Tak Terima Disuruh Pakai Masker, Satpam Ini Tampar Seorang Perawat!
30 Maret 2021 by Amadeus BimaApa susahnya coba make masker doang? Kalau pun nggak mau, ya jangan mukul juga dong
Tampaknya masyarakat masih belum bisa menghargai jasa para tim medis yang berada di garda terdepan untuk menangani virus corona. Bukan apresiasi, berbagai tindakan ironis malah dialami oleh tim medis. Mulai dari ditolak warga, diusir dari kosan, dan yang terbaru adalah ditampar. Pada Kamis (9/4) pukul 09.00 WIB, seorang perawat berinsial HM ditampar seorang pria.
Pria berinisial tersebut melakukan penamparan di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan keterangan dari Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro, kejadian itu bermula ketka pelaku hendak berobat ke klinik tersebut. Namun, priayang merupakan seorang satpam di salah satu SD tersebut, tidak menggunakan masker.
Oleh karena itu, perawat HM mengingatkan dia untuk memakai masker terlebih dahulu. Siapa sangka, anjuran sederhana itu membuat B naik pitam. Dia langsung memukul HM di begian kepala dengan cukup keras.
Akibatnya, korban mengaku mengalami trauma dan pusing. Tidak terima dengan penyerangan tersebut, korban pun melapor ke Polsek Semarang Timur, dan pelaku langsung diamankan. Polisi telah menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Polisi juga memeriksa bukti rekaman video CCTV pemukulan yang banyak beredar di media sosial.
Baca Juga: Gara-gara Masker Langka, Bapak di Kaltim Terpaksa Pakai BH untuk Cegah Corona!
Pelaku BUDI CAHYONO 43Th , Security SD Sultan Agung Semarang pic.twitter.com/LL1X7qwpXH
— Indra M (@IndraM22416683) April 11, 2020
Hasil visum korban juga akan dijadikan sebagai salah barang bukti. Polisi berjanji mengusut kasus ini secara tuntas, terlebih korbannya adalah perawat yang bertugas tangani corona.
Pasti akan kami tindak tegas, kalau itu nanti masuk tindak pidana ringan atau penganiayaan kena pasal 352 KUHPidana. Tapi kalau nanti hasil visum itu menunjukkan luka berat bisa kena pasal 351 KUHPidana dan terancam penjara," jelas Iptu Budi.
Apa yang dilakukan oleh oknum satpam ini juga membuat banyak netizen merasa geram. Menurut mereka, anjuran untuk memakai masker saat ke luar rumah sudah diumumkan oleh pemerintah, dan perawat tersebut hanya mengingatkan kembali. Untunglah, pada akhirnya pelaku penamparan ini telah diamankan oleh petugas kepolisian.
Baca Juga: Nggak Mau Pakai Masker, Pria Berotot Ini Meninggal karena Virus Corona
@rennyardhita: Org begini nih, lgsg masukin ruang karantina aja -,-
@Ahan46257121: Mental preman orang sekarang otak ngk di pakai tapi pakai dengkul..
@rxxxxwrdhni: KENAPASIH SAMA MASYARAKAT INDONESIAAAAAAAAAAAAAAAAA KAYAK OTAKNYA UDAH BENER BENER DIMAKAN KUTU RAMBUT KALI YA
@enjeliaaaaa: lu kalo sakit awas aja ke rs ye, urus diri lu sendiri aje kalo gabisa dikasi tau!!!
Ya mungkin aja pria itu lagi ada masalah sebelumnya, sehingga jadi mudah marah saat diingatkan oleh perawat untuk memakai masker. Namun, hal itu tetap tak bisa membenarkan tindakannya. Menurut kamu, apa hukuman yang pantas untuk pelaku?