Tak Bisa Belikan Handphone Baru, Pria Ini Ditampar Pacarnya 52 Kali. Sakit!
08 Desember 2020 by Mabruri Pudyas SalimJangan sampai deh, suka mengumbar janji pada seorang wanita hingga ditampar gini.
Bagi seorang pria, melihat kekasihnya bahagia pasti menjadi hal yang juga membuatnya ikut bahagia. Memberikan hadiah di hari Valentine adalah salah satu cara untuk membuat seorang kekasih bahagia. Akan tetapi karena sebuah alasan, kadang seseorang tidak bisa memberikan hadiah yang selama ini telah didambakan kekasihnya.
Akibatnya tak jarang hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Itulah yang dialami oleh pria ini, yang mendapatkan 52 tamparan dari kekasihnya hanya karena tidak membelikan sebuah handphone baru untuk kekasihnya.
Perlu diketahui bahwa masyaraat China memiliki hari kasih sayangnya sendiri, yaitu pada tanggal 20 Mei. Maka tidak mengherankan jika banyak pasangan kekasih mengunggah momen kebahagiaannya di Instagram disertai caption "520" yang tersemat pada kirimannya.
Sementara pada hari itu sejumlah pasangan kekasih pergi keluar untuk merayakan hari Kasih Sayang itu, tapi pasangan kekasih ini justru mengakhirinya dengan sebuah kekacauan.
Dilansir dari NextShark oleh Worldofbuzz, pada tanggal 20 Mei 2019 di provinsi Sichuan, China, banyak orang dikejutkan oleh sebuah kekacuan, ketika seorang wanita menampar pacarnya beberapa kali. Meski begitu, si pria hanya berdiri di tempat dan membiarkan keksihnya memukulnya sampai puas.
Baca juga: Melamar Kekasih Di Mall, Pria Ini Malah Dihantam Gitar
Hal itu si wanita lakukan karena pacarnya gagal membelikannya handphone baru. Tidak tanggung-tanggung, wanita itu bahkan menampar kekasihnya sampai 52 kali. Jumlah tamparan ini dikonfirmasi oleh polisi setelah mereka melakukan penyelidikan atas masalah tersebut.
Detik-detik kejadiannya kebetulan terekam CCTV dan sejumlah kamera ponsel seseorang di antara kerumunan di tempat kejadian. Video tersebut menunjukkan bagaimana wanita itu begitu kalap dengan memarahi pasangannya.
Dia bahkan memukulnya dengan sangat keras karena kekasihnya tidak dapat memberinya smartphone baru seperti yang telah dia minta sebelumnya.
Keadaan menjadi semakin panas ketika polisi berusaha memisahkan pasangan itu, karena si pria bersikeras membela kekasihnya, bahkan setelah mendapatkan sejumlah pukulan yang menyakitkan.
Dia mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan dengan tidak membelikannya telepon. Oleh karena itu, dengan ikhlas dia menerima segala pukulan dari pasangannya. Bahkan dia berpikir jika itu adalah satu-satunya cara untuk meredakan amarah kekasihnya.
Polisi kemudian mengetahui bahwa wanita itu adalah orang yang telah membayar sebagian besar pengeluaran pria tersebut.
Setelah menolak untuk membawa masalah mereka ke jalur hukum, pasangan itu tampaknya berjanji untuk menyelesaikan masalah mereka dengan cara yang lebih baik ke masa depannya.
Ya, setiap pasangan pasti punya masalahnya masing-masing. Namun, tidak jelas apakah tindakan wanita itu yang telah menampar kekasihnya berkali-kali bisa dibenarkan. Yang jelas, kita bisa memberikan pujian pada si pria, yang tetap sabar dalam menghadapi amarah kekasihnya.
Kejadian ini juga bisa menjadi pelajaran bagi setiap pria agar tidak mudah untuk mengumbar janji kepada wanita, agar tidak mengecewakan orang tersayang.