Tak Pernah Bersihkan Organ Intim Selama 24 Tahun, Pria Ini Ngadu ke Dokter karena Mengalami Ini
19 Juli 2021 by Amadeus BimaSemua ini terjadi karena dia belum sunat.
Di Indonesia, mayoritas pria akan menjalani proses sunat karena ini adalah sebuah ajaran agama. Selain itu, sunat juga merupakan tradisi dari beberapa suku di Indonesia. Sunat biasanya dilaksanakan pada usia dini atau menjelang remaja.
Karena, pada masa itu kulit kulup tidak terlalu tebal sehingga memudahkan petugas medis untuk menggunting dan menjahit. Selain itu, penyembuhan luka juga akan lebih cepat ketika sunat dilakukan saat masih kecil dibandingkan ketika sudah dewasa.
Tapi, sekarang teknologi sunat menyunat sudah berkembang jauh kok. Bahkan, ada yang mengklaim setelah sunat langsung bisa pake celana dan beraktivitas normal.
Meski begitu, di luar negeri masih banyak orang yang tidak melakukan proses sunat. Salah satunya adalah pria bernama Zach yang berasal dari Gloucestershire, Inggris.
Baru-baru ini, dia berkonsultasi dengan dokter kelamin karena merasa organ intimnya memiliki masalah. Berdasarkan penjelasan Zach, kulit kulupnya sering terasa tertarik kencang saat berhubungan seks dengan pasangannya dan mengeluarkan bau tak sedap.
Zach merasa masalah ini mengganggu kehidupan seksnya. Karena itulah dia bertekad untuk memperbaiki masalah tersebut. Apalagi, di usianya yang masih 24 tahun, tentu gairahnya masih menggebu-gebu.
Zach juga merasa kalau ukuran kelaminnya menjadi lebih besar, padahal pertumbuhan penis biasanya berhenti di usia 21 tahun. dr Naomi Sutton yang menangani masalah Zach, awalnya mengatakan bahwa Zach sepertinya mengidap balanoposthitis, radang pada penis dan kulit kulup.
Tapi, ketika dokter Naomi menarik kulup Zach lebih jauh, barulah terungkap masalah sebenarnya. Zach sendiri kaget karena Naomi melakukan itu. Dia mengaku tidak pernah menarik kulit kulupnya sampai sejauh itu.
Naomi akhirnya mengatakan kalau ternyata Zach mengalami masalah smegma. Fyi, smegma merupakan penumpukan minyak, kulit, dan kelembaban di kulit kulup. Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan membersihkan organ intim dengan baik, tapi sepertinya Zach tidak pernah melakukannya sepanjang hidupnya.
Di luar negeri, smegma juga sering disebut sebagai dick cheese, karena warnanya memang berwarna putih dan menumpuk di balik kulit kulup penis yang tidak disunat.
Kalau smegma ini tidak pernah dibersihkan, maka akan menimbulkan bau yang tak sedap. Jika tetap dibiarkan, smegma akan terus menumpuk dan bisa saja menyebabkan bengkak dan infeksi.
Zach mengakui kalau dia memang tidak pernah menarik kulit kulupnya terlalu jauh untuk mencuci bagian dalamnya. Untuk sekarang, dia akan mengubah kebiasannya saat membersihkan organ intim.
Naomi sendiri menegaskan bahwa apa yang dialami Zach bukanlah hal baru dan dia sudah sering menanganinya. Jadi, kalau kamu tidak disunat, kamu harus tetap membersihkan organ intimmu dengan baik ya.