Tak Habis Pikir Dengan Para Penghina Habib Rizieq, UAS: Apa Salahnya?
23 November 2020 by Ike DewiUAS membawakan ceramahnya sambil menangis.
Belum genap satu bulan setelah kedatangan sang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia, media telah dipenuhi berbagai pemberitaan mengenai Sang Habib. Mulai dari anggota TNI yang dihukum karena menyanyikan lagu sambutan, pegawai yang dipecat karena menjemputnya, serta konfliknya dengan Nikita Mirzani yang belum selesai hingga saat ini.
Habib Rizieq Shihab (HRS) memang dikenal dengan caranya berceramah yang kontroversial. Meski sering banyak yang menghujat, namun pengikut Habib Rizieq tak bisa juga dibilang sedikit.
BACA JUGA: Merembet ke Google Maps, Rumah Habib Rizieq Berubah Jadi Toko Obat
Dari kalangan artis atau ustaz juga banyak yang mengagumi HRS. Salah satunya adalah ustaz Abdul Somad (UAS) yang baru-baru ini terlihat mengomentari segala tindakan baik dari kalangan pejabat atau warganet yang menurutnya memfitnah dan menghina HRS.
Ceramahnya yang diunggah dalam kanal YouTube REDAKSI ISLAM tersebut membahas tentang banyaknya penghinaan yang dilontarkan terhadap HRS, padahal menurutnya Imam Besar FPI tersebut tidak memiliki salah apa-apa. Justru sang Imam telah mengajak pada kebaikan dan melawan ketidakadilan.
"Orang yang menyambut beliau, kalau beliau masih ada ikatan dinas, orang itu dihukum dari jabatannya. Orang yang mengupdate status kalau menulis nama beliau, maka instagramnya akan diblokir. Hanya menulis namanya saja, maka facebooknya saja langsung ditutup," ucapnya.
"Orang menjadi takut menjenguk beliau, kecuali orang-orang yang rasa takutnya sudah dihabiskan untuk Allah SWT," tambah UAS dalam ceramah tersebut yang kemudian diikuti oleh suara jamaah yang bertakbir bersama.
Terjadinya hal-hal tak menyenangkan yang menimpa panutannya, UAS kemudian mempertanyakan apa dosa dan kesalahan HRS. Padahal selama ini HRS tidak pernah merugikan negara, justru Habib Rizieq malah mengajak para anak muda menuju jalan kebaikan dan bertaubat.
"Dia hanya mengajak umatnya supaya jangan memilih pemimpin kafir. Salahkah perbuatannya? Tidak. Tidak melawan ulil amri, dia tidak melawan siapapun. Dia hanya melawan ketidakadilan," ujarnya.
UAS juga membahas mengenai banyaknya jamaah yang datang untuk menjenguk HRS, di mana menurutnya itu adalah bentuk dari rasa cinta.
"Andai engkau mengerti kitab kuning banyak ilmumu, tapi ada kebencianmu terhadap Ahlul-Bait (keturunan) Rasulullah SAW, hilang keberkahanmu," lanjutnya.
BACA JUGA: Berani Lawan Rizieq Shihab, Nikmir Banjir Dukungan & Karangan Bunga: Terima Kasih Nyai
UAS juga menuturkan kemuliaan yang dimiliki oleh Habib Rizieq karena dalam dirinya mengalir darah Nabi Muhammad SAW. Degan mencintai sang habib, ia merasa itu merupakan bekal paling baik untuk menghadap Rasulullah SAW.
"Abdul Somad mungkin habis amalnya. Satu-satunya yang akan dijadikan bekal untuk menghadap Rasulullah adalah aku telah mencintai keturunanMu Rasulullah," ungkap UAS sambil menangis, yang kemudian kembali diiringi suara takbir dari para jamaah yang ada di sekelilingnya.
Walau bagaimanapun, semua orang memang memiliki sudut pandang yang berbeda satu sama lain. Tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya yang harus tetap dijunjung tinggi dalam balutan semboyan bangsa dan toleransi. Tentu saja supaya tidak akan terjadi pertikaian yang berujung pada pecah belah.