Tak Terima Dituduh Batalkan Ceramah Sepihak Setelah Terima Uang Rp8 Juta, Ustaz Solmed Lapor ke Polisi
08 Oktober 2021 by Ike DewiSemoga cepat selesai masalahnya ya~
Ustaz Solmed melaporkan panitia pengajian di Garut atas nama Tisna sebagai lurah Cisewu, serta Suwarna. Sebelumnya Ustaz Solmed sempat mengatakan memberi kesempatan kepada dua panitia itu untuk minta maaf kepada pihaknya terlebih dahulu.
Mengutip insertlive.com (6/10/2021), menurutnya panitia pengajian telah melontarkan pernyataan yang memuat fitnah terhadap dirinya.
BACA JUGA: Selebriti Wanita Indonesia yang Cantik dengan Belahan Dagu Alaminya
"Bagaimana yang awal saya sampaikan baha saya berikan waktu pada saat itu 2x24 jam. Dalam waktu itu pun saya juga memberikan waktu untuk mereka memberikan permohonan maaf secara resmi atas segala ucapan, lontaran, tulisan, pernyataan yang memuat fitnah dan pencemaran kepada saya," ungkapnya.
Itulah sebabnya Ustaz Solmed ingin menyelesaikannya lewat jalur hukum. Pihak kepolisian sudah menerima laporannya dan sedang melakukan pemeriksaan.
"Laporan sudah diterima, mereka tentu mempelejari bukti-bukti yang saya berikan. Sampai nanti tentu saya ya menunggu kembali informasi dari teman-teman penyidik," sambungnya.
Sebelumnya, Ustaz Solmed dituding melanggar perjanjian ceramah, padahal sudah menerima uang sebesar Rp8 juta. Lalu, ia membantah tuduhan itu dan menjelaskan ketidakhadirannya di Kampung Cisamak lantaran akses jalan ditutup akibat longsor.
BACA JUGA: Selebriti Wanita Indonesia yang Gencar Suarakan Self Love & Body Positivity
Bahkan ia juga merasa ditipu sejak awal oleh oknum panitia Suwarna yang mengubah tempat ceramah sampai membawa dagangan rokok senilai Rp5 juta tanpa dibayar.
Menanggapi hal itu, Suwarna dan Tisna buka suara. Dikutip dari hot.detik.com (5/10/2021), menurutnya tidak ada perdebatan dengan pihak ustadz Solmed sama sekali.
"Awal mulanya beliau menjemput dari jam 4 sore, terus Ustaz Solmed bilang, 'Udah duluan saja, dekat ini kok.' Dan mohon maaf kami tidak ada perdebatan, seperti disampaikan Ustaz Solmed katanya ada perdebatan waktu mau jalan, sama sekali tidak ada," kata Suwarna.
Di situ Ustaz Solmed bilang hanya 1,5 jam saja untuk istirahat, setelah itu ke hotel untuk beres-beres.
"Di situlah saya menyerahkan uang sebesar Rp6 juta, di awalnya DP Rp2 juta, buktinya ada. Rp2 juta saya DP untuk mengunci jadwal beliau, Rp6 juta pelunasan disaksikan oleh Pak Ketua. Dan uang itu saya serahkan ke Remo, supirnya Ustaz Solmed karena itu diperintahkan oleh Ustaz Solmed uangnya diserahkan ke Remo," bebernya.
BACA JUGA: Walau Non Muslim, 7 Artis Ini Terlihat Cantik Saat Mengenakan Hijab
Dari situ, Suwarna berangkat duluan karena disuruh. Tetapi saat jam 8 malam, tiba-tiba Ustaz Solmed mengabarkan bahwa beliau membatalkan kunjungannya ke Kampung Cisamak karena sudah akan pulang ke Jakarta.
Dan dari situ kami sudah mulai panik, warga sudah mulai mengepung, warga sudah mulai guncang dan di situlah kami langsung diamankan di Polsek didampingi oleh Pak Lurah, ada Pak RW juga, saya di situ Alhamdulillah diamankanlah dari amukan warga.
Sedangkan untuk masalah rokok, ia tidak bisa bertanggung jawab karena 25 slop SIN herbal langsung dirampas warga dan dibagi-bagikan lantaran kekecewaan mereka.
Suwarna mengaku bahwa awalnya tidak ada tuntutan hukum. Menurutnya, kenapa Ustaz Solmed malah baru berkoar-koar dua hari setelahnya, bukannya saat hari H.