Seorang Pria Biarkan Lengannya Digigit Ular Piton Hingga Berdarah-darah, Biar Apa?
06 Oktober 2019 by Anis KhoerunnisaSeorang pria tampak tak kesakitan meski lengannya digigit ular
Ular piton adalah salah satu jenis ular yang dapat tumbuh sangat panjang dan besar. Bahkan ular piton bisa dibilang sebagai salah satu jenis ular terpanjang dan terbesar di dunia. Ular ini dapat tumbuh sampai belasan meter dengan bobot sampai ratusan kilogram.
Ular piton memang tidak membunuh mangsanya dengan bisa beracun, tapi justru lilitannya yang mematikan itulah yang menjadi senjata utamanya. Ular piton bahkan bisa menelan seekor sapi dengan melilit dan meremukkannya terlebih dahulu.
Belum lama ini, seorang pria membiarkan lengannya digigit oleh seekor ular piton hingga berdarah-darah dan akhirnya harus dijahit untuk menutup luka yang diakibatkannya. Namun mengapa laki-laki itu justru sengaja membiarkan lenggannya digigit ular piton?
Baca Juga: Heboh Ular 33 Meter di Kalimantan, Hoax?
Dalam sebuah rekaman terlihat lengan seorang pria digigit oleh seekor ular piton dengan panjang 1,2 meter. Pria itu ternyata adalah seorang ilmuwan sekaligus presenter bernama Adam Thorn yang berasal dari Australia.
Dalam rekaman tersebut terdengar jelas teriakan kesakita Adam saat ular piton tersebut menancapkan gigitannya jauh ke dalam lengan Adam. Teriakan kesakitan Adam itu membuat sang tuan rumah, Rob Alleva, dengan susah payah berusaha melepaskan gigitan ular piton tersebut.
Setelah terlepas, terlihat gigitan ular piton di lengan Adam menimbulkan luka menganga yang cukup lebar dan dalam, sehingga perlu dilakukan tindakan medis secepatnya untuk menghindari kemungkinan infeksi pada lengan Adam.
Mereka sebenarnya sengaja membiarkan ular itu menggigit lengan Adam untuk merekamnya demi kepentingan syuting acara History Channel yang berjudul “Kings of Pain”. Rob Alleva pun dikenal sebagai penangan hewan profesional dan kerap diundang ke acara-acara yang berkaitan dengan margasatwa.
Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas di Dalam Ular, Begini Kondisinya
Mereka sebenarnya sengaja membiarkan ular itu menggigit lengan Adam untuk merekamnya demi kepentingan syuting acara History Channel yang berjudul “Kings of Pain”. Rob Alleva pun dikenal sebagai penangan hewan profesional dan kerap diundang ke acara-acara yang berkaitan dengan margasatwa.
Mereka berdua telah berusaha untuk mengetahui skala rasa sakit pada 30 titik tubuh manusia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mengukur intensitas, durasi dan tingkat luka dari gigitan untuk memberi informasi kepada para penonton mengenai binatang apa saja yang harus dihindari gigitannya.
Dua orang pemberani ini sebenarnya mengikuti penelitian seorang ilmuwan bernama Dr. Justin Schmidt, seorang ilmuwan serangga yang meneliti indeks rasa sakit untuk serangga pada tahun 1980-an.
Ternyata bukan kali ini saja, sebelumnya ada beberapa hewan lain yang juga pernah diteliti gigitannya dalam acara ini, antara lain tawon, tarantula hawk, kelabang raksasa asia, landak api, ikan singa, dan ikan piranha.
Baca Juga: Takut Ular? Jangan Mengunjunggi 7 Pulai Ini!
Ular piton memang tidak berbisa, namun lilitan dan gigitannya memang harus dihindari. Namun karena sikapnya yang cenderung jinak, ular piton kerap dijadikan binatang peliharaan oleh orang-orang pecinta ular.