasti hukuman apa yang akan dijatuhkan pada pelaku ke depannya.