Tahu Pria Ini Hanya Bisa Beli Makan untuk Anaknya Saja, Seorang Wanita Berbaik Hati Mentraktir Mereka

Ibu ini belikan makanan untuk orang yang tak dikenal | www.facebook.com

Wajib ditiru oleh yang lain.

Melihat dunia yang semakin individualistis sekarang ini, mungkin membuatmu merasa kalau rasa simpati dan empati itu sudah tidak ada lagi. Lihat saja di media sosial ketika ada orang yang curhat tengah depresi atau telah melakukan bunuh diri.

Netizen bukannya bersimpati, tapi malah mencela korban. Bahkan, pada aksi bunuh diri teranyar, warga malah memancing korban untuk segera melompat bunuh diri. Miris banget, kan?

Kesannya tuh orang-orang sekarang saling menghasut dengan cara keji untuk mengurangi saingan di dunia ini. Namun, kamu jangan sampai ikut-ikutan dunia yang sedang rusak ini.

Baca Juga: Cerita Kebaikan Orang Jepang yang Bisa Bikin Kamu Menangis

Percayalah kalau masih ada orang baik di luar sana yang tetap memperhatian orang lain yang membutuhkan. Tetap memiliki rasa simpati dan empati kepada sesama manusia.

Salah satunya adalah wanita asal Filipina ini. Awalnya dia melihat seorang pria pengemis bersama anaknya yang hendak makan di gerai cepat saji Jollibee.

Namun, wanita ini menyadari kalau pria itu tidak mampu membeli makanan yang cukup untuk mereka berdua. Sebab, pria pengemis itu hanya terlihat membeli satu porsi makanan saja, yang kemudian diserahkan kepada anaknya.

Membantu orang lain | www.facebook.com

Pemandangan ini membuat wanita yang tidak diketahui identitasnya itu merasa trenyuh. Karena itu, dia berinisiatif membelikan makanan dan memberikannya kepada pria pengemis tersebut.

Sehingga, baik sang ayah maupun anaknya bisa menikmati makanan berdua. Melihat kebaikan wanita tersebut membuat pria tadi merasa terharu. Dia mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada wanita itu.

Aksi wanita ini ternyata direkam oleh seorang pembeli lain dan disebarkan ke media sosial. Dengan cepat, video ini kemudian viral dan menuai respon positif dari netizen.

Baca Juga: Kebaikan Orang Ini Bikin Sadar Kalau Dunia nggak Seburuk yang Kita

Banyak ungkapan salut dan kagum yang diucapkan kepada wanita tersebut atas kebaikannya. Wanita ini membuktikan kalau kata-kata saja tidak cukup untuk membantu seseorang, harus dengan aksi nyata juga.

Tapi, ada juga yang mengkritisi pembeli yang merekam video tersebut. Kenapa dia hanya bisa merekam, tapi tidak berinisiatif membantu sejak awal? Kalau gini kesannya 'kan dia hanya ingin menyebarkan kebaikan tapi tidak melakukan kebaikan itu sendiri.

Artikel Lainnya

Namun, yang pasti berkat pembeli itu kita jadi tau bahwa ada orang-orang baik di luar sana yang masih mempunyai empati dan simpati kepada mereka yang membutuhkan. Apakah kamu ingin menjadi orang yang merekam atau ingin menjadi orang yang langsung membantu? Semuanya tergantung kepadamu.

Tags :