Tak Mengandalkan Harta Orangtua, Anak Bos Ini Rela Jadi OB di Kantor Ayahnya
30 Mei 2021 by Anis KhoerunnisaCalon pekerja keras nih
Beberapa waktu yang lalu, kisah seorang anak bos yang menjadi office boy (OB) di kantor ayahnya menjadi viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan netizen. Bukannya meminta uang kepada sang ayah, bocah tersebut rela bekerja terlebih dahulu sebagai petugas pembersih ruangan agar permintaannya dikabulkan.
Cerita tersebut berawal saat anak salah satu kepala perusahaan asuransi ternama ingin membeli membership game online. Biaya untuk mendapatkan membership game online selama satu tahun adalah Rp 300 ribu.
Menurut keterangan sejumlah sumber, bukan sang ayah yang menyuruh anaknya bekerja. Justru anak tersebut yang mau melakukannya karena ia tidak ingin mendapatkan sesuatu dengan “gratis’. Sang ayah yang bernama Taufiq Ryo pun memberikan pekerjaan untuk putranya sebagai OB di kantor.
“Istri saya bilang, ‘itu anaknya dikasih kerja’. Karena dia bilang setelah UN libur, minta kerjaan,” ujar Taufiq kepada Wolipop. Saat sang ibu bertanya mengapa anaknya ingin bekerja dan ia menjawab karena ia ingin membeli membership game online di PS4.
Selain itu, ia pun menawarkan berbagai pekerjaan sebagai OB yang tugasnya adalah membuat ruang meeting menjadi lebih bersih, ruang training, dan merapikan bangku, serta mengelap bangku dan meja para staf.
Setelah melakukan pekerjaan sebagai OB selama dua hari, Taufiq pun menawarkan kepada anaknya untuk tidak bekerja lagi. Uang untuk membeli membership pun akan diberikan oleh sang ayah. Mendapatkan tawaran ini, jawaban dari sang anak pun cukup mengejutkan.
Saat dberitahu oleh sang ayah bahwa ia akan memberikan uang dengan cuma-cuma, sang anak langsung menolak. Menurutnya, mendapatkan uang dengan meminta itu terlalu mudah dan ia butuh tantangan terlebih dahulu untuk mewujudkan keinginannya itu. Wah, calon pekerja keras nih!
Jawaban yang diberikan sang anak pun langsung membuat sang ayah lebih bahagia dan lebih tenang. Ia pun berpesan agar anak-anak di Indonesia bisa belajar mencari uang dan menghargainya karena hidup selalu penuh dengan kerja keras.
Apa yang dilakukan oleh bocah tersebut patut ditiru nih. Sudah selayaknya kita berupaya untuk mendapatkan berbagai hal yang kita inginkan. Meski demikian, tetap ada beberapa orang yang memilki previlese dan mengandalkannya untuk mendapatkan sesuatu. Setidaknya bocah tersebut belajar bekerja keras untuk keinginannya dan tidak hanya mengandalkan kedua orangtuanya. Karakter semacam ini memang seharusnya dibiasakan sejak kecil ya.