Salut! Karyawan Samsung Izinkan Bocah Kerjakan PR di Toko Karena Tidak Punya Akses Internet
01 Maret 2021 by Amadeus BimaKeinginan kuatnya untuk belajar patut diapresiasi
Perkembangan teknologi diikuti dengan berkembangnya sejumlah sektor lain, salah satunya adalah pendidikan. Kalau dulu metode mengajar hanya mengandalkan kapur, penggaris, dan papan tulis, sekarang sudah jauh lebih modern. Guru bisa menggunakan proyektor, memberikan materi lewat aplikasi presentasi dan menambah efek serta animasi yang bikin murid lebih betah.
Apalagi dengan hadirnya internet yang membuat informasi menjadi lebih gampang diakses. Tanpa harus membuka buku-buku tebal di perpustakaan, kamu bisa mendapatkan informasi yang diinginkan dalam sekejap mata. Namun, untuk itu setiap murid harus memiliki gadget dan juga akses internet. Masalahnya, tidak semua keluarga sanggup membelikan gadget untuk anak-anaknya.
Hal itu jugalah yang dialami oleh bocah pelajar berikut ini. Dia termasuk keluarga yang tidak mampu sehingga tidak bisa menikmati akses internet yang bebas di rumahnya seperti teman-temannya yang lain. Namun, dia juga tidak mau tugasnya tak dikerjakan. Akhirnya, dia nekat memberanikan diri pergi ke toko gadget dan meminta izin menggunakan gadget di sana.
Dia meminta izin kepada pegawai salah satu toko Samsung untuk mengakses internet lewat gadget yang tidak dipakai oleh calon pembeli. Dia mau menggunakannya untuk mencatat hal-hal penting dari internet supaya dia bisa mendapat nilai memuaskan di tugasnya. Untungnya, petugas toko memberikan izin kepada bocah itu karena iba melihatnya.
Seperti terlihat dalam video, sambil berdiri bocah itu mengerjakan tugas sekolahnya sambil sesekali menggeser layar di toko tersebut. Video ini pun viral di media sosial dan membuat netizen terharu. Mereka memuji kebaikan hati pegawai toko yang mengizinkan seorang bocah untuk menggunakan gadget dan tidak mengusirnya karena dianggap mengganggu.
Sementara, sebagian netizen lain mengkritisi sekolah yang mengharuskan murid-muridnya mencari informasi dari internet. Sekolah seharusnya mempertimbangkan bahwa tidak semua murid berada dalam kondisi keuangan yang baik.
Sangat bagus, jadi teringat perpustakaan publik untuk mengerjakan tugas, kata @voicewhitney
Bagus nak, belajar untuk masa depan bukan bermain game dan media sosial, ujar @MrCraftmaster
Jika anak-anak tidak memiliki akses internet di rumahnya, seharusnya sekolah tidak memberikan mereka pekerjaan rumah. Aku menerapkan kebijakan ini karena kebetulan aku mengajar di kota ku, dan hanya ada beberapa siswa yang memiliki akses internet, tulis akun @Jmo**e134.
Aku sangat senang melihat konten seperti ini. Ketika kamu sudah hampir menyerah melihat kondisi kemanusiaan sepanjang tahun yang negatif ini, kamu merasa nyaman melihat pemandangan tersebut. Di satu sisi, aku merasa sedih melihat bocah itu. Tapi dia melakukan apa yang harus dia lakukan, tulis akun @sc**eboardfun.
Sementara itu, salah seorang netizen menambahkan info terbaru bahwa pihak toko gadget itu sudah memberikan bocah itu sebuah gadget supaya dia bisa mengerjakan tugas sekolahnya. Dia tinggal mencari akses wifi publik dan nggak perlu khawatir lagi soal tugas sekolah. Menyenangkan banget kan melihat dunia yang saling tolong menolong gini? Gimana menurutmu?