Takut Tertular Virus Corona, Pria Ini Tega Mengurung Istrinya di Kamar Mandi!

Sang suami bekerja sama dengan kedua anak laki-lakinya untuk mengurung istrinya sendiri. | www.washingtonpost.com

Parahnya lagi, sang suami mengurung istrinya tanpa menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.

Saat dunia dilanda oleh wabah virus corona seperti yang terjadi belakangan ini, sisi kemanusiaan pasti mengalami keguncangan. Apa kamu pernah dengar atau baca berita tentang seorang anak pengidap disabilitas yang terlantar di rumahnya sendiri karena ayahnya dibawa oleh petugas untuk dikarantina?

Atau mungkin kamu juga tahu soal wabah virus corona yang dijadikan sebagai alasan bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan diskriminasi rasial?

Remaja disabilitas yang meninggal dunia karena ayahnya dibawa ke pusat karantina. | www.dailymail.co.uk

Berhubung media tidak banyak menyoroti informasi-informasi yang melegakan seperti jumlah orang yang sembuh dari virus corona, wajar saja jika orang-orang menjadi panik dan berkemungkinan untuk melakukan tindakan-tindakan yang ekstrem.

Kepanikan yang membuncah di masyarakat seringkali hanya menambah masalah baru, seperti yang baru-baru ini terjadi di Lithuania.

Baca juga: Geger! Status Facebook Ini Ramal Virus Corona Sejak 4 Tahun Lalu

Dilansir dari Odditycentral.com (05/03/20), belakangan ini jagat media di Lithuania baru saja dihebohkan oleh pemberitaan tentang seorang pria yang mengunci istrinya sendiri di kamar mandi dan menolak untuk membebaskannya karena sang suami takut istrinya menularkan virus corona.

Virus Corona menyebabkan kepanikan yang terkadang berujung kepada tindakan-tindakan ekstrem. | www.newscientist.com

Pada hari Rabu (26/02/20), kepolisian di Vilnius, Lithuania, memperoleh permintaan tolong dari seorang wanita yang mengatakan bahwa dirinya dikurung oleh suami dan kedua anak laki-lakinya di kamar mandi.

Baca juga: Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Kondisinya Sakit Berat

Para petugas pun bergegas ke sana dan mendapati bahwa kasus yang mereka hadapi bukan kasus KDRT pada umumnya. Sebab sang suami dengan santainya memberitahu polisi bahwa dia dan kedua anaknya sengaja mengurung istrinya di kamar mandi setelah sang istri mengatakan bahwa dia mungkin saja sudah terjangkit virus corona.

Setelah melewati serangkai pemeriksaan, rupanya hasilnya menunjukkan tanda negatif. | nypost.com

Rupanya, sang istri yang tidak bisa disebutkan identitasnya itu baru saja berpergian ke Italia. Di sana dia melakukan interaksi dengan turis dari China. Sepulangnya dari sana, dia memberitahu suaminya bahwa mungkin saja dia terkena virus corona.

Setelah itu, sang suami pun menghubungi dokter yang memberitahunya untuk mengkarantina istrinya. Lantas, sang suami dan kedua anaknya pun 'mengkarantina' sang istri di kamar mandi.

Artikel Lainnya

Sang suami mengatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menyakiti istrinya sendiri. Dia hanya mengikuti anjuran dari dokter yang dia hubungi setelah dia mendengar kekhawatiran istrinya. Pihak pengadilan dan kepolisian memutuskan untuk tidak membawa kasus ini ke jalur hukum karena tidak ada kekerasan yang terjadi.

Baca juga: Kesal Tak Boleh Turun Pesawat untuk Cek Corona, Wanita Ini Sengaja Batuk di Depan Pramugari

Bahkan sang istri pun tidak mengeluarkan keluhan tertentu selain kekhawatiran akan dirinya yang mendekam di kamar mandi tanpa tahu kapan dia bisa keluar. Maka dari itu, pihak kepolisian pun memanggil ambulans supaya sang istri bisa menjalani pemeriksaan.

Rupanya, pemeriksaan menunjukkan hasil yang negatif, dan kisah ini (lagi-lagi) bisa menjadi sebuah tanda bahwa kepanikan yang berlebih tidak akan menjadi solusi atas wabah yang tengah melanda ini. Kepanikan yang tidak disertai dengan akal sehat justru malah akan menambah masalah baru.

Tags :