Istri Meninggal dan Punya Banyak Utang, Sopir Angkot di Semarang Nekat Bawa Bayi Saat Narik
22 Februari 2021 by Dea DezellyndaTak punya biaya untuk sewa pengasuh hingga putuskan bawa bayi saat narik angkot
Bayi berumur 3,5 bulan harus rela menghirup asap kendaraan setiap hari. Ayah dari bocah bernama Bilqis Choirun Nisa tersebut merupakan seorang sopir angkot jurusan Mangkang-Johar, Semarang. Nurul Mukminin terpaksa membawa sang bayi dan juga anak pertamanya saat bekerja dikarenakan tak ada yang merawat.
Sementara sang istri meninggal dunia tak lama setelah melahirkan Bilqis. Hidup serba kekurangan membuat Nurul tak memiliki cukup uang untuk menyewa pengasuh untuk menjaga kedua buah hatinya.
Bawa anak narik angkot
Dilansir dari Detik.com, Selasa (11/02/20), sopir angkot di Kota Semarang, Nurul Mukminin (46), menjadi buah bibir karena membawa dua putrinya, Balqis Choirun Najwa (7) dan Bilqis Choirun Nisa (3,5 bulan) bekerja. Nurul terpaksa membawa dua buah hatinya narik penumpang selepas sang istri, Ariani Dwi Setyowati meninggal karena sakit pada bulan November 2019.
Setelah viral, kediaman Nurul di Kampung Karangsari, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang banyak dikunjungi wartawan. Nurul tak menyangka jika kisah hidupnya akan viral. Ia sendiri menceritakan jika istrinya sudah meninggal karena asam lambung. Sementara ia tak punya banyak uang untuk menyewa pengasuh.
Baca juga: Jijik! Pria Ini Temukan Banyak Belantung di Ayam Goreng
Sebelumnya, Nurul sempat menitipkan Bilqis ke tetangganya dengan membayar Rp150 ribu per bulan. Namun kebutuhan bayi seperti susu dan popok tergolong mahal hingga akhirnya Nurul tak punya uang untuk membayar pengasuh. Terlebih ia masih memiliki utang di rumah sakit untuk membayar biaya persalinan.
"Terpaksa (Bilqis) saya ambil (tidak dititipkan), saya bawa narik (angkot). Ini beli susu sehari habis satu dus yang 200 gram, belum popoknya," ujar Nurul.
Perjuangan Nurul setiap hari
Setiap hari, Nurul bangun pagi untuk mengantar anak pertamanya ke sekolah dengan mengendarai angkot. Ia juga membawa Bilqis. Setelah mengantar anaknya sekolah, Nurul menuju Terminal Mangkang untuk memandikan Bilqis. Setelah itu, barulah Nurul mulai narik angkot.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Nurul menyempatkan untuk menjemput anaknya di SD Pancasila. Kedua anaknya itu kemudian diajak narik angkot hingga pukul 22.00 WIB. Nurul merasa berat mengurus kedua anaknya sekaligus mencari nafkah, namun ia tak punya pilihan lain.
Baca juga: Pilu! Ketahuan Tabung Uang untuk Naik Haji, Pria Ini Malah Diceraikan Istrinya
“Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang. Beginilah hidup jadi orangtua sendiri. Apa pun itu harus tetap dijalani demi masa depan anak-anak,” kata Nurul.
Mendapatkan bantuan dari pemerintah
Setelah kisahnya Viral, kini Nurul mendapatkan sejumlah bantuan dari pemerintah. Nurul kini tak perlu membawa anaknya saat narik angkot. Pemerintah Kota Semarang melalui Lurah Wonosari memberikan bantuan yaitu akan merawat Bilqis.
“Pak Lurah bilang biar anak saya dirawat oleh bagian sosial kelurahan. Jadi saya sekarang bisa tenang bekerja,” ujar Nurul.
Baca juga: Undang 4 Pria untuk Setubuhi Istri, Suami Tarik Bayaran Rp50 Ribu per Orang
Nurul kini juga tak perlu memusingkan biaya susu dan popok, karena kebutuhan Bilqis juga ditanggung oleh kelurahan. Nurul baru akan membawa Bilqis pulang saat selesai bekerja.
“Perawatan Bilqis gratis dari kelurahan, begitu pun popok dan susunya juga gratis. Maka saya sangat berterimakasih kepada Kelurahan Wonosari,” pungkas Nurul.
Tak hanya itu, Nurul juga mendapatkan dari artis, Baim Wong. Biaya persalinan sang istri juga telah dilunasi oleh Baim Wong. Nurul tak berhenti bersyukur karena banyak bantuan yang terus mengalir kepadanya.